Tabel 5.5 Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada keseluruhan subjek penelitian
Lingkar Pinggang r
p Kadar Trigliserida
0.405 0.000
Berdasarkan tabel 5.5, hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada keseluruhan subjek memiliki nilai korelasi 0,405 dengan nilai kemaknaan
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistika ada korelasi yang bermakna antara Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada keseluruhan subjek
penelitian karena p 0,05. Nilai korelasi yang positif antara dua variabel tersebut menunjukkan hubungan yang searah. Hal ini menunjukan bahwa Lingkar
Pinggang yang semakin besar, maka Kadar Trigliseridanya juga semakin tinggi.
5.2. Pembahasan
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ukuran lingkar pinggang akan di ikuti dengan semakin tinggi pula kadar trigliserida dari
seseorang. Peningkatan dari nilai lingkar pinggang meningkatkan kadar trigliserida dengan nilai korelasi r = 0.405 dengan memiliki nilai signifikansi
sebesar p = 0.000 yang berarti dibawah 0.05 menunjukkan hubungan kedua variabel signifikan.
Beberapa penelitian juga menyatakan terdapat korelasi antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida.
33-35
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pangesti dkk yang menunjukkan bahwa pengukuran lingkar pinggang
menunjukkan korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sedang terhadap kadar trigliserida dalam darah pada wanita dewasa muda r=0,442;
p;0,000, sedangkan pada pria dewasa muda lingkar pinggang menunjukkan korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi lemah terhadap kadar
trigliserida dalam darah r=0,307; p0,05.
33
Hasil penelitian ini menyerupai penelitian penelitian sebelumnya di Peru dan di Euthopia.
34,35
Penelitian Mellati
Universitas Sumatera Utara
dkk di Iran juga menyatakan bahwa terdapat korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida pada pria r= 0,30; p0,0001
36
. Lingkar pinggang merupakan indeks upper body obesity yang dapat
digunakan untuk menentukan obesitas sentral dan komplikasi metabolik yang terkait. Kriteria ukuran lingkar pinggang untuk etnis Asia yaitu kelompok laki-laki
≥90 cm, sedangkan kelompok perempuan ≥80 cm dapat dikatakan beresiko komplikasi metabolik salah satunya hipertrigliseridemia. Individu dengan obesitas
mengalami peningkatan total lemak tubuh. Simpanan lemak tubuh tersebut dapat terjadi di lemak subkutan obesitas general dan lemak viseral obesitas sentral.
Lemak viseral banyak terdapat dalam rongga perut yang dapat diketahui dari lingkar pinggang. Lemak ini memiliki adiposit yang berukuran besar yaitu adanya
penimbunan jaringan lemak trigliserida yang menyebabkan peningkatan lipolisis dengan mudah, sehingga terjadi peningkatan asam lemak bebas. Peningkatan
asam lemak bebas inilah yang dapat memicu hipertrigliseridemia.
37
Universitas Sumatera Utara
29
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan