Foreign Exchange Risks

e. Foreign Exchange Risks

Antam’s revenue and cash position are mostly in United States dollar while most of operating expenses are in Indonesian rupiah. Although payables are in United States dollar, in general, Antam suffers from the negative effect of the Indonesian rupiah weakening against the United States dollar. In order to overcome these risks from time to time, Antam engages in hedging transactions.

Sekilas Antam

Our Company

Kepada Pemegang Saham

dear Shareholder

tata Kelola Antam

governance of antam

Sumber Daya Manusia

Our Human resource

Deskripsi tentang Antam

antam’s description

Analisis dan Diskusi Manajemen

Management analysis and discussion

Manajemen risiko

risk Management

eksplorasi dan Cadangan

exploration and reserves

Investasi untuk Menghadapi tantangan ke Depan

investment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas

Minority-Stake joint Ventures

hubungan Investor

investor relations

Informasi Bagi Pemegang Saham

antam Shareholder

Kegiatan tanggung Jawab Sosial Antam

Our Corporate Social responsibility

Laporan Keuangan

Financial report

hubungi Kami

Contact us

laporan tahunan antaM 2008

www.antam.com www.antam.com

laporan tahunan antaM 2008 www.antam.com

Sekilas Antam

Our Company

Kepada Pemegang Saham

dear Shareholder

tata Kelola Antam

governance of antam

Sumber Daya Manusia

Our Human resource

Deskripsi tentang Antam

antam’s description

Analisis dan Diskusi Manajemen

Management analysis and discussion

Manajemen risiko

risk Management

eksplorasi dan Cadangan

exploration and reserves

Investasi untuk Menghadapi tantangan ke Depan

investment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas

Minority-Stake joint Ventures

hubungan Investor

investor relations

Informasi Bagi Pemegang Saham

antam Shareholder

Kegiatan tanggung Jawab Sosial Antam

Our Corporate Social responsibility

Laporan Keuangan

Financial report

hubungi Kami

Contact us

Ketersediaan sumberdaya mineral dan cadangan bijih yang besar merupakan keunggulan sebuah perusahaan pertambangan untuk menjamin pasok bahan baku bijih serta dalam pengelolaan biaya produksi. antam melakukan strategi eksplorasi untuk menambah cadangan bijih dan menjamin ketersediaan bahan baku bagi pabrik pengolahan dan penjualan bijih. estimasi sumberdaya mineral dan cadangan bijih ditujukan untuk memberikan informasi aset komoditas mineral yang akurat untuk keberlanjutan operasi saat ini serta kelayakan proyek-proyek pengembangan komoditas masa depan. pelaporan sumberdaya mineral dan cadangan bijih antam mengacu pada jOrC (joint Ore

oleh australasian of Mining and Metallurgy dan dilaporkan ke australian Securities exchange (aSx) setiap tahun dalam bentuk laporan Competent Person.

unit geomin sebagai unit eksplorasi antam melakukan seluruh kegiatan eksplorasi diantaranya meliputi upaya penemuan cadangan bijih baru, peningkatan status klasifikasi cadangan dan sumber daya, pengajuan izin yang dibutuhkan dari tahap eksplorasi awal sampai dengan eksploitasi serta terlibat dalam due diligence untuk proyek pengembangan. Sebagai implementasi atas strategi diversifikasi komoditas mineral maka selain berfokus pada komoditas inti yakni nikel, emas dan bauksit di indonesia, pada tahun 2008 unit geomin memulai kegiatan eksplorasi untuk komoditas batubara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan batubara untuk rencana pembangunan Coal Fired power

eksplorasi dan Cadangan

exploration and reserves

a huge mineral resources and ore reserves are among the most important factors in maintaining ore feed and production costs. antam’s exploration activities aim to increase its ore reserves to ensure ore feed availability for its smelters and customers. resources and reserves estimations to measure mineral assets in the form of accurate calculation and information are absolute to support current operations and feasibility of future projects. antam follows jOrC (joint Ore reserves

of Mining and Metallurgy for resources and reserves estimations reporting and antam reports annually to the australian Securities exchange (aSx) as a competent person report.

geomin unit as antam’s exploration division conducts all of antam’s exploration activities including discovery efforts of new reserves, increase classification status on ore reserves and resources estimations, arrange required licenses from initial exploration to exploitation phase and involve in due diligences of development projects. in line with commodity diversification strategy, in 2008 geomin unit began coal exploration beside continued to focus on nickel, gold and bauxite exploration in indonesia. this initiative was taken to anticipate coal requirement for upcoming Coal Fire power

Kiri atas dan atas top left and top

Berbagai kegiatan eksplorasi yang dilakukan Antam

Various exploration activities

plant di pomalaa serta pemenuhan kebutuhan batubara plant project at pomalaa and also for coal supply at current untuk kegiatan operasi pabrik feronikel saat ini.

ferronickel operations.

