Penelitian Terdahulu Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

21 pendapatan yang besarnya bervariasi tergantung dari beberapa faktor dalam penugasan audit seperti, ukuran perusahaan klien client size, ukuran KAP, keahlian auditor tentang industri industry expertise, dan efisiensi yang dimiliki oleh auditor technological efficiency of auditors. Faktor-faktor ini sangat berpengaruh terhadap penentuan fee audit yang dibebankan KAP kepada kliennya. Faktor lain seperti berapa target profit yang akan didapatkan pemilik jelas sangat besar pengaruhnya juga. Penjelasan ini dibahas lebih lanjut oleh Surat Keputusan No. KEP.024IAPIVII2008 tentang Kebijakan Penentuan Fee Audit dimana dalam menetapkan imbalan jasa harus sesuai dengan profesi akuntan publik dan dalam jumlah yang pantas untuk dapat memberikan jasa sesuai dengan tuntutan standar profesional akuntan publik yang berlaku. Imbalan jasa yang terlalu rendah atau secara signifikan jauh lebih rendah dari yang dikenakan oleh auditor atau akuntan pendahulu atau dianjurkan oleh auditor atau akuntan lain, akan menimbulkan keraguan mengenai kemampuan dan kompetensi anggota dalam menerapkan standar teknis dan standar profesional yang berlaku.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang sejenis yang sebelumnya telah dilakukan untuk menentukan fee audit. Hasil – hasil penelitian ini digunakan untuk bahan referensi peneliti. Di bawah ini dapat dilihat ringkasan penelitian terdahulu adalah sebagai berikut Universitas Sumatera Utara 22 Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian 1. Suharli dan Nurlaelah 2008 Konsentrasi Auditor dan Penetapan Fee Audit: Investigasi pada BUMN Var. Independen: rasio konsentrasi, ukuran KAP, ukuran perusahaan, anak perusahaan Var. Dependen:Audit fees Rasio konsentrasi dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Sedangkan ukuran KAP dan anak perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit fees. 2. Pambudi 2012 Pengaruh Kepemilikan Perusahaan dan Manajemen Laba terhadap Tipe Auditor dan Audit Fees pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Var. Independen: a. Tipe kepemilikan perusahaan BUMN dan swasta, dan b. Manajemen laba diukur dengan pendekatan modifikasi Jones Var. Dependen: a. Tipe auditor KAP domestik dan KAP berafiliasi asing, b. Fee Audit. Kepemilikan perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas pemilihan auditor dan fee audit. Manajemen laba tidak memiliki pengaruh terhadap probabilitas pemilihan auditor. Manajemen laba berpengaruh positif terhadap fee audit. 3. Primasari 2013 Pengaruh koneksi politik dan corporate governance terhadap audit fee agensi teori, koneksi politik, CGPI, audit fee koneksi politik dan good corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit fee sehingga hipotesis pertama dan hipotesis kedua diterima. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai koneksi politik dapat mempengaruhi besar audit fee yang diterima auditor. Di dalam penelitian ini, juga ditemukan bahwa perusahaan yang mempunyai koneksi politik merupakan perusahaan risk taker. Karena itu, auditor menanggung resiko yang tinggi sehingga terjadi peninggkatan pada audit feenya. Good corporate governance Universitas Sumatera Utara 23 dapat meningkatkan audit fee. 4. Immanuel 2014 Analisis Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Audit Fees Var. Independen : Tipe kepemilikan perusahaan, anak perusahaan, ukuran KAP, dan manajemen laba Var. Dependen : Fee Audit Tipe kepemilikan perusahaan BUMN dan swasta dan juga Manajemen laba tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penetapan audit fees. Ukuran perusahaan, Keberadaan anak perusahaan, Ukuran kantor akuntan publik, memiliki pengaruh signifikan terhadap penetapan audit fees. Sumber : Diolah oleh Peneliti 2.3 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan penjelasan mengenai gambaran pokok permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian teoritis dan penelitian terdahulu, faktor-faktor yang mempengaruhi fee audit yang merupakan variabel independen adalah komite audit, profitabilitas, dewan komisaris dan ukuran klien.

