Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan interpretatif. Analisis yang digunakan dalam meneliti makna di balik pesan lagu
menggunakan metode semiotik. Metode semiotik ini memfokuskan pada tanda dan teks sebagai objek kajian, serta bagaimana peneliti menafsirkan dan
memahami kode di balik tanda dan teks tersebut. Jenis penelitian ini memberikan peluang besar untuk membuat interpretasi-interpretasi alternatif terhadap kata-kata
ataupun kalimat-kalimat yang memiliki makna denotatif dan konotatif Sobur, 2006:263.
Makna denotatif adalah makna yang mudah dipahami oleh siapapun dan biasanya terdapat dalam kamus bahasa Indonesia. Sedangkan makna konotatif
adalah makna denotatif yang ditambah dengan segala gambaran, ingatan dan perasaan yang ditimbulkan oleh kata tersebut. Menurut DeVito, jika denotasi
adalah defenisi objektif kata, maka konotasi adalah makna subjektif atau emosionalnya kata tersebut Sobur, 2004:99.
3.2 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:38 pengertian objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek yang diteliti di penelitian ini adalah lirik lagu Judas.
3.3 Kerangka Analisis
Penelitian ini adalah bersifat kualitatif dan melakukan analisis semiotika. Didalam analisis semiotika terdapat macam-macam model. Peneliti memilih
model semiotika Roland Barthes. Dari model semiotika Roland Barthes peneliti
akan mem lagu ada k
Ba antara sig
Barthes m tanda atau
adalah ma khalayak
menggamb kebudayaa
melihat pe Ba
yang berk adalah sis
ia mengh dikembang
maknai simb kata – kata y
arthes men gnifier dan s
menyebut h upun makna
akna konota Smith, 200
barkan inte an. Konota
esan yang d arthes meru
kaitan relat tem tanda d
hasilkan te gkan. Akib
bol yang ad yang menjad
Gam
Sumber: B
njelaskan s signified di
al tersebut a yang dapa
asi, yakni m 09:105. Ba
eraksi yang asi mempun
isampaikan umuskan tan
tion –R- d dasar dan um
eori denota atnya, tanda
da didalam t di suatu kal
mbar 3.1 Pet
Barthes. 2006
ignifikasi t i dalam seb
sebagai de at tampak o
makna ekstr arthes meng
g terjadi ke nyai makna
n. nda sebagai
dengan cont umum. Teor
asi dan ko a pertama
Un
teks lirik la limat yang m
ta Roland B
Mitologi, hal.
tahap perta buah tanda
enotasi, yai oleh khalay
a secara m ggunakanny
etika tanda a yang sub
sistem yan tent C. Ia
ri tanda ters onotasi. M
E1 R1 C1
niversitas S
agu yang ak mempunyai
Barthes
. 113
ama merup terhadap re
itu makna ak. Signifik
mitologis ya ya untuk m
bertemu de bjektif dari
ng terdiri dar berpendap
ebut dikem Menurutnya,
dapat menj
Sumatera U
kan diteliti. makna.
pakan hubu ealitas ekst
yang nyata kasi tahap k
ang tampak menunjukkan
engan nilai i khalayak
ari expressio at bahwa E
mbangkanny content
jadi E2 seh
Utara
Lirik
ungan ernal.
a dari kedua
k oleh n dan
i-nilai yang
on E E-R-C
ya dan dapat
hingga
Universitas Sumatera Utara
terbentuk tanda kedua: E2 = E1 R1 C1 R2 C2. Tanda pertama disebutnya sebagai denotasi; yang kedua disebutnya semiotik konotatif.
Dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan, namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi
keberadaannya. Ini merupakan sebuah sumbangan Barthes yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi Saussure, yang terhenti pada panandaan dalam
tataran denotatif Sobur, 2004:69. Lewat model ini Barthes menjelaskan bahwa siknifikasi tahap pertama
merupakan hubungan antara signifier ekspresi dan Signified content di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Itu yang disebut Barthes sebagai denotasi
yaitu makna paling nyata dari tanda sign. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukan
siknifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai – nilai dari
kebudayaan. Konotasi mempunyai makna yang subjektif atau paling tidak
intersubjektif. Dengan kata lain, denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah objek, sedangkan makna konotasi adalah bagaimana cara
menggambarkannya. Konotasi bekerja dalam tingkat subjektif sehinga kehadirannya tidak
disadari. Pembaca mudah sekali membaca makna konotatif sebagai fakta denotative. Karena itu, salah satu tujuan analisis semiotika adalah untuk
menyediakan metode analisis dan kerangka berfikir dan mengatasi terjadinya salah baca misreading dan salah dalam mengartikan makna suatu tanda Seto,
2011:17. Studi analisis yang dilakukan oleh peneliti mengacu pada semiotika
Roland Barthes, dimana mengupas makna dibalik tanda setiap lirik dalam lagu tersebut dengan peta tanda Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah
metode kualitatif deskriptif interpretif dengan menggunakan analisis semiologi dengan pendekatan semiotik berdasarkan konsep signifikasi dua tahap Roland
Barthes.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan data