Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

Komponen-komponen yang terdapat dalam model pembelajaran direct instruction sangat baik untuk menanamkan konsep dasar pengetahuan pada mata pelajaran akuntansi. Dengan metode ini, guru dapat mengkonkritkan informasi atau penjelasan kepada siswanya untuk menguatkan konsep sehingga dapat memperoleh gambaran pengertian tentang konsep yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan menerapkan metode ini dalam pembalajaran akuntansi, diharapkan minat belajar akuntansi siswa akan lebih tinggi dan pemahaman mereka akan meningkat. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul ”Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 20092010.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah – masalah sebagai berikut: 1. Siswa kurang antusias dan kurang aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran juga kurangnya pemahaman terhadap materi yang diberikan. Dalam proses pembelajaran siswa cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang mereka hadapi ataupun menanggapi umpan balik yang diberikan oleh guru. 2. Kurangnya inovasi dan kreativitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung monoton dan membosankan. 3. Prestasi belajar siswa kelas X Akuntansi 1 untuk mata pelajaran Akuntansi belum maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah di atas, maka permasalahan pada penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan prestasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran direct instruction pada mata pelajaran Akuntansi kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 20092010. Dari pembatasan masalah ini dapat dideskripsikan secara operasional batasan – batasan masalah yang akan diteliti, yakni sebagai berikut: 1. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa dalam penguasaan pengetahuan dan keterampilan suatu mata pelajaran tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hasil belajar yang diperoleh dapat berupa keterampilan, pengetahuan, kebiasaan, dan cita-cita. 2. Mata pelajaran akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan dari transaksi-transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi pada suatu entitas badan usaha dalam satu periode tertentu yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkaitan untuk pemgambilan keputusan. 3. Direct instruction merupakan cara mengajar di mana guru berperan sebagai fasilitator dalam menanamkan suatu konsep atau kemampuan baru kepada siswa secara bertahap dan terkontrol. Dengan pengajaran langsung, siswa diarahkan untuk memahami materi secara bertahap. Dalam hal ini, guru ditekankan bisa mengatur waktu secara optimal dengan cara yang menyenangkan untuk menyiasati kejenuhan siswa selama proses belajar mengajar.

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS ACCELERATED INSTRUCTION (PERCEPATAN PENGAJARAN TIM) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 2

0 5 132

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 1 9

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK TAMANSISWA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 1 10

PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PEDAN TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 1 10

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 10

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI YANG BERKARAKTER DAN KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK N 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3