Implementasi Sistem
4.3.2 Konfigurasi Modul
Pada Sub Bab ini akan dijelaskan penerapan konfigurasi modul-modul yang digunakan baik dalam bentuk tampilan maupun alur sistem berjalan.
4.3.2.1 Modul Sensor
Webcam yang digunakan pada modul sensor memiliki 2 fungsi, yaitu untuk streaming dan pendeteksi gerakan. Dua fungsi ini akan bekerja sesuai dengan tingkat level keamanan yang diaktifkan. Gambar 4.15 merupakan tampilan halaman untuk penggantian level keamanan yang akan digunakan. Sistem ini memiliki tiga tingkatan level keamanan. Untuk penjelasan dari tiap- tiap level keamanan sudah dijabarkan pada tahap perancangan
Gambar 4.15 Tampilan halaman Level Keamanan Ketika level 1 diaktifkan maka webcam akan berfungsi sebagai alat streaming. Berikut perintah yang digunakan untuk menjalankan fungsi streaming:
# mjpg_streamer -i "input_uvc.so -d /dev/video0 -r 640x480 -f 30 -y" -o "output_http.so" –b Perintah diatas akan menjalankan fungsi streaming menggunakan aplikasi
mjpg_streamer dengan mengambil sumber video dari port /dev/video0 dengan resolusi 640 x 480 pixel.
Ketika level 2 dan 3 diaktifkan maka webcam akan berfungsi sebagai sensor pendeteksi gerak. Sensor pendeteksi gerak akan diatur menggunakan aplikasi motion. Aplikasi motion ini bekerja berdasar konfigurasi yang terletak pada file /etc/motion.conf. Berikut listing dari file motion.conf yang dirubah untuk digunakan sebagai pendeteksi gerak.
###### motion configuration ####### videodevice /dev/video0 width 640 height 480 framerate 30 threshold 1500 threshold_tune off noise_level 32 noise_tune on despeckle_filter EedDl ; area_detect value ; mask_file value smart_mask_speed 0 lightswitch 0 minimum_motion_frames 1 pre_capture 0 post_capture 0 event_gap 60 max_movie_time 0 emulate_motion off output_pictures on ffmpeg_output_movies off text_right %d-%m-%Y\n%T-%q target_dir /www/injen/logcam/current ###### motion configuration ####### videodevice /dev/video0 width 640 height 480 framerate 30 threshold 1500 threshold_tune off noise_level 32 noise_tune on despeckle_filter EedDl ; area_detect value ; mask_file value smart_mask_speed 0 lightswitch 0 minimum_motion_frames 1 pre_capture 0 post_capture 0 event_gap 60 max_movie_time 0 emulate_motion off output_pictures on ffmpeg_output_movies off text_right %d-%m-%Y\n%T-%q target_dir /www/injen/logcam/current
Ketika gerakan terdeteksi oleh sensor ini maka pada layar tangkapan akan ditandai dengan menggunakan kotak merah seperti pada gambar 4.16 dibawah
Gambar 4.16 Tampilan ketika gerakan terdeteksi
4.3.2.2 Modul Alarm
Gambar 4.17 Merupakan tampilan dari halaman alarm. Pada halaman ini terdapat 3 pilihan suara untuk dijadikan sebagai suara alarm ketika gerakan Gambar 4.17 Merupakan tampilan dari halaman alarm. Pada halaman ini terdapat 3 pilihan suara untuk dijadikan sebagai suara alarm ketika gerakan
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Alarm
4.3.2.3 Modul Storage
Gambar 4.18 Merupakan tampilan dari Modul Storage. Modul Storage memiliki dua fungsi utama yaitu untuk sistem openWRT itu sendiri dan tempat penyimpanan data hasil tangkapan dari sensor pendeteksi gerak. Hasil dari tangkapan sensor pendeteksi gerak akan berupa gambar dengan tipe jpg dan video dengan tipe mp4. Kedua file backup ini akan disimpan pada folder logcam. Agar mudah dalam mengakses file-file tersebut maka pada modul storage ini dipasang aplikasi samba server. Dengan samba server ini file-file yang ada pada modul storage akan dapat diakses menggunakan laptop/komputer pengguna secara langsung seperti pada gambar 4.19
