3. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh. Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal. Bentuk
sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. Asam amino esensial tidak
dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dari makanan. 4.
Lemak Lemak atau lipid merupakan energi paling besar. Berdasarkan ikatan
kimianya lemak dibedakan menjadi lemak murni dan zat-zat yang mengandung lemak.
5. Vitamin
Vitamin adalh substansi organic, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak dapat dibuat dalam tubuh. Vitamin sangat berperan
dalam proses metabolisme karena fungsinya sebagai katalisator. Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi vitamin yang larut dalam air dan vitamin
yang larut dalam lemak. 6.
Mineral Mineral adalah elemen organic esensial untuk tubuh karena perannya
sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Mineral dapat diklasifikasikan menjadi makromineral yaitu kebutuhan tubuh dari 100 mg atau lebih, dan
mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari 100 mg. Termasuk dalam makromineral adalah kalsium, magnesium fosfat sedangkan yang termsuk
dalam mikromineral adalah klorida, yodium, iron, dan zinc.
2. Sistem Tubuh Yang Berperan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesoris. Saluran
pencernaan dimulai dari mulut sampai usus halus bagian distal, sedangkan organ asesoris terdiri atas hati, kantong empedu, dan pancreas. Ketiga organ ini
membantu terlaksananya sistem pencernaan makanan secara kimiawi.
Universitas Sumatera Utara
3. MasalahKebutuhan Nutrisi
Secara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, diabetes mellitus, hipertensi, jantung
koroner, kanker, dan anoreksia nervosa.
Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa normal atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan
asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolism. Tanda Klinis :
a. Berat badan 10-20 dibawah normal
b. Tinggi badan dibawah ideal
c. Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60 ukuran standar
d. Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
e. Adanya penurunan albumin serum
f. Adanya penurunan transferin
Kemungkinan penyebab : a.
Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kanker
b. Penurunan absorpsi nutrisi akibat penyakit chron atu intoleransi laktosa
c. Nafsu makan menurun
Kelebihan Nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme
secara berlebih. Tanda Klinis :
a. Berat badan lebih dari ideal dari 10 berat ideal
b. Obesitas
c. Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita
d. Adanya jumlah asupan yang berlebihan
e. Aktivitas menurun atau monoton
Universitas Sumatera Utara
Kemungkinan penyebab : a.
Perubahan pola makan b.
Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman
Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20 berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan
metabolisme karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.
Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh,
adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membran mukosa, dan konjungtiva.
Diabetes Melitus
Diabetes mellitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau
penggunaan kerbohidrat secara berlebihan.
Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas,
serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Gangguan ini sering
dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat dan obesitas.
Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan.
Universitas Sumatera Utara
Anoreksia Nervosa
Anoreksia nervosa merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan, ditandai dengan adanya konstipasi, pembengkakan badan, nyeri
abdomen, kedinginan, letargi, dan kelebihan energi.
4. Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi Pengetahuan