diketahui dengan membandingkan jumlah harta lancar dengan utang jangka pendek.
2. Rasio Solvabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa besarnya
aktivitas perusahaan dipermodali oleh pinjaman dari luar dan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara jumlah semua utang dengan seluruh jumlah
aktiva.
3. Rasio Profitabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
4. Rasio Rentabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar modal
sendiri dapat menghasilkan deviden, dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah deviden dengan jumlah kekayaan bersih.
2.1.5.2 Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang penting dalam dunia usaha yang terus berubah dewasa ini, karena aktivitas pemasaran merupakan salah satu faktor yang
menunjang keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus merencanakan dan melaksanakan
kegiatan pemasaran dengan sebaik-baiknya. Pemasaran mencakup kegiatan yang amat luas dan meliputi segala aktivitas perusahaan untuk mengetahui serta memenuhi
23
kebutuhan dan keinginan masyarakat melalui suatu proses penciptaan, penawaran dan pertukaran produk berupa barang dan jasa.
Konsep pemasaran sebenarnya secara sederhana, yaitu sebagai usaha untuk mempertemukan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen,
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, sehingga kepuasan mereka tercapai. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pemasaran, berikut ini dikemukakan beberapa
pendapat dari para ahli, diantaranya menurut Kotler 2006:8, “Marketing is a societal process by which individuals and groups obtain what they need and want
through creating, offering and freely exchanging product and services of value with other”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui proses penciptaan, penawaran dan pertukaran produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan Stanton
2002:6 memberikan definisi, “Marketing is a total system of business activities designed to plan, price, promote, and distribute want satisfying product to target
markets to achieve organizational objectives”. Definisi ini menekankan bahwa pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang dapat memuaskan kebutuhan pada pasar sasaran untuk mencapai sasaran
organisasi.
24
Dari definisi pemasaran diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran mencakup segala kegiatan yang dirancang untuk menciptakan, menyalurkan dan
mempertukarkan barang dan jasa dengan selalu memperhatikan bahwa barang ataupun jasa yang dijual sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain
itu, dalam menyampaikan produknya kepada pelanggan, bagian pemasaran harus menekankan pada pemenuhan kebutuhan konsumen dan juga pencapaian tujuan
perusahaan dan tidak semata-mata mementingkan produknya saja.
2.1.5.3 Manajemen Sumber Daya Manusia