2.3.1 Pengaruh Komite Audit dalam Penentuan Fee Audit

Salah satu komponen dari good corporate governance GCG ini adalah komite audit. Menurut penelitian Nugrahani 2013 bahwa ukuran komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit eksternal. Sedangkan Braoitta 2000 dalam Yatim et al. 2006 menyatakan bahwa rekomendasi jumlah anggota komite audit konsisten dengan keinginan untuk meningkatkan status organisasi komite audit. Sesuai dengan rekomendasi dari The Blue Ribbon Company 1999, penelitian ini berpendapat bahwa jumlah komite audit yang lebih besar Universitas Sumatera Utara 24 akan meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan yang berakibat pada rendahnya fee audit. Namun, menurut penelitian

2.3.2 Pengaruh Profitabilitas dalam Penentuan Fee Audit

Pada dasarnya perusahaan dengan tingkat keuntungan yang tinggi cenderung akan membayar biaya audit yang lebih tinggi, hal ini disebabkan karena perusahaan dengan tingkat laba yang tinggi memerlukan pengujian validitas dan pengakuan pendapatan dan biaya, oleh karena itu akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pelaksanaan auditnya. Karena itu akan mengakibtkan peningkatan besar audit fee. Hassan Naser 2013 menyatakan bahwa profitabilitas klien berpengaruh positif terhadap besar audit fee. Begitu pula dengan hasil penelitian Kharlinda 2015 yang juga menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap besar audit fee. Peningkatan pada Audit Fee tentunya mengakibatkan peningkatan pula pada Professional Fee. Hal ini dikarenakan Salah satu aspek dari Professional Fee adalah Audit Fee.

2.3.3 Pengaruh Dewan Komisaris dalam Penentuan Fee Audit

Salah satu bagian dari struktur corporate governance adalah jumlah anggota dewan komisaris. Menurut Nugrahani 2013 Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit eksternal. Jumlah dewan komisaris akan memiliki pengaruh dalam proses pelaporan keuangan. Apabila perusahaan memiliki jumlah dewan komisaris yang semakin banyak maka akan menghasilkan pelaporan keuangan yang semakin baik dan hal tersebut juga mempengaruhi proses audit. Laporan Universitas Sumatera Utara 25 keuangan yang sudah baik membuat kerja dari auditor eksternal akan berkurang dan mengakibatkan fee audit eksternal yang semakin kecil.

2.3.4 Pengaruh Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit

Fee Audit merupakan hal yang penting dalam menentukan pemeriksaan dan kualitas laporan keuangan suatu perusahaan perbankan. Banyak pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan fee audit yang sesuai. Salah satu pertimbangan yang dilakukan adalah melihat ukuran perusahaan client size. Client Size adalah variabel yang paling penting dalam menentukan fee audit pada penelitian sebelumnya. Auditor yang melakukan audit di perusahaan besar akan menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk meninjau operasi klien. karena perusahaan besar terlibat dalam sejumlah besar transaksi yang tentu saja membutuhkan waktu berjam-jam bagi auditor untuk memeriksa, Simunic 1980, dan Joshi dan Al-Bastaki 2000, dan ukuran perusahaan yang lebih besar maka memerlukan agency cost yang besar Subramaniam, et al., 2009. Hasil penelitian yang menjelaskan bahwa fee audit berpengaruh positif dengan ukuran klien diukur dengan total aset, misalnya, Simunic, 1980 di Amerika Serikat. Hal tersebut akan mengakibatkan jika ukuran klien yang diukur dengan total aset itu tinggi membuat proses audit yang dilakukan oleh auditor akan semakin rumit, maka penetapan fee audit akan semakin tinggi. Universitas Sumatera Utara 26

2.3.5 Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas , Dewan komisaris, dan

Ukuran Klien dalam penentuan Fee Audit Fee Audit adalah biaya yang harus ditanggung klien karena telah mendapatkan jasa audit dari sebuah KAP. Secara simultan, komite audit, profitabilitas, dewan komisaris, dan ukuran klien berpengaruh terhadap Fee Audit. Sedangkan Braoitta 2000 dalam Yatim et al. 2006 menyatakan bahwa rekomendasi jumlah anggota komite audit konsisten dengan keinginan untuk meningkatkan status organisasi komite audit. Begitu juga dengan profitabilitas, Hassan Naser 2013 menyatakan bahwa profitabilitas klien berpengaruh positif terhadap besar audit fee. Begitu pula dengan hasil penelitian Kharlinda 2015 yang juga menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap besar audit fee. Dan juga Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nugrahani 2013 menyatakan bahwa Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit eksternal. Sedangkan Simunic 1980, meneliti bahwa jika ukuran klien yang diukur dengan total aset itu tinggi membuat proses audit yang dilakukan oleh auditor akan semakin rumit, maka penetapan fee audit akan semakin tinggi. Universitas Sumatera Utara 27 Maka dibawah ini kerangka konseptualnya adalah : H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Peneliti

2.4 Pengembangan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014).

0 3 11

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 8

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 19

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 3

Pengaruh Komite Audit, Profitabilitas, Dewan Komisaris, dan Ukuran Klien dalam Penentuan Fee Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 4

PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)

0 0 13