BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.
Pelaksanaan penelitian ini berdasarkan tujuannya termasuk penelitian hubungankorelasi, karena bertujuan untuk mengetahui hubungan timbal balik antara satu
variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku tentang pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan perilaku
masyarakat dalam PSN DBD di Kota Kediri.
B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga KK di Kota Kediri yaitu sebesar 63.036 KK Profil Kesehatan Kota Kediri, 2008.
2. Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah KK pemilik rumah dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
a. Kriteria inklusi, yaitu karakteristik umum dari subyek penelitian pada populasi
target dan populasi terjangkau yang akan diteliti. Adapun yang termasuk kriteria inklusi
meliputi :
1 Kepala Keluarga KK yang berdomisili di Kota Kediri.
2 KK yang bersedia diteliti.
3 KK yang sedang berada di rumah pada saat pengukuranpenelitian dilakukan.
4 KK yang bisa baca tulis.
5 KK sehat jasmani dan rohani.
b. Kriteria eksklusi, adalah kriteria untuk menghilangkan mengeluarkan subyek
yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab. Adapun yang termasuk kriteria eksklusi adalah :
1 KK yang mengalami gangguan jiwa.
2 KK yang sedang tidak ada di rumah pada saat penelitian.
3 KK yang tidak bisa baca tulis.
3. Besar Sampel
Besar sampel menurut Polit dan Hungler 1993 yang dikutip Nursalam ”semakin besar sampel yang dipergunakan semakin baik dan representatif hasil yang
diperoleh, namun demikian penggunaan sampel sebesar 10 - 20 untuk subyek dengan jumlah lebih dari 1000 dipandang sudah cukup” Nursalam, 2003.
Adapun sample dihitung dengan rumus : N
n = 1 + N d²
Keterangan : N = jumlah populasi 63.036
n = sample d = tingkat kesalahan 0,05
Berdasar rumus di atas didapat sampel minimal yang harus diteliti yaitu sebesar 397 KKresponden.
4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan ”multi stage random sampling” yaitu teknik pengambilan sampel yang
dilakukan secara bertingkat-tingkat Soepeno, 1997. Berdasar teknik ini, maka pengambilan 397 sampel penelitian dilakukan dengan membagi wilayah Kota Kediri
dalam 3 wilayah Kecamatan, dimana masing-masing kecamatan mempunyai 3 Puskesmas, dan dari 9 Puskesmas tersebut diambil 3 Puskesmas yang mewakili yaitu
Puskesmas Sukorame, Puskesmas Balowerti dan Puskesmas Pesantren I. Pada setiap Puskesmas yang dipilih, diambil 1 kelurahan yang menjadi wilayah kerjanya.
Langkah terakhir untuk penentuan lokasi dalam pengambilan sampel adalah menentukan 1 wilayah Rukun Warga RW pada 1 Kelurahan, yaitu :
1. Kecamatan Mojoroto, Kelurahan Mojoroto, di RW 5
2. Kecamatan Kota, Kelurahan Ngadirejo, di RW 2
3. Kecamatan Pesantren, Kelurahan Pesantren, di RW 1
C. Variabel Penelitian