lix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggali segala hal yang menyangkut program promosi
kesehatan dalam pencegahan diare pada anak lebih mendalam dan mengungkapkan fenomena atau isu penting yang berhubungan dengan program
Valadez dan Bamberger, 1994. Dalam penelitian studi kasus peneliti harus menetapkan kasus yang hendak diamati, berdasarkan tempat dan waktu yang
dibatasi Creswell, 2003.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah wilayah kerja Puskesmas Mangkurawang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi ini dipilih
karena wilayah kerja Puskesmas Mangkurawang kecamatan Tenggarong merupakan kecamatan dengan penderita diare terbanyak pada tahun 2007, 2008
dan 2009 di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Mangkurawang Kecamatan
Tenggarong meliputi sebagian perbukitan, sebagian dataran rendah dan sebagian lainnya adalah daerah aliran sungai mahakam. Pada daerah
perbukitan penduduk umumnya menggunakan mata air yang dipergunakan bersama-sama sebagai sumber air bersih, sedangkan di dataran rendah dan
lx daerah aliran sungai sebagai penduduk menggunakan air sungai sebagai
sumber air bersih dan tempat mandi cuci kakus.
C. Subjek dan Sampling Penelitian
Subyek utama penelitian adalah masyarakat, stakeholder promosi kesehatan
Kabupaten Kutai
Kartanegara dan
petugas Puskesmas
Mangkurawang yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu : 1. Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara
a. Bagian promosi kesehatan : 1 orang
b. Bagian pencegahan dan pemberantasan penyakit : 1 orang
c. Bagian kesehatan lingkungan : 1 orang
2. Puskesmas Mangkurawang a. Kepala Puskesmas
: 1 orang b. Koordinator program diare
: 1 orang c. Koordinator penyuluhan kesehatan masyarakat
: 1 orang d. Koordinator Gizi
: 1 orang e. Koordinator kesehatan lingkungan
: 1 orang 3. Masyarakat
Ibu yang mempunyai anak usia 0-36 bulan dan anaknya pernah menderita diare selama tiga bulan terakhir di wilayah kerja Puskesmas
Mangkurawang. Untuk subyek masyarakat ibu yang mempunyai anak di bawah tiga
tahun yang anaknya pernah mengalami diare dalam 3 bulan terakhir dilakukan wawancara secara mendalam. Jumlah yang informan yang diwawancarai
lxi adalah enam orang. Penentuan informan dipilih secara purposive sampling
yaitu sampel diambil bukan tergantung pada populasi melainkan disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat dikatakan sebagai sampel bertujuan.
Purposive sampling ini memberikan kebebasan kepada peneliti dari keterikatan proses formal dalam mengambil sampel. Artinya peneliti dapat menentukan
berapa saja jumlah sampel yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan penelitian berdasarkan criteria inklusi yang telah ditetapkan Moleong, 2006.
D. Sumber Data dan Cara Pengumpulan Data