3.2. Kerangka Konsep Penelitian
Variable independen Variable dependen
3.3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ada hubungan antara lingkar linggang dengan kadar trigliserida
Lingkar Pinggang Kadar Trigliserida
Universitas Sumatera Utara
19
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi analitik tentang hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida pada mahasiswa FK USU 2016. Desain
penelitian yang digunakan adalah cross-sectional potong lintang. Desain cross- sectional merupakan jenis penelitian yang pengukuran variabel nya dilakukan satu
kali pada satu saat.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai bulan November 2016.
4.2.2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian di Fakultas Kedokteran Univesitas Sumatera Utara. Pemilihan lokasi untuk penelitian ini karena factor jumlah mahasiswa yang
banyak dan terakumulasi dalam satu tempat sehingga membuat proses penelitian lebih mudah dengan factor biaya yang rendah, serta diharapkan progesi yang
cepat dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari komisi etik Fakultas Kedokteran USU.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa Strata Satu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2016.
4.3.2. Sampel Penelitian
Yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebagian dari Mahasiswa Strata Satu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Kriteria Inklusi: 1.
Mahasiswa Strata Satu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2016.
2. Berusia 15-23 tahun.
3. Bersedia untuk menjadi responden dan menanadatangani inform
consent. 4.
Bersedia puasa 10-12 jam dan diambil darahnya. Kriteria eksklusi:
1. Mempunyai penyakit jantung, hipertiroid dan diabetes.
2. Mengkonsumsi obat penurun kadar lemak darah dan obat penurun berat
badan selama 3 hari sebelum pengambilan sampel darah. 3.
Tidak datang pada saat pengambilan sample darah dan pasien mengundurkan diri dari penelitian.
4. Jumlah sampel darah tidak cukup.
5. Sample darah cacat atau rusak.
Pengambilan sampel pada penelitian ini dipilih dengan cara non- probabilitysampling jenis consecutive sampling, dimana semua subjek yang
datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Mahasiswa yang menjadi subjek adalah
mahasiswai yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Besar sampel minimum yang diperlukan dihitung dengan rumus:
� = { � + �
. ��[ + � − � ]}
2
+ Keterangan :
n = besar sampel minimum
Z
α
= Derivat baku alfa Z
β
= Derivat baku beta r
= Korelasi minimal yang dianggap bermakna
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus di atas, maka besar sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5 , hipotesis satu arah, sehingga Z
α
= 1,64 Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10 , maka Z
β
= 1,28 Korelasi minimal yang dianggap bermakna r berdasarkan penelitian sebelumnya
sebesar 0,4. Dengan demikian,
� = { � + �
, ��[ + � − � ]}
2
+ = {
, + , 8 , ��[ + , − , ]}
2
+ = 50,51
Dari hasil penghitungan perkiraan besar sampel di atas maka maka besar sampel minimal yang diperlukan adalah 50,51 dibulatkan menjadi 51 orang.
Pada penelitian ini sampel yang akan diambil sebanyak 139 orang.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Responden pada penelitian analitik ini adalah mahasiswamahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2013, 2014 dan 2015. Subyek
penelitian yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.
Pertama-tama, responden akan diwawancara. Hanya responden yang memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi yang akan diambil. Kemudian sampel yang
memenuhi kriteria tersebut diukur lingkar pinggangnya. Berikut langkah-langkah untuk mengukur lingkar pinggang:
1. Posisi subjek berdiri dengan tegak dan tenang.
2. Pita pengukur diletakkan di tepi atas crista illiaca dextra.
3. Pita pengukur dilingkarkan mengelilingi dinding perut setinggi crista illiaca
hingga bertemu dengan ujung awal pita pengukur tersebut dan pita pengukur tidak boleh menekan kulit terlalu ketat.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengukuran atau pembacaan angka dilakukan pada saat akhir ekspirasi
normal yang diambil melalui pembuluh darah vena setelah sebelumnya responden melakukan puasa 10-12 jam. Pengukuran kadar trigliserida
menggunakan alat Cobas 6000 dengan metode Enzymatic Colorimerti dengan hasil pengukuran dalam sataun mgdl dan berskala rasio.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data