Slip Roda Traktor PENGARUH LINTASAN DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KERAGAAN PENGOLAHAN TANAH

43 Draft Aktual 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1 2 3 4 Dosis Kompos tonha Dr af t k N Tanpa Lintasan 2 Lintasan 4 Lintasan 6 Lintasan K0 K6 K4 Gambar 28 Grafik pengaruh kompos terhadap draft aktual pada berbagai lintasan roda

2. Slip Roda Traktor

Hasil analisis statistik Lampiran 10 menunjukkan bahwa perlakuan intensitas lintasan roda traktor memberikan pengaruh yang nyata terhadap slip roda, hal ini dapat dilihat pada Gambar 29 menunjukkan bahwa semakin besar intensitas lintasan maka nilai slip roda akan cenderung semakin besar pula. Slip roda tertinggi adalah 17.30 pada perlakuan 6 lintasan tanpa kompos sedangkan yang terkecil adalah 7.80 pada perlakuan tanpa lintasan dengan dosis kompos 4 tonha. Rata-rata peningkatan slip roda untuk tanpa kompos adalah 3.03 , untuk dosis kompos 4 tonha adalah 2.93 dan 2.43 untuk dosis kompos 6 tonha Lampiran 20. Pada perlakuan tanpa lintasan slip roda lebih rendah dibanding dengan perlakuan lainnya, dimana terlihat slip roda meningkat dari perlakuan tanpa lintasan ke perlakuan 2 lintasan namun kemudian turun sedikit pada perlakuan 4 lintasan dan kemudian meningkat lagi pada perlakuan 6 lintasan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar intensitas lintasan maka tanah akan semakin padat dan keras sehingga pada saat pengolahan tanah slip roda akan semakin besar. Jika ditinjau hubungan antara slip roda traktor dan nilai bulk density tanah menunjukkan bahwa slip roda traktor meningkat sejalan dengan peningkatan nilai bulk density tanah. Penelitian yang dilakukan oleh Faozi 2002 menunjukkan bahwa intensitas lintasan berpengaruh meningkatkan slip roda 44 traktor. Semakin besar slip roda traktor maka akan menyebabkan keausan pada ban semakin cepat. Perlakuan pemberian bahan organik kompos ternyata tidak memberikan pengaruh yang nyata, hal ini berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dilakukan Lampiran 10. Pada Gambar 30 menunjukkan bahwa secara umum bahan organik dapat menurunkan slip roda traktor, tetapi pada penelitian ini diperoleh penurunan slip roda yang begitu kecil bahkan cenderung konstan. Rata-rata penurunan slip roda dari tanpa kompos ke dosis 4 tonha adalah 0.90 sedangkan dari tanpa kompos ke dosis 6 tonha adalah 0.45 . Pada perlakuan 2 dan 6 lintasan slip roda cenderung turun seiring dengan meningkatnya dosis kompos dan pada perlakuan tanpa lintasan slip roda cenderung konstan pada berbagai dosis kompos, sedang pada perlakuan 4 lintasan, awalnya slip roda menurun pada dosis kompos 4 tonha namun kemudian meningkat pada dosis 6 tonha. Secara umum hal ini disebabkan oleh belum terdekomposisinya bahan organik yang diberikan secara sempurna sehingga peran bahan organik kompos dalam menurunkan slip roda belum terlihat dengan nyata. Surawijaya 1995 menyatakan bahwa pemberian bahan organik memberikan pengaruh yang sangat nyata dalam menurunkan slip roda traktor. Slip Roda 5 10 15 20 1 2 3 4 5 Intensitas lintasan Slip R o d a Tanpa Kompos Kompos 4 tonha Kompos 6 tonha L0 L6 L4 L2 Gambar 29 Grafik pengaruh intensitas lintasan terhadap slip roda traktor pada berbagai dosis kompos 45 Slip Roda 5 10 15 20 1 2 3 4 Dosis Kompos Slip R o d a Tanpa lintasan 2 Lintasan 4 Lintasan 6 Lintasan K0 K6 K4 Gambar 30 Grafik pengaruh kompos terhadap slip roda traktor pada berbagai lintasan roda

D. PENGARUH LINTASAN DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KERAGAAN TANAMAN KACANG TANAH