Pembahasan Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2016

Tabel 5.5 Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada keseluruhan subjek penelitian Lingkar Pinggang r p Kadar Trigliserida 0.405 0.000 Berdasarkan tabel 5.5, hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada keseluruhan subjek memiliki nilai korelasi 0,405 dengan nilai kemaknaan 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistika ada korelasi yang bermakna antara Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada keseluruhan subjek penelitian karena p 0,05. Nilai korelasi yang positif antara dua variabel tersebut menunjukkan hubungan yang searah. Hal ini menunjukan bahwa Lingkar Pinggang yang semakin besar, maka Kadar Trigliseridanya juga semakin tinggi.

5.2. Pembahasan

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ukuran lingkar pinggang akan di ikuti dengan semakin tinggi pula kadar trigliserida dari seseorang. Peningkatan dari nilai lingkar pinggang meningkatkan kadar trigliserida dengan nilai korelasi r = 0.405 dengan memiliki nilai signifikansi sebesar p = 0.000 yang berarti dibawah 0.05 menunjukkan hubungan kedua variabel signifikan. Beberapa penelitian juga menyatakan terdapat korelasi antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida. 33-35 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pangesti dkk yang menunjukkan bahwa pengukuran lingkar pinggang menunjukkan korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sedang terhadap kadar trigliserida dalam darah pada wanita dewasa muda r=0,442; p;0,000, sedangkan pada pria dewasa muda lingkar pinggang menunjukkan korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi lemah terhadap kadar trigliserida dalam darah r=0,307; p0,05. 33 Hasil penelitian ini menyerupai penelitian penelitian sebelumnya di Peru dan di Euthopia. 34,35 Penelitian Mellati Universitas Sumatera Utara dkk di Iran juga menyatakan bahwa terdapat korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida pada pria r= 0,30; p0,0001 36 . Lingkar pinggang merupakan indeks upper body obesity yang dapat digunakan untuk menentukan obesitas sentral dan komplikasi metabolik yang terkait. Kriteria ukuran lingkar pinggang untuk etnis Asia yaitu kelompok laki-laki ≥90 cm, sedangkan kelompok perempuan ≥80 cm dapat dikatakan beresiko komplikasi metabolik salah satunya hipertrigliseridemia. Individu dengan obesitas mengalami peningkatan total lemak tubuh. Simpanan lemak tubuh tersebut dapat terjadi di lemak subkutan obesitas general dan lemak viseral obesitas sentral. Lemak viseral banyak terdapat dalam rongga perut yang dapat diketahui dari lingkar pinggang. Lemak ini memiliki adiposit yang berukuran besar yaitu adanya penimbunan jaringan lemak trigliserida yang menyebabkan peningkatan lipolisis dengan mudah, sehingga terjadi peningkatan asam lemak bebas. Peningkatan asam lemak bebas inilah yang dapat memicu hipertrigliseridemia. 37 Universitas Sumatera Utara 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan