Sinonim Antonim Homonim, Homofon dan Homografi

dengan kata atau satuan bahasa lainnya. Hubungan atau relasi kemaknaan ini mungkin menyangkut hal kesamaan makna sinonim, kebalikan makna antonim, kegandaan makna polisemi dan ambiguitas, ketercakupan makna hiponimi, kelainan makna homonimi, kelebihan makna redundansi, dan sebagainya.

2.2.3.1 Sinonim

Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satuan ujaran dengan satuan ujaran lainnya. Chaer, 2007:297 Secara etimologi kata sinonim berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu onoma berarti ’nama’ dan syn yang berarti ’dengan’. Maka arti harfiah dari sinonim berarti ’nama lain untuk benda atau hal yang sama’. Pada definisi di atas ada dikatakan ”maknanya kurang lebih sama” Ini berarti, dua buah kata yang bersinonim itu; kesamaannya tidak seratus persen, hanya kurang lebih saja, kesamaannya tidak bersifat mutlak Ullman dalam Chaer, 2003:297. Ada prinsip umum semantik yang mengatakan apabila bentuk berbeda maka makna pun akan berbeda, walaupun perbedaannya hanya sedikit. Demikian juga kata-kata yang bersinonim; karena bentuknya berbeda maka maknanya pun tidak persis sama.

2.2.3.2 Antonim

Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan atau kontras antara satu dengan yang lainnya Chaer, 2007:299. Kata antonim berasal dari kata Yunani kuno, yaitu onoma yang artinya ’nama’, dan anti yang artinya ’melawan’. Maka secara harfiah antonim berarti Universitas Sumatera Utara ’nama lain untuk benda lain pula’. Secara semantik didefinisikan sebagai: ungkapan biasanya berupa kata, tetapi dapat pula dalam bentuk frase atau kalimat yang maknanya dianggap kebalikan dari makna ungkapan lain. Hubungan makna antara dua buah kata yang berantonim bersifat dua arah. Jadi, kalau kata bagus berantonim dengan kata buruk, maka kata buruk juga berantonim dengan kata bagus. Sama halnya dengan sinonim, antonim pun tidak bersifat mutlak. Verhaar menyataka n ”...yang maknanya dianggap kebalikan dari makna ungkapan lain”. Jadi, hanya dianggap kebalikan. Bukan mutlak berlawanan.

2.2.3.3. Homonim, Homofon dan Homografi

Homonim adalah dua buah kata atau satuan ujaran yang bentuknya kebetulan sama, maknanya berbeda, karena masing-masing merupakan kata atau bentuk ujaran yang berlainan Chaer, 2007:302. Kata homonim berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu onoma yang artinya ’nama’ dan homo yang artinya sama. Secara harfiah homonim dapat diartikan sebagai ‘nama sama untuk benda atau hal lain’. Secara semantik, homonim didefinisikan sebagai ungkapan berupa kata, frase, atau kalimat tetapi maknanya tidak sama. Misal nya antara kata bisa yang berarti ’racun ular’ dan kata bisa yang berarti ’sanggup, dapat’. Ada dua kemungkinan sebab terjadinya homonim ini. Pertama , bentuk- bentuk yang berhomonim itu berasal dari bahasa atau dialek yang berlainan. Misalnya kata asal yang berarti ’pangkal, permulaan’ berasal dari bahasa Melayu, sedangkan kata asal yang berarti ’kalau’ berasal dari dialek Jakarta. Kedua, bentuk-bentuk yang berhomonim itu terjadi sebagai hasil proses morfologi. Universitas Sumatera Utara Misalnya kata mengukur dalam kalimat Ibu sedang mengukur kelapa di da pur adalah berhomonim dengan kata mengukur dalam kalimat petugas agraria itu mengukur lua snya kebun ka mi . Jelas, kata mengukur yang pertama terjadi sebagai hasil proses pengimbuhan awalan me- pada kata kukur me+kukur=mengukur; sedangkan kata mengukur yang kedua terjadi sebagai hasil proses pengimbuhan awalan me- pada kata ukur me+ukur=mengukur. Sama halnya dengan sinonim dan antonim, homonim ini pun dapat terjadi pada tataran morfem, tataran kata, tataran frase, dan tataran kalimat. Disamping homonim ada pula istilah homofon dan homograf. Ketiga istilah ini biasanya dibicarakan bersama karena adanya kesamaan objek pembicaraan. Kalau istilah homonim yang dijelaskan diatas dilihat dari segi bentuk satuan bahasanya itu, maka homofon dilihat dari segi bunyi homo=sama, fon=bunyi, sedangkan homograf dilihat dari segi penulisan dan ejaannya homo=sama, grafi=tulisan.

2.2.3.4 Hiponimi