Peta pemangku kepentingan perkembangan kawasan Ekosistem DAS Cisadane
Tabel 6 Atribut-atribut Dimensi Ekologi dan Skor Keberlanjutan Kawasan Permukiman Nomor Atribut
Skor Baik
Buruk Keterangan
1 Drainase pengendalian
banjir 0,1,2 2 0
0 sering banjir, 1 jarang banjir,
2 tidak banjir.
2 Air minum kualitas,
kuantitas, waktu 0,1,2 2 0
0 kurang, 1 sedang,
2 baik.
3 Jalan akses
kualitas 0,1,2 2 0
0 rusak, 1 sedang,
2 baik.
4 Persampahan pengelolaan
0,1,2 2 0 0 buruk,
1 sedang, 2 baik.
5 Penambangan pasir dan
batu metode 0,1,2 2 0
0 buruk, 1 sedang,
2 baik.
6 Alih fungsi lahan pertanian
produktif luasan, waktu 0,1,2 2 0
0 cepat, 1 sedang,
2 lambat.
7 Sub DAS Cisadane run-
off, manajemen 0,1,2 2 0
0 buruk, 1 sedang,
2 baik.
8 Ruang Terbuka HijauRTH
luasan 0,1,2 2 0
0 kurang, 1 sedang,
2 cukup.
Tabel 7 Atribut-atribut Dimensi Sosial dan Skor Keberlanjutan Kawasan Permukiman Nomor Atribut
Skor Baik
Buruk Keterangan
1 Konflik sosial
0,1,2 2 0 0 banyak,
1 sedikit, 2 tidak ada.
2 Kohesi sosial
0,1,2 2 0 0 buruk,
1 sedang, 2 baik.
3 Kriminalitas 0,1,2 2 0
0 banyak, 1 sedang,
2 aman.
4 Prasarana kesehatan,
pendidikan 0,1,2 2 0
0 kurang, 1 sedang,
2 baik.
5 Fasilitas umum dan
sosial 0,1,2 2 0
0 kurang, 1 sedang,
2 baik.
6 Pemberdayaan
masyarakat 0,1,2 2 0
0 buruk, 1 sedang,
2 baik.
Tabel 8 Atribut-atribut Dimensi Ekonomi dan Skor Keberlanjutan Kawasan Permukiman Nomor Atribut
Skor Baik
Buruk Keterangan
1 Penyerapan tenaga
kerja 0,1,2 2 0
0 sedikit, 1 sedang,
2 banyak.
2 Peningkatan kesejahteraan
masyarakat 0,1,2 2
0 sedikit, 1 sedang,
2 banyak.
3 Peningkatan pendapatan
asli daerah 0,1,2 2
0 sedikit, 1 sedang,
2 banyak.
4 Nilai ekonomi
lahan 0,1,2
2 0 0 rendah,
1 sedang, 2 tinggi.
5 Keuntungan profit
0,1,2 2
0 sedikit, 1 sedang,
2 banyak,
6 Perkembangan sarana
ekonomi 10 thn terakhir 0,1,2 2
0 lambat, 1 sedang,
2 cepat,
Keberlanjutan ekonomi adalah arus maksimum pendapatan yang dapat diciptakan dari aset modal yang minimal dengan manfaat yang optimal Maler,
1990. Dalam kaitan dengan pengembangan kawasan permukiman, keberlanjutan ekonomi adalah meningkatkan pendapatan masyarakat, menghasilkan produksi
secara berkesinambungan, peningkatan ekonomi daerah, penyerapan tenaga kerja, dan meningkatkan peluang investasi. Atribut dimensi ekonomi keberlanjutan
pengembangan kawasan permukiman di Cisauk adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahtraan masyarakat, peningkatan pendapatan asli daerah, nilai
ekonomi lahan, keuntungan berusaha, pengembangan sarana dan prasarana dasar 10 tahun terakhir.
Setiap atribut pada masing-masing dimensi diberikan skor berdasarkan Scientific Judgement
dari pembuat skor. Rentang skor berkisar antara 0 – 2 atau bergantung pada keadaan masing-masing atribut yang diartikan mulai dari yang
buruk 0 sampai baik 2. Selanjutnya nilai skor dari masing-masing atribut dianalisis secara multi dimensional untuk menentukan satu atau beberapa titik
yang mencerminkan posisi keberlanjutan pengembangan kawasan permukiman yang dikaji relatif terhadap dua titik acuan yaitu titik ”baik” good dan titik