Frequency Filtering Multipel Prosedur Operasional Seismik Laut

• Flow noise. Turbulensi yang dihasilkan oleh aliran air di lambung kapal atau permukaan transduser aktif atau perlindungan. Tentu saja, ini tergantung jenis kebisingan pada kecepatan kapal, frekuensi dan bentuk dan lokasi perlindungan transduser. Noise mesin. Banyak noise mesin diinstal pada kapal, motor, gear reduksi, generator, alternator, mesin hidrolik, mesin bubut, dll. menyebabkan getaran di transmisi suara lambung dalam struktur interior atau melalui udara, getaran lambung dihabiskan di dalam air. Mesin kebisingan umumnya independen kecepatan kapal, karena itu, merasa lebih mendalam ketika kapal berada pada kecepatan rendah dan kecepatan tinggi tertutup oleh suara aliran dan kebisingan kavitasi. Suara frekuensi utama mesin biasanya disertai dengan harmoniknya.

2.6 Frequency Filtering

Frekuensi filtering menurut Yilmaz 1987 dapat berupa band-pass, band- reject, high-pass low cut, atau low-pass hight-cut filter. Semua filter ini didasarkan pada prinsip konstruksi yang sama dari sebuah wavelet phase nol dengan spektrum amplitudo yang memenuhi salah satu dari empat spesifikasi. Band-pass filter merupakan yang paling sering digunakan, karena biasanya digunakan untuk menghilangkan beberapa jejak noise frekuensi rendah, seperti ground roll, dan beberapa ambient noise frekuensi tinggi. Energi seismik refleksi dengan sumber suara airgun biasanya terbatas pada bandwidth sekitar 10-70 Hz, dengan frekuensi dominan sekitar 30 Hz. Band-pass filter dilakukan pada berbagai tahap dalam pengolahan data. Jika diperlukan, dapat dilakukan sebelum dekonvolusi untuk menekan energi sisa ground-roll dan ambien noise frekuensi tinggi yang tidak akan mencemari autokorelasi sinyal.

2.7 Multipel

Multiple adalah pengulangan refleksi akibat ’terperangkapnya’ gelombang seismik dalam air laut atau terperangkap dalam lapisan batuan lunak. Terdapat beberapa macam multiple: a water-bottom multiple, b peg-leg multiple dan c intra-bed multiple Abdullah, 2008; Gambar 8. Didalam rekaman seismik, masing-masing multipel akan menunjukkan ‘morfologi’ reflektor yang sama dengan reflektor primernya akan tetapi waktunya berbeda. Untuk model water bottom multiple model a jika waktu tempuh ke sea bottom sebesar 500ms maka multiplenya akan muncul 500 x 2 = 1000 ms. Jika gelombang tersebut terperangkap tiga kali maka multiple water bottom berikutnya akan muncul pada 500 x 3 = 1500 ms. Untuk model peg leg multiple model b, multiple akan muncul pada waktu tempuh gelombang refleksi primer ditambah waktu tempuh sea bottom. Gambar 8. Macam-Macam Multipel Sumber: Ensiklopedia Seismik, 2007-2008 Untuk model intra bed multipel, multipel akan muncul pada waktu tempuh gelombang primer top gamping ditambah waktu tempuh dalam shale. Gambar 9 dibawah ini adalah rekaman seismik yang menunjukkan fenomena multiple.Perhatikan terdapat 4 multipel akibat dasar laut, berarti gelombang seismik tersebut‘terperangkap’ empat kali.

2.8 Atenuasi