lv masyarakat agar tercapai konsensus dan kesepakatan mengenai kebijakan
sosial yang akan diterapkan. b.Tahap Implementasi:
i. Perumusan kebijakan: rencana kebijakan yang sudah disepakati bersama dirumuskan ke dalam stategi dan pilihan tindakan beserta pedoman
peraturan pelaksanaannya. ii. Perancangan dan implementasi program: kegiatan utama dalam tahap ioni
adalah mengoperasionalkan kebijakan ke dalam usulan-usulan program untuk dilaksanakan.
c. Tahap Evaluasi Evaluasi dilakukan baik terhadap proses
maupun hasil implementasi kebijakan. Penilaian terhadap proses kebijakan difokuskan pada tahapan perumusan kebijakan, terutama untuk melihat
keterpaduan antar tahapan, serta sejauhmana program dan pelayanan sosial mengikuti garis kebijakan yang telah ditetapkan. Penilaian terhadap hasil
dilakukan untuk melihat pengaruh atau dampak kebijakan, sejauh mana kebijakan mampu mengurangi atau mengatasi masalah. Berdasarkan evaluasi
ini, dirumuskanlah kelebihan dan kekurangan kebijakan yang akan dijadikan masukan bagi penyempurnaan kebijakan berikutnya atau perumusan kebijakan
baru.
D. Evaluasi Program Kesehatan
lvi Hawe et al.1998 mengatakan evaluasi adalah proses yang memungkinkan
kita untuk menetapkan kebenaran atau nilai dari sesuatu. Evaluasi meliputi dua proses yaitu: observasi pengamatan dan pengukuran, serta membandingkan hasil
pengamatan dengan kriteria atau standar yang dianggap merupakan hal yang baik. Evaluasi juga meliputi pengamatan dan pengumpulan hasil pengukuran tentang
operasionalisasi program dan pengaruh progam terhadap masalah dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan program.
Hawe et al.1998 menyatakan bahwa evaluasi terdiri dari evaluasi outcome, evaluasi impact dan evaluasi proses. Evaluasi outcome dilakukan untuk
menilai pengaruh program terhadap tujuan umum program programme goal. Evaluasi ini berhubungan dengan penilaian pengaruh program terhadap masalah
kesehatan yang dituju menilai pengaruh jangka panjang program. Evaluasi impact
dilakukan untuk menilai pengaruh program terhadap tujuan khusus program objektif. Evaluasi ini berhubungan dengan penilaian
pengaruh program terhadap faktor risiko yang mempengaruhi masalah kesehatan yang menjadi sasaran program. Evaluasi ini mengukur pengaruh sementara
program. Sedangkan evaluasi proses dilakukan untuk menilai pengaruh program
terhadap strategi obyektif. Penilaian evaluasi ini berhubungan dengan pengaruh program terhadap hal-hal yang mempengaruhi faktor risiko. Evaluasi ini menilai
kegiatan program, kualitas program dan jangkauannya. Evaluasi proses meliputi semua aspek dalam pelaksanaan program seperti isi dari program, dukungan dan
pendapat masyarakat tentang program yang dilakukan. Hasil dari evaluasi proses
lvii memberikan informasi spesifik yang bermanfaat untuk mengembangkan program
menjadi lebih baik, sehingga evaluasi proses disebut juga sebagai evaluasi formatif.
Dalam evaluasi proses terdapat empat hal yang dinilai yaitu: cakupan program terhadap kelompok target apakah semua bagian program menjangkau
semua bagian dari kelompok target?, kepuasan partisipan terhadap program, pelaksanaan kegiatan program dan penilaian terhadap kualitas materi dan
komponen program. Evaluasi dilakukan dalam setiap tahapan pelaksanaan program seperti dalam gambar di bawah:
Analisis
kebut uhan
Evaluasi out come
Perencanaan
Pelaksanaan Evaluasi proses
Perencanaan
ulang
pelaksanaan Evaluabilit y
Evaluasi impact
lviii Gambar 2.2 Tahapan Evaluasi.
E. Kerangka Pikir Penelitian