Defenisi Nutrisi Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi

BAB II PENGELOLAAN KASUS

2.1 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi

1. Defenisi Nutrisi

Nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh Alimul, A. A, 2006. Nutrisi merupakan zat kimia organi maupun anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan sebaik- baiknya. Nutrien tersebut diabsorbsi di saluran pencernaan kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, nutrien digunakan untuk proses fungsional sel tersebut, sumber energi, dan sintesis protein Asmadi, 2008. Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh. Ada 6 kategori zat makanan yaitu: 1. Air Air merupakan zat paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri atas 50-70 air. Asupan air secara teratur sangat penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup dibandingkan dengan pemasukan nutrisi lain. Pada orang dewasa, asupan air bekisar antara 1200-1500 cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum. Kebutuhan asupan air akan semakin meningkat jika terjadi peningkatan pengeluaran air, misalnya melalui keringat, diare, atau adanya gejala-gejala dehidrasi 2. Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hamper 80 energi dihasilkan dari karbohidrat. Setiap 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori kkal. Karbihidrat yang disimpan dalam hati dan otot berbentuk glikogen dengan jumlah yang sangat sedikit. Glikogen adalah sintesis dari glukosa, pemecahan energi selama masa istirahatpuasa. Kelebihan energi karbohidrat berbentuk asam lemak. Universitas Sumatera Utara 3. Protein Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh. Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal. Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. Asam amino esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dari makanan. 4. Lemak Lemak atau lipid merupakan energi paling besar. Berdasarkan ikatan kimianya lemak dibedakan menjadi lemak murni dan zat-zat yang mengandung lemak. 5. Vitamin Vitamin adalh substansi organic, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak dapat dibuat dalam tubuh. Vitamin sangat berperan dalam proses metabolisme karena fungsinya sebagai katalisator. Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. 6. Mineral Mineral adalah elemen organic esensial untuk tubuh karena perannya sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Mineral dapat diklasifikasikan menjadi makromineral yaitu kebutuhan tubuh dari 100 mg atau lebih, dan mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari 100 mg. Termasuk dalam makromineral adalah kalsium, magnesium fosfat sedangkan yang termsuk dalam mikromineral adalah klorida, yodium, iron, dan zinc.

2. Sistem Tubuh Yang Berperan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi