Gelombang Seismik Akuisisi Data Seismik

perambatan sinyal tergantung pada θ 1 . Hal inilah yang disebut sebagai total refleksi Clay dan Medwin, 1998.

2.2 Gelombang Seismik

Gelombang seismic merupakan gelombang akustik yang menjalar pada medium bumi, maka sifat-sifat dari gelombang seismic sama dengan sifat-sifat gelombang akustik Rahardjo et al., 1999. 1 Gelombang Longitudinal gelombang P Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah penjalarannya searah dengan arah gerakan-gerakan partikel dari medium. Gelombang P menjalar dengan kecepatan tertentu. Jika melewati material yang bersifat kompak atau keras misalnya dolomit maka kecepatan gelombang P akan lebih tinggi dibanding jika melewati material yang lunak seperti batulempung. 2 Gelombang Transversal gelombang S Gelombang Transversal ini merupakan arah jalar yang tegak lurus arah gerakan-gerakan partikel dari medium. Arah gerakan partikel-partikel pada gelombang transversal dapat vertikal maupun horizontal. 3 Gelombang Permukaan berupa: 1 Gelombang Rayleigh Gelombang Rayleigh merupakan gelombang yang mempunyai sifat menjalar di sepanjang benda padat elastis, dan gerakan partikel pada bidang vertical, elipstis, dan mundur terhadap arah penjalaran gelombang. 2 Gelombang Love Gelombang love merupakan gelombang permukaan yang terjadi jika suatu lapisan yang mempunyai kecepatan rambat lebih rendah menutupi lapisan yang mempunyai kecepatan rambat gelombang lebih besar. Gelombang love juga merupakan perambatan gelombang transversal. Penjalaran gelombang dipengaruhi oleh sifat keelastisan benda. Medium yang dilalui gelombang akan mengalami kompresi penekanan dan peregangan sehingga volume berubah tetapi bentuknya tetap

2.3 Akuisisi Data Seismik

Untuk memperoleh hasil pengukuran seismik refleksi yang baik, diperlukan pengetahuan tentang sistem perekaman dan parameter lapangan yang baik pula. Parameter akan sangat ditentukan oleh kondisi lapangan yang ada yaitu berupa kondisi geologi daerah survei. Teknik-teknik pengukuran seismik meliputi:

1. Sistem Perekaman Seismik

Tujuan utama akuisisi data seismik adalah untuk memperoleh pengukuran travel time dari sumber energi ke penerima. Keberhasilan akusisi data bisa bergantung pada jenis sumber energi yang dipilih. Sumber energi seismik dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber impulsif dan vibrator. Sumber impulsif adalah sumber energi seismik dengan transfer energinya terjadi secara sangat cepat dan suara yang dihasilkan sangat kuat, singkat dan tajam. Sumber energi impulsif untuk akuisisi data seismik yang digunakan untuk akusisi data seismik di laut adalah air gun, sparker, water gun, dsb.