SEJARAH SINGKAT KANTOR DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

lvii

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. SEJARAH SINGKAT KANTOR DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Keberadaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Depnakertrans hampir bersamaan dengan lahirnya Republik Indonesia. Sejak tahun 1947, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan bahwa urusan perburuhan dipisahkan dari Kementrian Sosial dengan membentuk Departemen Perburuhan sampai tahun 1966. Dengan terbentuknya Kabinet Pembangunan I, nama Departemen Perburuhan diganti dengan nama Departemen Tenaga Kerja, yang didalamnya terdapat 2 Direktorat Jenderal, yaitu : 1. Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Dirjen Binaguna 2. Direktorat Jenderal Perlindungan dan Perawatan Tenaga Kerja Dirjen Perawatan Pada tahun 1973, bersamaan dengan terbentuknya Kabinet Pembangunan II, Departemen Tenaga Kerja diintegrasikan dengan Departemen Transmigrasi dan Koperasi menjadi satu yaitu Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi. Departemen ini untuk selanjutnya membawahi 4 Dirjen, yang merupakan gabungan dari 2 Departemen tersebut, yaitu : lviii 1. Dirjen Binaguna 2. Dirjen Perawatan 3. Dirjen Transmigrasi 4. Dirjen Koperasi Setelah Kabinet Pembangunan III terbentuk, Direktorat Jenderal Koperasi diintegrasikan dengan Departemen Perdagangan, sehingga pada tahun tersebut Departemen Tenaga Kerja dan Koperasi berubah nama menjadi Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi. Dengan demikian, di dalam departemen ini tinggal 3 Dirjen saja, yaitu : 1. Dirjen Binaguna 2. Dirjen Perawatan 3. Dirjen Transmigrasi Pada tahun 1983 setelah Kabinet Pembangunan IV terbentuk, maka Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi dipecah menjadi 2 departemen, yaitu Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Transmigrasi. Dan dengan adanya perubahan kepemimpinan nasional yang terjadi sejak tahun 1998, kedua departemen tersebut diintegrasikan kembali menjadi departemen tenaga kerja dan transmigrasi. Dengan semangat otonomi daerah yang menunjuk pada diberlakukannya Undang-Undang tentang Otonomi Daerah Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999, maka di tingkat daerah dibentuk Kantor Dinas Tenaga Kerja DISNAKER yang bertanggung jawab kepada WalikotaBupati setempat. lix Berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta pada tanggal 24 Desember 2008 Dinas Tenaga Kerja digabungkan dengan Dinas Sosial. Sehingga Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta berubah nama menjadi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi DINSOSNAKERTRANS Kota Surakarta.

B. VISI DAN MISI