Metode Analisis Deskriptif GAMBARAN UMUM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Reliabilitas diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam diperoleh hasil yang relatif sama, artinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik, dan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel. Hasil Pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Uji Realibilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .886 20 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Desember, 2010 Ketentuan untuk pengambilan keputusan: Jika nilai Cronbach Alpha 0,70 Yamin dan Kurniawan, 2009:282, maka pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel. Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat dilihat nilai Cronbach Alpha 0,70, maka setiap butir pertanyaan dinyatakan reliabel.

B. Metode Analisis Deskriptif

a. Deskrtiptif Responden

Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam Skala Likert untuk menanyakan pengaruh efikasi diri, kesiapan instrumentasi dan kebutuhan akan prestasi terhadap minat berwirausaha. Variabel efikasi diri X 1 yang terdiri dari 5 butir pertanyaan, variabel kesiapan instrumentasi X 2 yang terdiri dari 5 butir pertanyaan, dan variabel kebutuhan akan prestasi X 3 yang terdiri dari 5 butir pertanyaan, sedangkan variabel minat berwirausaha Y terdiri dari 5 butir pertanyaan. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 88 orang responden.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini, yaitu: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 32 36,4 Perempuan 56 63,6 TOTAL 88 100 Sumber :Hasil Pengolahan Kuesioner Desember,2010 Tabel 4.3 menunjukkan komposisi responden menurut jenis kelamin dimana terlihat dari total responden sebesar 88 orang, komposisi perempuan sebanyak 56 orang 63,6 dan laki-laki sebanyak 32 orang 36,4.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan Usia dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini, yaitu: Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 17 – 19 28 31,8 20 – 21 24 27,3 22 – 23 22 25 24 – 25 14 15,9 TOTAL 88 100 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa moyaritas usia responden berada pada usia 17-19 tahun sebesar 31,8, usia 20-21 sebesar 27,3, usia 22-23 sebesar 25, usia 24-25 sebesar 15,9, Total responden yang menjawab adalah 88 orang yaitu 100.

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Masuk

Karakteristik responden berdasarkan Tahun Masuk dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini, yaitu: Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tahum Masuk Tahun Masuk Tahun Frekuensi Persentase 2006 18 20,5 2007 22 25 2008 28 31,8 2009 20 22,7 TOTAL 88 100 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Desember, 2010 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tahun masuk kuliah bagi responden maka diperoleh responden yang masuk tahun 2006 adalah sebanyak 18 orang Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Desember, 2010 20,5, tahun 2007 sebanyak 22 orang 25, tahun 2008 sebanyak 28 orang 31,8, dan tahun 2009 sebanyak 20 orang 22,7. Pada penelitian ini diperoleh data jawaban responden atas setiap variabel yaitu variabel efikasi diri X 1 , Variabel kesiapan instrumentasi X 2 , dan Variabel kebutuhan akan restasi X 3 , terhadap minat berwirausaha Y. 1 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Efikasi diri X 1 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Gaya Efikasi diri X 1 Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 1 25 28,4 37 42,0 13 14,8 13 14,8 88 2 17 19,3 51 58,0 15 17,0 5 5,7 88 3 14 15,9 61 69,3 7 8,0 4 4,5 88 4 56 63,3 30 34,1 2 2,3 88 5 21 2,9 64 72,7 3 3,4 88 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Desember, 2010 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa: a. Pada pertanyaan 1, sebagian besar responden menjawab setuju 37 orang 42,0 dan sangat setuju 25 orang 28,4. Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan responden terhadap jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha sangat tinggi, walaupun 13 orang 14,8 yang menjawab kurang setuju dan 13 orang 14,8 menjawab tidak setuju. b. Pada pertanyaan 2, sebagian besar responden menjawab setuju yaitu 51 orang 58,0 dan menjawab sangat setuju 17 orang 19,3. Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan responden terhadap kepercayaan diri untuk memulai usaha sangat tinggi, walaupun 15 orang 17,0 yang menjawab kurang setuju dan 5 orang 5,7 menjawab tidak setuju. c. Pada pertanyaan 3, sebagian besar responden menjawab setuju yaitu 61 orang 69,3 dan menjawab sangat setuju 14 orang 15,9, sedangkan yang menjawab kurang setuju sebanyak 7 orang 8,0 dan menjawab tidak setuju 4 orang 4,5. Hal ini menunjukkan bahwa jiwa kepemimpinan dalam berwirausaha sangat berpengaruh. d. Pada pertanyaan 4, responden menjawab setuju yaitu 30 orang 34,1 dan sebagian besar menjawab sangat setuju 56 orang 63,3. walaupun yang menjawab kurang setuju 2 orang 2,3 Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan responden terhadap pengetahuan yang harus dimiliki seorang wirausaha sangat tinggi. e. Pada pertanyaan 5, sebagian besar responden menjawab setuju yaitu 64 orang 72,7 dan menjawab sangat setuju 21 orang 23,9. Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan responden harus memiliki kemampuan terbaik dalam memulai usaha sangat tinggi, walaupun 3 orang 3,4 yang masing-masing menjawab kurang setuju. 2 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Kesiapan Instrumentasi X 2 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Kesiapan Instrumentasi X 2 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Desember, 2010 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab setuju bahkan menjawab sangat setuju, dan hanya sebagian kecil responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan instrumentasi sangat mempengaruhi minat mahasiswa untuk berwirausaha. 3 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Kebutuhan Akan Prestasi X 3 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Kebutuhan Akan Prestasi X 3 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Desember, 2010 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab setuju bahkan menjawab sangat setuju, dan hanya sebagian kecil responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan prestasi sangat mempengaruhi minat mahasiswa untuk berwirausaha. Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 1 28 31,8 44 50,0 15 17,0 1 1,1 88 2 18 20,5 70 79,5 88 3 17 19,3 64 72,7 7 8,0 88 4 21 23,9 65 73,9 2 2,3 88 5 29 33,0 57 64,8 2 2,3 88 Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 1 31 35,2 57 64,8 88 2 15 17,0 62 70,5 11 12,5 88 3 17 19,3 57 64,8 14 15,9 88 4 38 43,2 50 56,8 6 6,8 88 5 16 18,2 39 44,3 25 28,4 8 9,1 88 4 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Minat Berwirausaha Y Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Minat Berwirausaha Y Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Desember, 2010 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab setuju bahkan menjawab sangat setuju, dan hanya sebagian kecil responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Minat Wirausaha sangat mempengaruhi mahasiswa untuk menciptakan suatu usaha.

B. Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efikasi Diri, Kesiapan Instrumentasi, Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fisip USU)

1 53 162

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 5 90

PENGARUH KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, LOKUS KENDALI, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA : Survey pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

0 0 65

PENGARUH EFIKASI DIRI, KEBUTUHAN AKAN PRESTASI DAN KEBERANIAN MENGAMBIL RISIKO TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA.

0 2 34

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 2 3

PENGARUH KEBUTUHAN AKAN PRESTASI DAN KESIAPAN INSTRUMENTASI TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA PEMINATAN KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA) - Repository UNTAR

0 0 45