66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh komite audit, profitabilitas, dewan komisaris, dan ukuran klien dalam penentuan fee audit. Analisis dilakukan dengan menggunakan
analisis regresi berganda dengan program Stantistical Package for Social Science SPSS Ver. 21. Data sampel perusahaan sebanyak 90 pengamatan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012-2014.
Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi simultan uji F di atas maka
kesimpulannya adalah diperoleh hasil bahwa nilai F tabel sebesar 2,479 dan nilai F hitung sebesar 37,567 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0.000 atau dengan kata lain F hitung F tabel 37,567 2,467 dan tingkat signifikansi lebih kecil 0,0000,05, hal ini berarti dapat
dikatakan bahwa variabel independen yaitu komite audit, profitabilitas, dewan komisaris dan ukuran klien berpengaruh secara bersama–sama
atau secara simultan dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu fee audit.
2. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi parsial uji t di atas diperoleh
bahwa :
Universitas Sumatera Utara
67
a. Variabel Komite audit yang diproksikan dengan jumlah
anggota seluruh komite audit perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap fee audit. Dengan demikian bahwa
hipotesis yang diajukan ditolak. b.
Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan laba bersih dibagi dengan total asset secara parsial tidak berpengaruh
terhadap fee audit. Dengan demikian bahwa hipotesis yang diajukan ditolak.
c.
Variabel dewan komisaris yang diproksikan dengan jumlah anggota seluruh dewan komisaris perusahaan secara parsial
tidak berpengaruh terhadap fee audit. Dengan demikian bahwa hipotesis yang diajukan ditolak.
d.
Variabel ukuran klien yang diproksikan dengan logaritma natural dari total asset berpengaruh positif dan signifikan
terhadap fee audit. Dengan demikian bahwa hipotesis yang diajukan diterima.
5.2 Keterbatasan