16 Sehingga fluksi resultan akan berkurang dari harga tanpa bebannya. Hal inilah yang
disebut efek demagnetisasi reaksi jangkar dan perlu diingat bahwa demagnetisasi hanya terjadi karena adanya saturasi magnetik[2].
Gambar 2.10 Timbulnya Bunga Api akibat Reaksi Jangkar
Oleh sebab itu, perlu dilakukannya hal-hal yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya hal diatas. Ada tiga cara yang dapat dilakukan, yaitu
1. Pergeseran sikat Brush Shifting 2. Penambahan kutub bantu Interpole
3. Belitan kompensasi Compensating Windings
2.4.1. Pergeseran Sikat Brush Shifting
Sikat berfungsi sebagai jembatan bagi aliran arus ke kumparan jangkar. Salah satu akibat yang ditimbulkan reaksi jangkar adalah pergeseran
atauperpindahan garis netral searah dengan arah putaran motor. Dalam hal ini sikat yang semula segaris dengan garis netral, kini bergeser beberapa derajat dari garis
netral. Untuk itu sikat dipindahkan seirama dengan perpindahan bidang netral. Namun dalam penerapannya hal ini cukup sulit karena jarak perpindahan bidang
netralnya sangat ditentukan oleh besarnya beban yang dipikul oleh mesin sehingga setiap ada perubahan besarnya beban yang dipikul, maka jarak perpindahan bidang
netralnya pun berpindah. Sehingga sikat juga harus dirubah setiap saat, seirama dengan perubahan jarak perpindahan bidang netral. Selain itu pergeseran sikat akan
Universitas Sumatera Utara
17 memperburuk melemahnya fluks akibat reaksi jangkar mesin. Adapun efek
diperburuknya fluks akibat reaksi jangkar dapat dilihat pada Gambar 2.11 [3].
Gambar 2.11 Pelemahan ggm akibat pergeseran bidang netral
2.4.2. Penambahan Kutub Bantu Interpole
Untuk mengembalikan garis netral ke posisi semula maka dipasang kutub bantu interpole. Kutub bantu ini berupa kutub magnet yang ukuran fisiknya lebih
kecil dari kutub utama. Kutub bantu interpole ini dihubungkan seri terhadap kumparan rotor. Kutub bantu akan memperpendek jalannya garis medan magnet.
Pengaruh dari pemasangan kutub bantu adalah garis netral akan kembali ke posisi semula dan kedudukan sikat tegak lurus dengan kutub utamanya [1]. Pengaruh
kutub dapat dilihat pada Gambar 2.12 dan Gambar 2.13.
Universitas Sumatera Utara
18
Gambar 2.12 Pergeseran garis netral akibat reaksi jangkar
Gambar 2.13 Kutub magnet utama dan kutub bantu
2.4.3. Belitan Kompensasi Compensating Windings
Belitan kompensasi ini dihubungkan seri terhadap kumparan, rotor belitan ini bertujuan untuk mengurangi penyimpangan yang timbul akibat reaksi jangkar.
Fluks yang ditimbulkan oleh reaksi jangkar diimbangi oleh fluks yang ditimbulkan oleh belitan kompensasi yang besarnya sama dan berlawanan. Ketika beban
berubah, maka reaksi jangkar yang berubah akan selalu diimbangi oleh belitan kompensasi, sehingga bidang netralnya tidak bergeser. Teknik ini memiliki
kelemahan karena mahal harganya, juga masih memerlukan kutub bantu interpole untuk mengatasi tegangan yang tidak dapat diatasi oleh belitan kompensasi.
Universitas Sumatera Utara
19 Karenanya teknik ini tidak digunakan untuk motor-motor yang bekerja ekstra berat,
dimana pelemahan fluks akan menjadi masalah yang serius [3].
2.5. Jenis – Jenis Motor Arus Searah