Kementrian Luar Negeri agar lebih fokus dalam memperbaiki kualitas
TKI. 1.4 Kerangka Teori
1.4.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM menurut kata yang membentuknya, maka ada dua konsep yang perlu diperhatikan yakni,
konsep management dan konsep Sumber Daya Manusia. Asal kata management dari kata latin yaitu manus yang berarti tangan, kemudian
menjadi kata managgiare yang artinya menangani. G.R Terry mendefenisikan manajemen sebagai berikut;
“Management is the accomplishing of predetermined,objective through the effort of other people”. Manajemen adalah
melakukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melaluibersama orang lain.
Jika melihat defenisi yang diberikan oleh G.R Terry di atas, maka konsep kunci memahami manajemen adalah bekerja melalui orang lain.
Pengertian bekerja melalui orang lain bukan berarti satu pihak bersikap pasif dan yang lainnya bersikap aktif tetapi dalam arti funsional: pekerjaan itu baru
bisa berlangsung apabila ada kerja sama untuk mengerahkan dan mengelola berbagai sumber daya yang ada dalam organisasi dalam rangka mendukung
tercapainya tujuan yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Sumber daya organisasi yang dimaksud pada garis besarnya dapat dikategorikan kedalam dua kelompok yaitu: Sumber Daya Manusia human
resources, dan Sumber Daya Non Manusia non human resources. Kedua sumber daya tersebut sama pentingnya sesuai dengan fungsinya masing-
masing. Akan tetapi manusia adalah sumber daya yang paling dominan karena ialah sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan,
kebutuhan, pengetahuan, dan keterampilan, motivasi, karya, dan sebagainya. Maksudnya ialah meskipun sebuah organisasinegara memiliki modal kuat
dan teknologi yang canggih, tetapi ketika sumber daya manusia tidak ditempatkan pada posisi yang tepat hal tersebut akan menjadi sia-sia.
8
Setelah pemaparan mengenai manajemen diatas maka untuk memahami manajemen sumber daya manusia yang tidak terlepas dari konsep
manajemen. Manajemen sumber daya manusia adalah proses merencanakan, mengorganisir, atau mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan
pengadaan, pengembangan, kompensasi, penyatuan, perawatanpemeliharaan, dan pemisahan sumber daya manusia kepada tujuan-tujuan akhir individu
organisasi masyarakat yang telah dicapai.
9
Adapun ruang lingkup yang menjadi bahasan dalam MSDM menurut BernadinRussel meliputi : rancangan organisasi, manajemen kinerja,
8
Surhayanto Hadriyanus dan Hadna Agus, Manajemen Sumber Daya Manusia,Yogyakarta:Media Wacana,2005 hal 11-13.
9
Gaol L Jimmy, A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik dan Bisnis,Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia,2014 hal 59.
Universitas Sumatera Utara
staffing, pengembangan pegawai dan organisasi, sistem reward, tunjangan- tunjangan dan pematuhan, komunikasi dan relasi publik.
10
RANCANGAN ORGANISASI Untuk dapat
memahami lebih jelas mengenai ruang lingkup Manjaemen Sumber Daya Manusia berikut tabel pembelajarannya :
MANAJEMEN KINERJA • Perencanaan sumberdaya manusia
• Analisis pegawai • Rancangan pegawai
• Tim kerja sistem sosio teknik • Sistem informasi
• Penilaian manajemenMBO
• Program peningkatan produktivitas
• Penilaian kerja STAFFING
PENGEMBANGAN PEGAWAI DAN
ORGANISASI • Rekrutinterviewmempekerjakan
• Affirmative action • Promosipemindahanseparasi
• Pelayanan-pelayanan outplacement • Pengangkatanorientasi
• Metode-metode seleksi pegawai • Pengembangan
pengawasan manajemen
• Perencanaanpengemb angan karier
• Program-program pembinaanasistensi
10
Ambar dan Rosidah,Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep,Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik,Yogyakarta:Graha Ilmu,2000 hal 26-27.
Universitas Sumatera Utara
• Pelatihan keterampilan non
manajemen • Program-program
persiapan pensiun • Penelitian-penelitian
terhadap sikap SISTEM REWARD, TUNJANGAN-
TUNJANGAN DAN PEMATUHAN KOMUNIKASI DAN
RELASI PUBLIK • Program-program keamanan
• Pelayanan kesehatanmedis • Prosedur-prosedur
pengaduandisiplin • Administrasi tunjangan asuransi
• Rencana-rencana pembagian labapensiun
• Hubungan-hubungan kerja • Sistem
informasilaporancata tan SDM
• Komunikasipublikasi Pegawai
• Sistem penyaranan • Penelitian SDM
Sumber : Bernardin dan Russel, 1993 dikutip dari buku Ambar dan Rosidah,Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep,Teori dan
Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik,Yogyakarta:Graha Ilmu,2000 hal 27.
Universitas Sumatera Utara
Secara singkat dapat di katakan bahwa managemen sumber daya manusia sangat erat kaitannya dengan motto “The right people on the right place”
untuk menerapkan motto tersebut pertama harus diketahui adalah unsur “PLACE- nya” sebab suatu organisasi adalah wadah tempat manusia people bekerja.
Tempat kerja ini seringkali secara lebih spesifik di sebut sebagai jabatan, seringkali timbul kesalah pahaman tentang pengertian jabatan ini, jabatan kadang-
kadang diartikan sebagai posisi atau pekerjaan, tanpa adanya penjelasan yang lebih jauh. Untuk memperoleh keseragaman mengenai istilah jabatan ini,
Departemen Tenaga Kerja memberikan penjelasan mengenai arti dari beberapa istilah yang berkaitan dengan jabatan, sebagai berikut :
a. Unsur ialah komponen yang paling kecil dari pekerjaan. Misalnya
memutar, menggosok, menarik, menekan, dan sebagainya. b.
Tugas ialah sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan. Tugas merupakan kegiatan fisik atau mental yang membentuk langkah-langkah wajar yang
diperlukan dalam pelaksanaan kerja. c.
Posisi ialah sekumpulan tugas yang diberikan kepada sseorang pegawai atau pekerja yakni seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang
dibebankan kepada seorang pegawai atau pekerja. Jumlah kedudukan dalan suatu organisasi atau instansi dalah jumlah pegawai atau
pekerjaannya. d.
Pekerja ialah sekumpulan posisi yang dimiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis jabatan, suatu pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
dapat diduduki oleh satu orang, atau beberapa orang yang tersebar di berbagai tempat.
e. Jabatan job ialah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang
sama kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat.
11
Melihat dari uraian diatas bahwa spesifikasi pekerjaan maupun tugas menjadi dasar yang penting dalam manajemen sumber daya manusia.
Spesifikasi pekerjaan diadakan untuk memudahkan penugasan, pengawasan maupun pelatihan yang akan diberikan kepada pekerja dalam hal ini peneliti
meneliti tentang TKI. Spesifikasi pekerjaan yang tersedia untuk para TKI akan memudahkan pemerintah maupun pihak swasta pengirim jasa tenaga kerja
maupun calon TKI sendiri untuk dapat mempersiapkan tenaga-tenaga pekerja yang handal dan ahli di bidangnya masing-masing. Dengan demikian pekerja
Indonesia yang bekerja di luar negeri dapat lebih dihargai dan mengangkat martabat bangsa Indonesia sendiri.
1.4.2 Teori X dan Y