Kesimpulan Saran Peranan Solidaritas Buruh Sumatera Utara (Sbsu) Dalam Memperjuangkan Hak-Hak Normatif Buruh Di PT Asia Karet Medan

74 BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Pelanggaran-pelanggaran ketentuan hak-hak normatif ketenagakerjaan sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang yang mengatur tentang Hukum Perburuhan, oleh pihak PT. Asia Karet Medan, yang dikelasifikasikan menjadi beberapa bagian yang bersifat politis membentuk serikat buruh, menjadi atau tidak menjadi anggota serikat buruh, mogok kerja, yang bersifat ekonomis seperti upah, THR, yang bersifat sosial cuti kawinnikah, libur resmi, dan lain-lain. 2. Pimpinan perusahaan membuat kebijakan yang sangat sewenang yaitu kebijakan mutasi beberapa buruh dari perusahaan PT.Asia Karet kantor pusat Medan Polonia Jl. Starban No. 62 Medan ke PT.Asia Karet cabang Klambir V kabupaten Deli Serdang terkait dengan dibentuknya SBSU di PT. Asia Karet Medan dan mogok kerja massal yang dilakukan kaum buruh dalam hal penuntutan hak normatif. 3. Perjuangan kaum buruh berorientasi pada pemenuhan hak-hak normatif buruh untuk kedaulatan dan kesejahteraan buruh, perjuangan yang dilakukan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU berangkat dari situasi yang tidak berkeadilan terhadap kaum buruh dimana adanya bentuk-bentuk eksploitasi dan intimidasi dari perusahaan. 4. Peran Pemerintah yaitu Dinas Tenaga Kerja Disnaker Kota Medan yang lemah dalam melakukan pengawasan, evaluasi dan penyelesaian terhadap Perselisihan Hubungan Industrial serta adanya keberpihakan pemerintah terhada perusahaan.Pembenaran terhadap putusan PHK dari perusahaan sangat bertolak belakang dari peran Disnaker yang seharusnya memperkecil angka pengangguran.Adanya konsistensi dari perjuangan Solidaritas Buruh Universitas Sumatera Utara 75 Sumatera Utara SBSU dengan strategi yang dilakukan dan dengan gerakan-gerakan sosial yang dilakakan SBSU selama beberapa tahun mendapat titik terang dengan pembayaran pesangon bagi buruh yang di PHK.Penuntutan yang pada awalnya pemenuhan hak-hak normatif kaum buruh selama bekerja berubah menjadi penuntutan hak normatif pasca Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak PHK.

6.2 Saran

Disnaker Kota Medan dalam hal ini selaku pemerintah harus memberikan sanksi tegas terhadap pengusaha PT. Asia Karet Medan, memberlakukan Undang–Undang Ketenagakerjaan secara tegas dan tidak ada unsur keberpihakan terhadap pengusaha. Melakukan pemerhatian ekstra terhadap persoalan buruh agar terciptanya kedaulatan dan kesejahteraan buruh serta efektivitas penyelesaian perselisihan hubungan industrial, yang mengacu pada penegakan aturan hukum yang berlaku di sektor perburuhan. Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU terus melakukan regenerasi organisasi agar proses perjuangan berkelanjutan, karena tanpa adanya suatu proses kaderisasi dalam suatu organisasi maka akan lemah dan mengalami kehancuran organisasi. SBSU harus tetap memilki semangat dan militansi perjuangan sampai pada terciptanya sebuah situasi yang berkeadilan pada pemenuhan kehidupan buruh, dengan melakukan evaluasi terhadap perjuangan-perjuangan selama ini agar adanya peningkatan semangat juang dan terciptanya sebuah formulasi baru yang lebih efektif dan berpengaruh. Bekerjasama dengan perguruan tinggi guna meningkatkan pemahaman secara teoritis keilmuan, yang nanti nya dapat dijadikan bekal dalam menghadapi tantangan kedepan. Universitas Sumatera Utara 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian