Pengertian Verba Verba Deru

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam bahasa Indonesia kata kepa la setidaknya mengacu kepada enam buah konsepmakna. Padahal menurut pembicaraan terdahulu setiap kata hanya memiliki satu makna, yakni yang disebut makna leksikal atau makna yang sesuai dengan referennya. Kunihiro dalam Sutedi 2003:135 mengungkapkan Polisemi tagigo adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu, dan setiap makna tersebut ada pertautannya, sedangkan yang dimaksudkan dengan homonim dou-on-igigo, yaitu beberapa kata yang bunyinya sama, tetapi maknanya berbeda dan diantara makna tersebut sama sekali tidak ada pertautannya. Satu persoalan lagi yang berkenaan dengan polisemi ini adalah bagaimana perbedaannya dengan bentuk-bentuk yang disebut dengan homonim. Perbedaannya yang jelas adalah bahwa homonim bukanlah sebuah kata, melainkan dua buah kata atau lebih yang kebetulan bentuknya sama. Tentu saja karena homonim bukan sebuah kata, maka maknanya pun berbeda. Oleh karena itu, didalam kamus, bentuk-bentuk yang berhomonim, didaftarkan dalam entri yang berbeda-beda. Sebaliknya, bentuk-bentuk polisemi adalah sebuah kata memiliki makna lebih dari satu. Lalu, karena polisemi ini hanyalah satu kata, didalam kamus didaftarkan dalam satu entri.

2.4 Verba Deru

2.4.1 Pengertian Verba

Dalam penelitian ini, yang diangkat menjadi objek penelitian adalah tentang makna sebuah verba. Oleh karena itu diperlukan sebuah landasan teori Universitas Sumatera Utara mengenai verba itu sendiri. Dibawah ini akan dikemukakan definisi verba beserta klasifikasinya yang diambil dari beberapa sumber. Terdapat banyak pengertian verba tentang ahli bahasa, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1993:1260, disebutkan bahwa verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan yang disebut juga kata kerja. 2. Dalam buku Linguistik Suatu Pengantar karya Chaedar 1993:48 verba menurut Nesfield adalah kata yang dipakai untuk menyatakan sesuatu tentang seseorang atau sesuatu. Dalam bahasa Jepang verba disebut dengan doushi. Makna doushi bila dilihat dari kanjinya yaitu : 動 : ugoku, dou : bergerak 詞 : kotoba, shi : kata 動 詞 : doushi : kata yang bermakna bergerak Doushi adalah kata kerja yang berfungsi sebagai predikat dalam suatu kalimat, mengalami perubahan bentuk katsuyou dan bisa berdiri sendiri Sutedi, 2003:42. Nomura dalam Dahidi dan Sudjianto 2004:149 menyebutkan pengertian verba atau doushi adalah salah satu kelas kata dalam bahasa Jepang, kelas kata ini Universitas Sumatera Utara dipakai untuk menyatakan aktifitas, keberadaan, atau keadaan sesuatu. Doushi dapat mengalami perubahan, dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa verba doushi adalah salah satu kelas kata dan termasuk salah satu yougen yang menyatakan aktifitas, keberadaan atau keadaan, mengalami perubahan katsuyou, dapat berdiri sendiri dan bisa menjadi predikat dalam suatu kalimat dan biasanya selalu diakhiri dengan suara u. Demikian pula halnya dengan verba deru. Verba ini menyatakan suatu kegiatan atau aktifitas dari manusia. Seperti halnya verba lain, verba deru pun berakhiran dengan suara u.

2.4.2 Jenis-Jenis Verba