Gambar 4.19 Tampilan Akses Samba Server
4.3.2.4 Modul SMS dan Modul Email
Gambar 4.20 Merupakan tampilan pada halaman notifikasi. Halaman ini memuat dua macam modul, yaitu modul sms dan modul email. Pengaturan modul sms memuat no handphone yang dituju dan jarak waktu sms ketika Gambar 4.20 Merupakan tampilan pada halaman notifikasi. Halaman ini memuat dua macam modul, yaitu modul sms dan modul email. Pengaturan modul sms memuat no handphone yang dituju dan jarak waktu sms ketika
Gambar 4.20 Tampilan Halaman notifikasi Pengiriman SMS bekerja dengan menggunakan AT Command. Berikut listing dari script pengiriman SMS dengan asumsi modem GSM berada pada port /dev/ttyUSB0
HP=`cat /www/injen/script/nohp.txt`
echo -e -n "AT+CMGF=1 \015" > /dev/ttyUSB0 echo -e -n "AT+CMGS=\"+62$HP\" \015" > /dev/ttyUSB0 echo -e -n "Perhatian, terdeteksi gerakan mencurigakan
pada $(date). Segera lakukan tindakan lebih lanjut \015" > /dev/ttyUSB0
echo -e -n "\032" > /dev/ttyUSB0
Sedangkan untuk pengiriman email menggunakan fungsi mail() dari php. Secara default fungsi mail() tidak dapat digunakan karena pada openWRT belum ada aplikasi SMTP. Untuk itu perlu diinstall aplikasi msmtp yang berfungsi sebagai SMTP.
4.3.2.5 Modul Video
Modul video berfungsi untuk menggabungkan hasil tangkapan sensor pendeteksi gerak yang berupa file gambar menjadi sebuah file video. Untuk melakukan fungsi penggabungan tersebut maka dibutuhkan library ffmpeg. Berikut perintah yang digunakan dalam proses tersebut
# cat *.jpg | ffmpeg -f image2pipe -r 1 -vcodec mjpeg -i – motion_$date.mp4 Perintah diatas akan menghasilkan video dengan nama motion yang berisi
kumpulan file gambar dalam 1 hari.
4.3.2.6 Modul Penjadwalan
Modul penjadwalan bertugas untuk menjalankan modul email dan modul video secara otomatis pada jam 00.01 setiap harinya. Modul ini menggunakan cronjob untuk menjalankan fungsinya. Berikut listing kode cronjob untuk menjalankan 2 modul tersebut.
01 00 * * * /www/injen/script/kirimemail.sh 01 00 * * * /www/injen/script/backup.sh
Baris pertama dan kedua akan bekerja pada pukul 00.01 , kedua baris tersebut akan menjalankan fungsi kirimemail.sh dan backup.sh
4.3.2.7 Modul Log
Gambar 4.21 merupakan tampilan dari halaman log. Pada halaman ini akan ditampilkan 30 log terakhir yang terjadi pada sistem monitoring ini. Log ini disimpan menggunakan database mySQL. Selain itu, disediakan juga tombol backup database log
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Log
4.3.2.8 Modul SSH
Modul SSH digunakan sebagai jalur port forwarding dari jaringan publik ke jaringan lokal. Modul SSH ini menggunakan satu server VPS yang berfungsi sebagai jalur penghubung. IP Publik VPS adalah 192.211.51.42 sedangkan untuk IP router sistem monitoring adalah 192.168.2.1. Berikut perintah SSH yang digunakan.
# ssh –T -N [email protected] -R 80:192.168.2.1:80 Perintah diatas berarti setiap koneksi yang menuju ip address
192.211.51.42 port 80 akan dialihkan ke jaringan lokal dengan ip 192.168.2.1 pada port 80