BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENDEKATAN PENELITIAN
2.1 Pengertian Strategi dan Manajemen Strategi
2.1.1 Pengertian Strategi
Menurut Fred R. David 2008:17, ”Strategi adalah tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam
jumlah yang besar”. Hal ini sejalan dengan J. David Hunger Thomas L. Wheelen
2003:16, bahwa ”Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya”.
Sedangkan Menurut John A. Pearce II dan Richard B. Robinson 2008:6:
”Strategi strategy bagi para manajer adalah rencana berskala besar, dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi
persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi merupakan rencana permainan perusahaan. Meskipun tidak merinci seluruh
pemanfaatan manusia, keuangan dan material di masa depan, rencana tersebut menjadi kerangka bagi keputusan manajerial. Strategi
mencerminkan pengetahuan perusahaan mengenai bagaimana, kapan, dan dimana perusahaan akan bersaing, dengan siapa perusahaan akan
sebaiknya bersaing, dan untuk tujuan apa perusahaan harus bersaing”.
11
Jadi, strategi adalah alat atau sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua
sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut.
2.1.2 Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen Strategi merupakan bidang ilmu yang melihat pengelolaan perusahaan secara menyeluruh dan berusaha menjelaskan mengapa beberapa
perusahaan berkembang dan maju secara pesat, sedangkan yang lainnya tidak maju dan akhirnya bangkrut. Manajemen strategi lebih menekankan pada pengambilan
keputusan strategis. Keputusan strategis berhubungan dengan masa yang akan datang dalam jangka panjang untuk organisasi secara keseluruhan. Menurut J. David Hunger
dan Thomas L. Wheelen 2003:4 “Manajemen Strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang”.
Pengertian manajemen strategi menurut Fred R. David 2008:5:
“Manajemen strategis adalah seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya”.
Berdasarkan pengertian di atas, manajemen strategis berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi, produksioperasi,
12
penelitian dan pengembangan dan sistem komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Menurut John A. Pearce dan Richard B. Robinson 2008:5 :
“Manajemen strategik strategic management didefinisikan sebagai satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan
implementasi rencana yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan”.
Manajemen strategi lebih menekankan pada pengambilan keputusan strategis. Keputusan strategis berhubungan dengan masa yang akan datang dalam jangka
panjang untuk organisasi secara keseluruhan. Menurut J. David Hunger dan Thomas L.Wheelen 2003:4, “Manajemen Strategis adalah serangkaian keputusan dan
tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang”.
Tujuan manajemen strategi adalah untuk mengeksploitasi dan menciptakan peluang baru yang berbeda untuk masa mendatang, perencanaan jangka panjang dan
mencoba untuk mengoptimalkan tren sekarang untuk masa yang akan datang. Tahapan dalam manajemen strategis adalah formulasi strategis, implementasi strategis
dan evaluasi strategis.
Formulasi strategi meliputi mengembangkan visi dan misi perusahaan, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan
dan kelemahan internal perusahaan, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan 13
alternatif strategi dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan. Keputusan formulasi strategi mengikat organisasi terhadap produk, pasar, sumber daya dan
teknologi yang spesifik untuk periode waktu yang panjang Freddy Rangkuti, 2003:138.
2.1.3 Tingkatan Strategi