Kekuatan Penelitan Frekuensi Statistik HRV Perokok dan Tidak Perokok

3. Nilai rerata dan standar deviasi pada mahasiswa perokok 52.35 ± 5.54 dan pada mahasiswa tidak perokok 64.3 ± 3.31. Terdapat perbedaan antara kelompok HRV perokok dan tidak perokok dengan uji Man Whitney pvalue = 0.038 p = 0.05 dan nilai HRV pada kelompok perokok lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tidak perokok.

B. Saran

Berikut ini beberapa saran dapat disampaikan sesuai hasil pembahasan yaitu : 1. Bagi Universitas Muhammadiyah Yoyakarta Diharapkan kampus dapat membuat peraturan dilarang merokok serta membuat sanksi jika kedapatan merokok di area kampus. Kampus dapat membuat larangan berupa poster disetiap gedung serta sanksi yang berat diterima jika mahasiswa kedapatan merokok diarea kampus. 2. Bagi Mahasiswa Mahasiswa yang merokok seharusnya berhenti merokok agar bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya terutamanya pada mahasiswa Progam Studi Ilmu Keperawatan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan hasil dari penelitan ini dengan menggunakan metode lain dari HRV untuk mengukur HRV pada perokok dan tidak perokok. DAFTAR PUSTAKA Afriyanti, R., Pangemanan, J., Pallar, S., 2015. Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Jurnal e-Clinic eCl, Vol.3, No 1, Januari-April 2015. Alim, M., A., 2010. Buku Saku Belajar EKG Cetakan kedua.Yogyakarta: Intan Cendikia. Al- Qur’an surah Al-Baqarah : 195, Al-Baqarah : 219, An-Nisaa : 59. Cancer Research UK., 2014. Smoking and Cancer. London: Cancer Research UK. Corrales, M., M., Torres, C., B., Esquive, G., A., Salazar, G., M., Orellana, N., J., 2012. Normal values of heart rate variability at rest in a young, healthy and active Mexican population. Health, Vol. 4, No. 7, May 2012: 377-385. D’alessio, D., A., Kieffer, T., J., Taborsky, K., J., 2000. Activation of the Parasympathetic Nervous System Is Necessary for Normal Meal-Induced Insulin Secretion in Rhesus Macaques. Journal of Clinical Endocrinology Metabolism. Vol. 86, No. 3. Dahlan, M., S., 2013. Statistika Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Dekker, M., J., Schouten, G., E., Klootwijk, P., Pool, J., Cees, A., S., Daan, K., 2014. Heart Rate Variability from Short Electrocardiographic Recordings Predicts Mortality from All Causes in Middle-aged and Elderly Men. American Journal of Epidemiology, Vol. 142, No. 10. March 2014: 899-908. Global Adult Tobacco Survey GATS, 2011. Indonesia Report 2011. World Health Organization. Gondim, M., R., Breno, Q., F., Carolina, F., S., Raphael, M., R., 2011. Are smoking and passive smoking related with heart rate variability in male adolescents. Einstein, Vol. 1, No. 13, September 2014: 27-33. Guyton, A., C., Hall, J., E., 1997. Fisiologi Kedokteran Ed. 9. Jakarta : EGC, 1997. Harte, B., C., Meston, M., C., 2013. Effects of Smoking Cessation on Heart Rate Variability Among Long-Term Male Smokers. USA: Department of Psychiatry, Boston University School of Medicine. Hidayat., A., A., 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika. Kementrian Kesehatan RI Kemenkes 2011. Informasi Tentang Penanggulangan Masalah Merokok. Jakarta: Kementrian. Khoirotul, A., A., Kurniawati1, F., Tika, D., Saroh, D., 2014. Media Leaflet, Video dan Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Merokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Kemas 10 1, 2014 7-13. Kluttig, A., Schumann, B., Swenne, A., C., 2010. Association of Health Behaviour with Heart Rate Variability: a Population-based Study. BMC Cardiovascular Disorders 2010, 10:58. Koskinen, T., 2014. Heart Rate Variability in Young Adults. Turky: University of Turku. Makivic, B., Nikic, D., M., Willis, S., M., 2013. Heart Rate Variability HRV as a Tool for Diagnostic and Monitoring Performance in Sport and Physical Activities. Journal of the American Society of Exercise Physiologists, Vol. 16, No. 3. June 2013: 103-131. Manzano, M., B., Vanderlei, M., L., Ramos, M., E., Ramos, D., 2010. Acute Effects of Smoking on Autonomic Modulation: Analysis by Poincare Plot. Brazilian Society of Cardiology, Vol. 96, No. 2, May 2011: 154-160. Middlekauff, R., H., Park, J., Moheimani, S., R., 2014. Adverse Effects of Cigarette and Noncigarette Smoke Exposure on the Autonomic Nervous System. Journal of the American College of Cardiology, Vol. 64, No. 16, May 2014: 1740-1750. Mughni, S., A., Husni, L., A., 2010. Pedoman Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Lingkungan Muhammadiyah. Yogyakarta : Majelis Pelayanan Kesehatan Umum MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Notoatmodjo., S., 2010. Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam 2013. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Papathanasiou, G., Mamali, A., Papaflorato, S., Zerva, E., 2014. Effects of Smoking on Cardiovascular Function: The Role of Nicotine and Carbon Monoxide. Health Science Journal, Vol. 8, No. 02, 274-290. Pradono, J., Sulistyowati, N., 2013. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 17 No. 1 Januari 2014: 89 –95 Prasetya, L., D., 2012. Pengaruh Negatif Rokok Bagi Kesehatan di Kalangan Remaja. Renie, L., K., Hemingway, H., Kumari, M., 2013. Effects of Moderate and Vigorous Physical Activity on Heart Rate Variability in a British Study of Civil Servants. American Journal of Epidemiology, Vol.158, No. 2, May 2013: 135-143. Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013. Penggunaan Tembakau. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Talhout, R., Thomas, S., Ewa, F., Jan, V., B., Piet, W., Antoon. O., 2011. Hazardous Compounds in Tobacco Smoke. Journal of Environmental Research and Public Health, Diakses 23 February 2011,file:D:KTIProposal20BAB20I20IIIJURNAL20FIXTAL HOUT20dkk202011.pdf. Wang, M., H., and Huang, C., S., 2012. SDNNRMSSD as a Surrogate for LFHF: A Revised Investigation. Research Article, Volume 2012, 8 pages. Yukishita, T., Lee, K., Kobayashi , A., 2010. Age and Sex-Dependent Alterations in Heart Rate Variability: Profiling the Characteristics of Men and Women in Their 30s. LAMPIRAN Lampiran I PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Responden Di tempat Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Nama : Nurfazrin H. Akuba NIM : 20120320083 Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “PERBEDAAN HEART RATE VARIABILITY HRV PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEMESTER 6 dan 8 UMY ”. Sehubungan dengan hal diatas, saya mengaharap bantuan KakakAdik untuk bersedia menjadi responden selama penelitian ini berlangsung. Saya akan menjaga kerahasiaan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud lain kecuali keperluan penelitian. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas kesediaan KakakAdik sebagai responden saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta, 22 April 2016 Peneliti Nurfazrin H. Akuba Lampiran II LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan Hormat, Dengan menandatangani lembar ini, saya: Namainisial : Umur : Jenis kelamin : Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Nurfazrin H. Akuba, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul “PERBEDAAN HEART RATE VARIABILITY HRV PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEMESTER 6 dan 8 UMY ”. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari pihak manapun. Yogyakarta, 2016 Responden NamaInisial : Usia : Angkatan : Riwayat penyakit sekarang : Riwayat penyakit dahulu : Berilah tanda silang x pada pertanyaan dibawah ini 1. Apakah anda seorang perokok? a. Iya b. Tidak apabila iya lanjut menjawab pertanyaan nomor 2 2. Berapa rokok yang sering anda konsumsi? a. 1-10 batang rokok perhari b. 11-20 batang rokok perhari c. Lebih dari 21 batang perhari 3. Sudah berapa lama anda merokok? a. 1-10 tahun b. 11-20 tahun c. 21 tahun 4. Apakah anda sering mengkonsumsi kopi? a. Iya b. Tidak 5. Seberapa sering anda mengkonsumsinya? Lainnya________

