Analisa Data Rumusan masalah Perencanaan

sering dialami? Riwayat diet terkait dengan kebiasaan asupan makanan dan cairan klien, jenis makanan yang dikonsumsi, nafsu makan. 2. Pemerikasaan Fisik a. Keadaan umum : kelemahan, tingkat kesadaran, tanda vital. b. Keadaan kulit : kasar, kering, bersisik, kehilangan lemak pada subkutan. c. Keadaan kepala : rambut hipopigmentasi, mudah dicabut, sclera kuning, hidung sering mimisan, gigi karies. d. Keadaan dada : hipertensi, frekuensi nafas cepat. e. Keadaan perut : permukaan perut, adanya garis vena, peristaltic usus, pembesaran hati atau limfe. f. Keadaan ektremitas : edema, pergerakan lemah, penurunan lingkar lengan, dan masa otot menurun. 3. Aspek Psikologis Perlu dikaji mengenai persepsi klien tentang diet, postur tubuhnya, konsep diri yang terkait dengan bentuk tubuh, respons terhadap stress apakah banyak makan atau malas makan? 4. Aspek Sosiokultural Adakah kultur? Nilai-nilai yang dianut terhadap makanan? Praktek budaya yang terkait dengan makanan? 5. Aspek Spiritual Hal yang perlu dikaji misalnya adalah keyakinan yang dianut klien terhadap makanan?Bagaimana keyakinan tersebut mempengaruhi kebutuhan nutrisinya?

2.1.2 Analisa Data

Data Subjektif 1. Nafsu makan Berkurang 2. Kesulitan makan 3. Kelemahan Universitas Sumatera Utara Data Objektif 1. Berat badan menurun 2. Ketidakseimbangan elektrolit 3. Hipotensi 4. Kulit kering

2.1.3 Rumusan masalah

Diagnosis keperawatan yang dapat terjadi pada masalah kebutuhan nutrisi adalah : 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan : a. Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan mencerna secara berkelanjutan akibat penyakit infeksi, luka bakar, ataupun kanker b. Penurunan nafsu makan c. Sekresi berlebihan, baik melalui latihan fisik, muntah, diare d. Ketidakcukupan absorpsi akibat efek samping obat e. Kesulitan mengunyah 2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan : a. Kelebihan intake b. Perubahan gaya hidup c. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi d. Psikologi untuk konsumsi tinggi kalori

2.1.4 Perencanaan

Diagnosis keperawatan : 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Defenisi : Keadaan di mana intake nutrisi kurang dari kebutuhan metabolisme tubuh. Tujuan yang diharapkan : a. Terjadi peningkatan berat badan sesuai batasan waktu b. Peningkatan status nutrisi Universitas Sumatera Utara Kriteria hasil : a. Nafsu makan meningkat b. Berat badan kembali normal Intervensi Rasional 1. Tingkatkan intake melalui : a. Mengurangi gangguan dari lingkungan berisik dan lain-lain b. Jaga privasi pasien c. Jaga kebersihan ruangan d. Berikan obat sebelum makan jika ada indikasi 2. Jaga kebersihan mulut pasien 3. Bantu pasien makan jika tidak mampu 4. Sajikan makanan yang mudah dicerna, dalam keadaan hangat, tertutup, dan berikan sedikit-sedikit tetapi sering 5. Selingi makan dengan minum 6. Hindari makanan yang banyak mengandung gas 7. Ukur intake makanan dan timbang berat badan 8. Lakukan latihan pasif dan aktif 9. Kaji tanda vital, sensori, bising usus 10. Monitor hasil lab, seperti glukosa, elektrolit, albumin, hemoglobin, kolaborasi dengan dokter 11. Berikan umpan balik yang positif tentang peningkatan intake, berat badan 12. Berikan pendidikan kesehatan tentang diet, kebutuhan kalori, dan tindakan keperawatan yang berhubungan dengan nutrisi jika pasien menggunakan NGT 13. Cek kepatenan tube 14. Pemberian cairanmakanan tidak lebih 150 cc sekali pemberian 1. Cara khusus untuk meningkatkan nafsu makan 2. Mulut yang bersih meningkatkan nafsu makan 3. Membantu makan pasien 4. Meningkatkan selera makan dan intake makan 5. Memudahkan makan masuk 6. Mengurangi rasa nyaman 7. Observasi kebutuhan nutrisi 8. Menambah nafsu makan 9. Membantu mengkaji keadaan pasien 10. Monitor status nutrisi 11. Meningkatkan kepercayaan untuk meningkatkan makan 12. Meningkatkan pengetahuan agar pasien lebih kooperatif 13. Menghindari aspirasi dan obstruksi tube 14. Menghindari aspirasi Universitas Sumatera Utara 15. Cek tempratur makanan agar tidak terlalu panasdingin 16. Atur posisi semiflower saat memberikan makanan 17. Jelaskan bagaimana tube bekerja dan perawatannya 15. Mengurangi kram dan terbakar pada abdomen 16. Mengurangi regurtasi 17. Mencegah komplikasi 2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh Defenisi : pasien dengan risiko atau aktual mengonsumsi makanan melebihi dari kebutuhan metabolisme tubuh. Tujuan yang diharapkan : a. Teridentifikasinya kebutuhan nutrisi dan berat badan yang terkontrol. b. Perencanaan control berat badan untuk yang akan datang. c. Tidak terjadinya penurunan berat badan yang berlebihan. Kriteria hasil : a. Berat badan ideal b. Pola makan teratur Intervensi Rasional 1. Lakukan pengkajian kembali pola makan pasien 2. Diskusikan dengan pasien tentang kelebihan makan 3. Diskusikan motivasi untuk menurunkan berat badan 4. Kolaborasi dengan ahli diet yang tepat 5. Ukur intake makanan dalam 24 jam 1. Informasi dasar untuk perencanaan awal dan validasi data 2. Membantu mencapai tujuan 3. Membantu memecahkan masalah 4. Menentukan makanan yang sesuai dengan pasien 5. Mengetahui jumlah kalori yang masuk Universitas Sumatera Utara 6. Buat program latihan olahraga 7. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak 8. Berikan pengetahuan kesehatan tentang : a. Program diet yang benar b. Akibat yang mungkin timbul pada kelainan berat badan 6. Meningkatkan kebutuhan energi 7. Makanan berlemak banyak menghasilkan energi 8. Memberikan informasi dan mengurangi komplikasi Universitas Sumatera Utara 2.2 Asuhan Keperawatan Kasus 2.2.1 Pengkajian