Pada dasarnya semua diare adalah gangguan trasportasi larutan usus , adanya perpindahan air melalui membran usus berlangsung secara pasif dan hal
ini di tentukan oleh aliran larutan secara aktif maupun pasif, terutama natrium , klorida, dan glukosa.
Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau yang tidak seperti biasanya, di tandai dengan peningkatan volume keenceran, serta
frekwensi lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lender darah Depkes, 2010 Diare adalah keadaan frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali sehari
pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir, dan darah Ngastiyah, 2005
2. P enyebab diare
Banyak faktor penyebab yang berhubungan dengan kejadian diare, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Faktor infeksi
Infeksi enternal adalah infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama yang mengakibatkan diare pada anak. Rotavirus
merupakan penyebab utama infeksi sekitar 70 - 80, sedangkan bakteri, virus dan parasit penyebab diare ada beberapa golongan bakteri
yaitu : 1
Aeromonas hidrophilia 2
Bacill cereus 3
Campylobacter jejuni 4
Clostridium perfringens 5
Escherichia colin
6 Salmonella sp
7 Shingella sp
8 Vibrio parahaemoliticus
9 Yersinia enterocolitica
10 Staphylococcus aureus
Sedangkan golongan virus diantaranya adalah : 1
Adenovirus 2
Rotavirus 3
Virus Norwalk 4
Astovirus 5
Calicivirus 6
Coronavirus 7
Minirotavirus 8
Virus bulat kecil Sedangkan dari golongan parasit diantaranya adalah :
1 Blantidium
2 Capillaria
3 Cryptosporidium
4 Entamoeba histolytica
5 Giardia lambia
b. Infeksi parasit, adalah cacing, sedangkan infeksi jamur adalah radang
tonsil, dan radang teggorokan, dan keracunan makanan c.
Faktor malabsorbsi adalah gangguan penyerapan zat gizi artinya, gangguan yang terjadi pada karbohidrat pada bayi, dan anak yang sering
terjadi kejadian tersebut tanpa ada toleransii laktosa, lemak dan protein.gejalnya berupa diare berat, tinja berbau sangat asam, dan sakit di
daerah perut. Sedangkan malabsorpsi lemak, terjadi bila dalam makanan terdapat lemak yang disebut dengan triglyserdia, dengan bantuan kelenjar
lipase, mengubah lemak menjadi micelles yang siap di salurkan ke usus. Jika tidak ada lipase yang terjadi adalah kerusakan mukosa usus, diare
dapat muncul karena lemak tidak terserap dengan baik d.
Faktor makanan Faktor makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan basi,tercemar,
beracun,terlalu banyak lemak,mentah sayuran yang kurang matang. Makanan yang terkontaminasi jauh lebih mudah mengakibatkan diare pada
anak, dan balita. e.
Faktor psikologis Di antaranya adalah, rasa takut, cemas, dan tegang,jika terjadi pada anak
dapat mengakibatkan diare kronis. Tetapi jarang terjadi pada balita, umumnya terjadi pada anak d i atas 5 tahun.
f. Faktor lingkungan dan perilaku penyakit diare
Merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan.Dua faktor yang dominan,yaitu sarana air bersih, dan pembuangan tinja akan bereaksi
dengan perilaku manusia, apabila faktor lingkungan tidak sehat akan tercemar kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku tidak sehat pula
yaitu melalui makanan dan minuman, yang dapt menimbulkan kejadian diare pada balita.
3. Jenis – jenis diare