CADAnGAn BIJIh DAn SuMBer DAyA MInerAL (’000 wmt)*

Mineral reSOurCeS and Ore reSerVeS (‘000 wmt)* Komoditas Commodity

Jumlah Ore Quantity

Perubahan Change (%)

2007

2008

nikel Saprolit Saprolite nickel

100.5 nikel limonit limonite nickel emas gold bauksit bauxite

* Berdasarkan Laporan Competent Person pada tanggal 31 Desember 2008 (perhitungan pada tahun 2008 termasuk estimasi sumberdaya nikel di PT Gag Nickel, sumberdaya tereka pada komoditas bauksit di PT Borneo Edo International dan PT Mega Citra Utama serta sumberdaya tereka pada komoditas emas). Silakan melihat tabel lebih rinci pada bab ini.

* Based on the Competent Person’s report. Figures as per December 31, 2008 (estimations in 2008 including nickel resources from PT Gag Nickel, bauxite inferred resources estimations at PT Borneo Edo International and PT Mega Citra Utama and also gold inferred resources estimations). Please see detailed tables in this section.

CADAnGAn terBuKtI DAn terKIrA (’000 wmt)**

prOVed and prObable reSerVeS (‘000 wmt)** Komoditas Commodity

Jumlah Ore Quantity

Perubahan Change (%)

2007

2008

Nikel Saprolit Saprolite Nickel

2 Nikel Limonit Limonite Nickel

55,100

(100) Emas Gold

50,150

Bauksit Bauxite

70,900

**Tabel cadangan ini merupakan bagian dari tabel cadangan bijih dan sumberdaya mineral **The reserve table is part of mineral resources and ore reserves table

www.antam.com 2008 antaM annual report

laporan tahunan antaM 2008 www.antam.com

Sekilas Antam

Our Company

Kepada Pemegang Saham

dear Shareholder

tata Kelola Antam

governance of antam

Sumber Daya Manusia

Our Human resource

Deskripsi tentang Antam

antam’s description

Analisis dan Diskusi Manajemen

Management analysis and discussion

Manajemen risiko

risk Management

eksplorasi dan Cadangan

exploration and reserves

Investasi untuk Menghadapi tantangan ke Depan

investment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas

Minority-Stake joint Ventures

hubungan Investor

investor relations

Informasi Bagi Pemegang Saham

antam Shareholder

Kegiatan tanggung Jawab Sosial Antam

Our Corporate Social responsibility

Laporan Keuangan

Financial report

hubungi Kami

Contact us

pada tahun 2008 seiring dengan peningkatan aktivitas kegiatan eksplorasi pada seluruh komoditas termasuk dengan dimulainya eksplorasi batubara maka biaya eksplorasi yang dilaporkan oleh unit geomin (tidak termasuk aktivitas usaha patungan) mengalami kenaikan

tahun 2007 dengan komposisi komoditas nikel mencapai komoditas bauksit sebesar rp16 miliar dan batubara

mencapai rp10 miliar.

memprioritaskan pada peningkatan cadangan dan sumberdaya emas, percepatan penemuan sumberdaya dan cadangan batubara, peningkatan cadangan dan sumberdaya komoditas bauksit untuk mendukung rencana pembukaan tambang dan proyek pengembangan terutama Chemical grade alumina di Kalimantan barat serta melakukan peningkatan klasifikasi cadangan nikel. antam menurunkan total anggaran eksplorasi tahun 2009 sebesar 18% dibandingkan realisasi tahun 2008 menjadi

NIKEL

eksplorasi nikel antam pada tahun 2008 berfokus pada kegiatan geologi, pengukuran, pemboran, analisa kimia dan evaluasi di beberapa lokasi yakni buli-Halmahera timur di provinsi Maluku utara, provinsi Sulawesi tenggara, provinsi Sulawesi tengah dan pulau Obi- Halmahera Selatan di provinsi Maluku utara. tujuan eksplorasi nikel adalah peningkatan klasifikasi cadangan dan sumber daya dalam mendukung kegiatan operasi saat ini, persiapan pembukaan tambang baru serta proyek pengembangan nikel.

juta wet metric ton (wmt). total cadangan dan sumber sementara untuk nikel limonit juga mengalami kenaikan