Saringan Berat diatas
JlhBrtdiatas Persen diatas
Persen melalui Persen seluruh
Nomor gr
gr Contoh melalui
No. 10 586.00
586.00 54.36
45.64 45.64
No. 20 56.00
642.00 59.55
40.45 40.45
No. 40 118.00
760.00 70.50
29.50 29.50
No. 60 146.00
906.00 84.04
15.96 15.96
No. 80 98.00
1004.00 93.14
6.86 6.86
No. 100 36.00
1040.00 96.47
3.53 3.53
No. 200 26.00
1078.00 98.89
1.11 1.11
Tabel 4.4.3 Analisa Butiran Sedimen Sampel Tiga Fraksi Halus
Gambar 4.3 Grafik Analisa Butiran Sedimen Sampel 3
4.3. Perhitungan Fall Velocity
Berdasarkan data analisa distribusi sedimen pada pembahasan sebelumnya, maka kecepatan jatuh fall velocity dapat dihitung dan pada perhitungan di bawah ,
suhu air diasumsikan sebesar 30°C. Data dapat dilihat pada Tabel Viskositas Air.
Universitas Sumatera Utara
Temperatur °C ViskositasKinematik m
2
s x 10
-6
1,79 10
1,31 20
1,00 30
0,801 40
0,658 50
0,554 60
0,474 70
0,413 80
0,365 90
0,326 100
0,294 Tabel 4. 5 Viskositas Air
Dari tabel viskositas di atas dan data analisa ukuran sedimen sampel 1, 2, dan 3 di ambil nilai D
50
sebagai representasi ukuran sedimen untuk perhitungan fall velocity. Dan nilai density air adalah 1,0 ms
2
, sehingga kecepatan jatuh dihitung sebagai berikut:
………………………………… dari persamaan 2.33
Universitas Sumatera Utara
• Untuk sampel 1
ω
• Untuk sampel 2
ω
• Untuk sampel 3
ω
Universitas Sumatera Utara
LUAS AREA ENDAPAN : M²
231.011
42000000.0000
100000000.0000
42 m
100 m
ENDAPAN DI HULU BENDUNG NAMU SI RA SI RA
4.4. Volume Sedimen Dengan Hasil Pengukuran di Lapangan
Volume sedimen di hulu mercu bendung hampir memenuhi seluruh tampungan mati. Dari hasil pengukuran di lapangan, gambaran sedimen ditunjukkan
dalam sketch sebagai berikut:
Gambar 4.4 Gambar Skecth Endapan Dari gambar terlihat endapan menyebar di sebelah kiri bendung karena
adanya kerusakan pintu, sehingga sedimen menumpuk di bagian kiri bendung. Dari hasil perhitungan AutoCad potongan melintang, didapat volume
sedimen yang dihitung berdasarkan station yang dibuat berjarak 20 m. hasilnya dirata- ratakan agar didapat nilai yang lebih mendekati, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
ENDAPAN DI HULU MERCU BENDUNG NAMU SIRA SIRA
Description : SEDIMENT
No Sta
Area Average Area
Length Quantity
Remarks sq.m
sq.m m
cu.m
1 0+000
76,380 75,750
20,00 1.515,00
2 0+020
75,120 79,480
20,00 1.589,60
3 0+040
83,840 80,425
20,00 1.608,50
4 0+060
77,010 76,380
20,00 1.527,60
5 0+080
75,750 75,700
20,00 1.514,00
6 0+100
75,650 Total Quantity
7.754,70
Tabel 4.3 Volume Sedimen di hulu mercu bendung
4.5. Perhitungan Volume Sedimen dengan Metode Engelund Hansen