Kepuasan Pelanggan URAIAN TEORITIS

F. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan ditentukan oleh pelayanan yang diberikan baik secara tangible maupun intangible. Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi spesifik terhadap keseluruhan pelayanan yang diberikan pemberi jasa, sehingga kepuasan pelanggan hanya dapat dinilai berdasarkan pengalaman yang pernah dialami saat proses pemberian pelayanan Setyawan dan Susila dalam Usahawan, 2004:31 Kepuasan adalah tingkat perasaan setelah membandingkan kinerjahasil yang dirasakan dengan harapannya Oliver dalam Supranto, 2001:233. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Pelanggan akan kecewa apabila kinerja dibawah harapan. Pelanggan akan puas bila kinerja sesuai dengan harapan. Pelanggan akan sangat puas bila kinerja melebihi harapan Supranto, 2001:234. Harapan pelanggan pada umumnya merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya bila ia membeli atau mengkonsumsi suatu produk barang atau jasa. Sedangkan kinerja yang dirasakan adalah persepsi pelanggan terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi produk yang dibeli Setyawan dan Susila dalam Usahawan, 2004:31. Harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lalu, komentar dari kerabat serta janji dan informasi pemasar dan saingannya. Pelanggan yang merasa puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberikan komentar yang baik tentang pemakaian jasa tersebut. Ada beberapa strategi yang dapat dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Strategi pemasaran berupa relationship marketing, yaitu strategi dimana transaksi pertukaran antara pembeli dan penjual berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan selesai. 2. Strategi superior customer service, yaitu menawarkan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing. Hal ini membutuhkan dana yang besar, kemampuan SDM yang handal, dan usaha yang gigih agar tercipta suatu pelayanan yang superior. 3. Strategi penanganan keluhan yang efisien, yaitu dengan memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak puas menjadi pelanggan yang puas. Prosesnya dimulai dari identifikasi dan penentuan sumber masalah yang menyebabkan pelanggan tidak puas dan mengeluh. 4. Strategi peningkatan kinerja perusahaan, meliputi berbagai upaya seperti melakukan pemantauan atau pengukuran kepuasan pelanggan secara berkesinanbungan, memberikan pendidikan dan pelatihan menyangkut komunikasi, salesmanship, dan public relation kepada pihak manajemen dan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. 5. Menerapkan Quality Function Deployment QFD, yaitu menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan organisasi. Hal ini dilaksanakan dengan melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan produk sedini mungkin.

G. Sebab-sebab Timbulnya Ketidakpuasan

Dokumen yang terkait

Analisatingkat Pelayanan Busdengan Metode Importance Performance Analysis

2 89 100

Membangun Kepuasan Siswa Melalui Pelayanan dengan Menggunakan Analisis Kepentingan (Importance) dan Kinerja (Performance) di Medan (Studi Kasus di BBC-Learning Centre Medan).

0 85 80

ANALISIS PENILAIAN TIGKAT KEPENTINGAN (IMPORTANCE) DAN KINERJA (PERFORMANCE) KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN CAHAYA MULYA TRAVEL PACITAN

0 7 16

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (IMPORTANCE ) DAN KINERJA (PERFORMANCE ) KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN CAHAYA MULYA TRAVEL PACITAN

0 10 16

Analisis Tingkat Kepentingan (Importance) dan Kinerja (Performance) Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen : Studi Kasus Pada Cipaganti Travel Cabang Jember

0 2 16

Analisis Tingkat Kepentingan (Importance) dan Kinerja (Performance) Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen : Studi Kasus Pada Cipaganti Travel Cabang Jember

0 9 16

Analisis Tingkat Kepentingan (Importance) dan Kinerja (Performance) Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen : Studi Kasus Pada Cipaganti Travel Cabang Jember

0 12 16

Analisis Persaingan dan Kepuasan Konsumen dengan Metode Importance-Performance Analysis dan Correspondence Analysis (Studi Kasus: T Refill Centre, Bandung).

0 0 11

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus di Restoran Warung Subak, Peguyangan Denpasar).

0 0 11

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus di Restoran Warung Subak, Peguyangan Denpasar).

0 2 15