Uji Simultan uji F

2. Uji Parsial Uji T Uji-t statistik adalah uji parsial individu dimana uji ini digunakan untuk menguji seberapa baik variabel bebas variabel independen dapat menjelaskan variabel terikat variabel dependen secara individu. Pada tingkat signifikansi 5 dengan menganggap variabel bebas bernilai konstan. Hipotesis : Bila probabilitas βi 0.05 artinya tidak signifikan Bila probabilitas βi 0.05 artinya signifikan 3. Uji Koefisien Determinasi R 2 Uji R 2 atau uji determinasi merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Nilai koefisien determinasi R 2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 R 2 = 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan kata lain bila R 2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R 2 nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu. Menurut Priyatno, 2008, Adjusted R square adalah R square yang telah disesuaikan nilai ini selalu lebih kecil dari R square dari angka ini bisa memiliki harga negatif, bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R 2 sebagai koefisien determinasi. 59

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Kondisi Geografi dan Demografi

Provinsi Jawa Timur terletak pada 111,0° hingga 114,4° Bujur Timur dan 7,12° hingga 8,48° Lintang Selatan. Sedangkan luas Provinsi Jawa Timur yang mencapai 47.995 km 2 . Secara umum wilayah Provinsi Jawa Timur dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu Jawa Timur daratan dan Pulau Jawa. Dimana luas wilayah Jawa Timur daratan hampir mencangkup 90 persen dari seluruh luas wilayah Provinsi Jawa Timur, sedangkan luas Pulau Madura hanya sekitar 10 persen. Batas-batas wilayah Jawa Timur :  Sebelah Utara, berbatasan dengan Pulau Kalimantan;  Sebelah Timur, berbatasan dengan Pulau Bali;  Sebelah Selatan, berbatasan dengan perairan terbuka yaitu Samudera Hindia;  Sebelah Barat, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Timur Gambaran demografi wilayah Jawa Timur terlihat dari jumlah penduduk Jawa Timur selalu mengalami kenaikan tiap tahun. Pada tahun 2011 jumlah penduduk sebanyak 37,8 juta jiwa, meningkat hingga mencapai 38,6 juta jiwa pada tahun 2014 atau tumbuh 2,8 persen. Rata- rata pertumbuhan penduduk selama empat tahun terakhir 0,7 persen, cenderung semakin melambat tiap tahun dari 0,73 persen pada tahun 2011 menjadi 0,64 persen pada tahun 2014. Dilihat dari jenis kelaminnya, jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki atau mempunyai sex ratio 97 persen atau setiap 100 penduduk perempuan terdapat 97 penduduk laki-laki.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN UPAH MINIMUM KABUPATEN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN KABUPATEN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

0 6 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Periode Tahun 2010-2014).

0 4 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Periode Tahun 2010-2014).

0 3 24

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Periode Tahun 2010-2014).

0 3 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALOKASI BELANJA MODAL (STUDI EMPIRIS PADA Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi belanja modal (Studi empiris pada pemerintah kabupaten / kota di provinsi Jawa Tengah).

0 3 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALOKASI BELANJA MODAL (STUDI EMPIRIS Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi belanja modal (Studi empiris pada pemerintah kabupaten / kota di provinsi Jawa Tengah).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi belanja modal (Studi empiris pada pemerintah kabupaten / kota di provinsi Jawa Tengah).

0 3 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alokasi Belanja Modal Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Indonesia).

0 0 18

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran di provinsi Jawa Timur tahun 2011-2014 COVER

0 0 14

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alokasi Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagaivariabel Moderasi

0 0 18