Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Universitas Sumatera Utara

1.2 Fokus Masalah

Fokus masalah ditujukan agar ruang lingkup penelitian dapat menjadi lebih jelas, terarah, spesifik, sehingga tidak mengaburkan penelitian. Adapun fokus masalah yang akan diteliti adalah: 1. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif 2. Fokus penelitian adalah untuk mencari makna atas lirik lagu Judas oleh Lady Gaga 3. Penelitian akan dilakukan terhadap lirik yang ada di dalam lirik lagu Judas.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna di balik lirik lagu Judas yang dipopulerkan oleh Lady Gaga.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, penelitian ini ditujukan untuk memperkaya khasanah penelitian tentang ilmu komunikasi, khususnya kajian yang diteliti dengan analisis semiotika. 2. Secara praktis, hasil analisis ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca agar lebih memahami perihal makna dalam tanda dalam sebuah media informasi, khususnya pada karya-karya budaya popular. 3. Secara akademis, penelitian ini dapat menjadi sumbangsih kepada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, guna memperkaya bahan rujukan penelitian dan sumber bacaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Paradigma Kajian

Penelitian pada hakikatny merupakan suatu upaya untuk menemukan suatu kebenaran. Usaha untuk mencari kebenaran dilakukan oleh peneliti melalui model tertentu. Model tersebut biasnya dikenal dengan paradigma. Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur bagian dan hubungannya atau bagaimana bagian-bagian yang berfungsi perilaku di dalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu Moleong, 2005:49. Paradigma merupakan suatu kepercayaan atau prinsip dasar yang ada dalam diri seseorang tentang pandangan dunia dan membentuk cara pandang terhadap dunia, penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran yng dilakukan oleh para filsuf, peneliti maupun oleh para praktisi melalui model-model tertentu. Model itu disebut dengan paradigma Moleong, 2010:49. Paradigma juga merupakan kekuatan dasar yang mampu mempertahankan keberadaan sebuah ilmu pengetahuan. Paradigma pada wilayah riset penelitian sebenarnya merupakan seperangkat konstruksi cara pandang dalam menetapkan nilai-nilai dan tujuan penelitian serta memberikan arah tentang bagaimana pengetahuan harus didapat dan teori-teori apa yang seharusnya digunakan dalam sebuah penelitian. Pada hakikatnya, paradigma memberikan batasan-batasan tertentu apa yang harus dikerjakan, dipilih dan diprioritaskan dalam sebuah penelitian. Pada aspek lain, paradigma akan memberikan rambu-rambu tentang apa yang harus dihindari dan tidak digunakan dalam penelitian. Menurut sebuah analisis yang dikutip dari Bogdan dan Biklen 1982, paradigma merupakan kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian Narwaya, 2006:110. Paradigma sangat penting dalam mempengaruhi teori, analisis maupun tindak perilaku seseorang. Secara tegas dikatakan bahwa tidak ada suatu