Hasil Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik .1 Hasil Uji Normalitas Data

49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Statistik Deskriptif

Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian dengan analisis deskriptif dan analisis frekuensi Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics Sumber data : Hasil Output SPSS diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan 90 perusahaan yang menjadi sampel perusahaan. Variabel komite audit yang diproksikan dengan jumlah anggota seluruh komite audit perusahaan memiliki nilai minimum 1.10, nilai maksimum 1.61, nilai mean 1.1526, standar deviasi 0.13840. Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan laba bersih dibagi dengan total asset memiliki nilai minimum -7.21, nilai maksimum -0.15, nilai mean -2.5153, standar deviasi 1.12499. Variabel dewan komisaris yang diproksikan dengan jumlah anggota seluruh dewan komisaris perusahaan memiliki nilai minimum 0.69, nilai maksimum 2.20, nilai mean 0,04001, standar deviasi 0.37957. Variabel ukuran klien yang diproksikan dengan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic KOMITEAUDIT 90 1.10 1.61 1.1526 .01459 .13840 PROFITABILITAS 90 -7.21 -.15 -2.5153 .11858 1.12499 DEWANKOMISARIS 90 .69 2.20 1.4505 .04001 .37957 UKURANKLIEN 90 3.18 3.47 3.3469 .00632 .05996 FEEAUDIT 90 2.91 3.31 3.0816 .00955 .09057 Valid N listwise 90 Universitas Sumatera Utara 50 logaritma natural dari total asset memiliki nilai minimum 3.18, nilai maksimum 3.47, nilai mean 0.00632, standar deviasi 0.05996. Variabel fee audit yang diproksikan dengan logaritma natural dari professional fees sebagai variabel dependen memiliki nilai minimum 2.91, nilai maksimum 3.31, nilai mean 0.00955, standar deviasi 0.09057. 4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.2.1 Hasil Uji Normalitas Data Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 90 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .05443807 Most Extreme Differences Absolute .098 sPositive .098 Negative -.073 Kolmogorov-Smirnov Z .931 y Asymp. Sig. 2-tailed .351 Ta. Test distribution is Normal. Sumber data : Hasil Output SPSS diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan besarnya Kolmogorov- Smirnov Z K-S adalah 0,931 dan Signifikansi 0,351. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut telah terdistribusi normal karena nilai Universitas Sumatera Utara 51 signifikansinya atau Asym. Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,351. Selain uji Kolmogorov-Smirnov Z, hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram dan normal probability plot p-plot of regression yang ditampilkan pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut ini : Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Sumber data : Hasil Output SPSS diolah, 2016 Grafik histogram pada gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana distribusi data tidak menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa data telah Universitas Sumatera Utara 52 terdistribusi secara normal. Hal ini juga didukung dengan menggunakan normal p-plot regression. Gambar 4.2 Hasil Uji Normal P-Plot Sumber data : Hasil Output SPSS diolah, 2016 Gambar 4.2 merupakan grafik normal probability plot p-plot yang menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal . Hal tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini sejalan dengan pengujian yang menggunakan histogram dan model Kolmogorov-Smirnov yang juga menyatakan telah terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara 53

4.2.2 Hasil Uji Multikolinieritas Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinieritas Sumber data : Hasil Output SPSS diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,10 yakni variabel komite audit sebesar 0,921 , profitabilitas sebesar 0,939 , dewan komisaris sebesar 0,711 dan ukuran klien sebesar 0,719. Selain itu VIF untuk masing-masing variabel juga lebih kecil dari 10 yakni komite audit sebesar 1,086 , profitabilitas sebesar 1,065 , dewan komisaris sebesar 1,407 , dan ukuran klien sebesar 1,391. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada data penelitian ini tidak terdapat gejala Multikolinearitas. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.771 .376 -2.050 .043 KOMITEAUDIT .005 .044 .007 .106 .916 .921 1.086 PROFITABILITAS .011 .005 .131 1.943 .055 .939 1.065 DEWANKOMISARIS .022 .018 .092 1.194 .236 .711 1.407 UKURANKLIEN 1.148 .116 .760 9.885 .000 .719 1.391 a. Dependent Variable: FEEAUDIT Universitas Sumatera Utara 54

4.2.3 Hasil Uji Autokorelasi Tabel 4.4

Hasil Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.00709 Cases Test Value 45 Cases = Test Value 45 Total Cases 90 Number of Runs 51 Z 1.060 Asymp. Sig. 2-tailed .289 a.Median Sumber data : Hasil output SPSS diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai Asymp sig 2-tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,289. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini tidak terdapat autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 55

4.2.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber data : Hasil output SPSS diolah, 2016 Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Universitas Sumatera Utara 56

4.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014).

0 3 11

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 8

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 19

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 3

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 4

PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)

0 0 13