Pendataan, Surat Tata Cara Pembayaran Dan Penagihan

D. Pendataan, Surat

Pemberitahuan Objek Pajak SPOP, Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Dalam Pendataan objek pajak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaanya yaitu: 1. Pendataan dilakukan dengan menggunakan Formulir SPOP 2. Dalam rangka pendataan, Subjek Pajak mendapatkan objek pajaknya dengan mengisi Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP 3. SPOP harus diisi dengan jelas, benar, dan lengkap serta ditandatangani oleh subjek pajak, atau kuasanya dan disampaikan kepada Bupati melalui Dinas Pendapatan Daerah, selambat – lambatnya 30 tiga puluh hari kerja setelah tanggal diterimanya SPOP oleh Subjek Pajak. 4. Pelaksanaan dan tata cara pendataan objek pajak diatur lebih lanjut oleh Peraturan Bupati Setelah subjek pajak menyampaikan SPOP, Bupati atau pejabat yang dihunjuk menerbitkan SPPT, Bupati atau pejabat dapat megeluarkan SKPD dalam hal – hal berikut : 1.1 SPOP tidak disampaikan oleh wajib pajak sehingga Bupati atau Pejabat menegur wajib pajak secara tertulis yang ditentukan dalam Surat Teguran. 1.2 Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain, ternyata jumlah pajak yang terutang lebih besar dari jumlah pajak yang dihitung berdasarkan SPOP yang disampaikan oleh wajib pajak.

E. Tata Cara Pembayaran Dan Penagihan

Pembayaran dan Penyetoran PBB Perdesaan dan Perkotaan yang terutang dilakukan di kas atau tempat lain yang ditunjuk Bupati paling lambat 6 enam bulan sejak tanggal diterimanya SPPT. Pembayaran pajak terutang dilakukan di kas daerah atau tempat lain yang ditunjuk Bupati, apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain, hasil penerimaan pajak harus disetor ke kas daerah paling lama 7 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh Bupati. Dalam Penagihan PBB sektor Perdesaan dan Perkotaan Bupati dapat menerbitkan STPD jika : 1. Pajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar 2. Wajib pajak dikenakan sanksi administratif berupa bunga danatau denda Surat Ketetapan Pajak Daerah SPTDSurat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT yang tidak atau kurang dibayar setelah jatuh tempo pembayaran dikenakan sanksi administratif berupa bunga sebesar 2 sebulan dan ditagih melalui Surat Tagihan Pajak DaerahSTPD. Pajak yang terutang berdasarkan SPPT, SKPD, STPD, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan dan Putusan Banding yang tidak atau kurang bayar oleh wajib pajak pada waktunya dapat ditagih dengan Surat Paksa yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perundang - undangan. BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

A. Analisis Masalah Yang Dihadapi

Dokumen yang terkait

DAMPAK PERALIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) MENJADI PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (KABUPATEN KARANGANYAR).

0 0 15

Mekanisme Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (P2) Pada Dinas Daerah Pendapatan Kabupaten Langkat

0 0 10

Mekanisme Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (P2) Pada Dinas Daerah Pendapatan Kabupaten Langkat

1 4 14

Mekanisme Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (P2) Pada Dinas Daerah Pendapatan Kabupaten Langkat

2 3 1

Peranan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Dairi dalam Mengelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Chapter III V

0 1 24

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 11

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 44

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

1 1 18

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat Chapter III V

0 0 21

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

1 1 1