1. Frekuensi Statistik HRV Perokok dan Tidak Perokok

2. Gambaran HRV Perokok

HRV_PEROKOK_KATEGORIK Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SANGAT_TINGGI 16 80.0 80.0 80.0 TINGGI 3 15.0 15.0 95.0 RENDAH 1 5.0 5.0 100.0 Total 20 100.0 100.0 Statistics HRV_PEROKOK HRV_TIDAK_PE ROKOK N Valid 20 20 Missing 20 20 Mean 52.35 64.30 Std. Error of Mean 1.240 .740 Median 53.00 64.00 Mode 53 62 Std. Deviation 5.547 3.310 Variance 30.766 10.958 Range 25 13 Minimum 33 59 Maximum 58 72 Sum 1047 1286

3. Gambaran HRV Tidak Perokok

HRV_TIDAK_PEROKOK_KATEGORIK Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SANGAT_TINGGI 20 100.0 100.0 100.0

4. Hasil Uji Mean Whitney HRV Perokok dan Tidak Perokok

Ranks KELOMPOK N Mean Rank Sum of Ranks HRV_PEROKOK_DAN_TID AK_PEROKOK PEROKOK 20 22.50 450.00 TIDAK_PEROKOK 20 18.50 370.00 Total 40 Test Statistics b HRV_PEROKOK _DAN_TIDAK_P EROKOK Mann-Whitney U 160.000 Wilcoxon W 370.000 Z -2.080 Asymp. Sig. 2-tailed .038 Exact Sig. [21-tailed Sig.] .289 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: KELOMPOK PERBEDAAN HEART RATE VARIABILITY HRV antara PEROKOK dan TIDAK PEROKOK PADA MAHASISWA PSIK SEMESTER 6 dan 8 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperolah Derajat Sarjana Keperawatan Pada Fakultas Kedoktern dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun oleh: NURFAZRIN H. AKUBA 2120320083 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN Hasil sensus 2011 melaporkan bahwa jumlah perokok meningkat 2.1 per tahun di negara berkembang dan di negara maju menurun sekitar 1.1 pertahun 1 . Indonesia merupakan negara berkembangan yang menduduki posisi pertama dengan prevalensi perokok aktif yaitu 67.4 pada laki-laki dan 4.5 pada perempuan 2 . Rokok mengandung sekitar 300 bahan kimiawi seperti tar, nikotin, benzovrin, aseton, metal- kloride, amonia dan karbon monoksida 3 . Karbon monoksida dan nikotin yang ditemukan didalam rokok diduga sebagai penyebab utama terjadinya penyakit jantung 4 . Penyakit Jantung Koroner PJK merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan plak diarteri jantung sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung menjadi terganggu 5 . Kondisi ini diyakini sebagai mediasi dari ketidakseimbangan sistem saraf otonom yang biasanya ditandai dengan hiperaktif sistem saraf simpatis dari pada parasimpatis yang akan berdampak pada Heart Rate Variability HRV 6 . Heart Rate Variability HRV adalah variabilitas denyut jantung yang mencerminkan keseimbangan sistem saraf otonom yang megatur keseimbangan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Heart Rate