BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. ”Secara umum dinyatakan bahwa metode kualitatif adalah
metode pengkajian atau metode penelitian suatu masalah yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik” Edi Subroto, 2007:5. ”Ia juga
menjelaskan bahwa penelitian kualitatif tidak dirancang dengan mengoprasionalkan variabel-variabel seperti dalam penelitian dengan prosedur statistik, melainkan
dirancang untuk mengkaji orang-orang atau fenomena-fenomena dalam konteks kehidupan atau dalam kompleksitasnya” 2007:6.
B. Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah naskah MAW koleksi perpustakaan Nasional Republik Indonesia bagian pernaskahan dengan nomor Ml. 383. Naskah ini
disimpan di Perpustakaan Nasional Jalan Salemba Raya Nomor 28A Jakarta. Berdasarkan studi katalog, penulis dapat menyimpulkan bahwa naskah MAW
merupakan naskah tunggal. Judul naskah MAW terdapat pada katalog yang disusun oleh T.E Behren dan juga pada katalog yang disusun oleh Amir Sutaarga. Meskipun
terdapat pada dua katalog, judul naskah MAW pada kedua katalog tersebut memiliki kode naskah yang sama yaitu Ml. 383.
24
C. Metode Pengumpulan Data
”Tahap pertama dalam penelitian filologi adalah pengumpulan data yang berupa inventarisasi naskah” Edwar Djamaris, 2002:10. Pengumpulan data dapat di
lakukan dengan metode studi katalog dan metode studi lapangan. Bani Sudardi 2003:44-45 menjelaskan bahwa ada dua cara yang dapat ditempuh dalam
inventarisasi naskah, yaitu melalui pencarian naskah di lapangan dan pencarian naskah melalui katalog. Penelitian ini akan menggunakan teknik pengumpulan data
melalui katalog.
D. Metode Penyuntingan Teks
Metode penyuntingan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode standar, yaitu menyunting naskah dengan melakukan pembetulan kritik teks yang
dianggap korup oleh penulis. “Metode standar adalah metode yang biasa digunakan dalam penyuntingan teks naskah tunggal” Djamaris, 2002:24. Metode standar
menerbitkan naskah dengan pembetulan dari kesalahan-kesalahan kecil dan ketidakajegan, sedangkan ejaan disesuaikan dengan ejaan yang berlaku yaitu Ejaan
Yang Disempurnakan EYD. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode standar, yaitu mentransliterasikan teks, membetulkan kesalahan teks, membuat catatan
perbaikanperubahan, memberi komentar tafsiran informasi di luar teks, membagi teks dalam beberapa bagian, dan menyusun daftar kata sukar. Setiap pembetulan yang
dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan cara memberi penjelasan mengenai kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam teks tersebut. Kesalahan-
kesalahan yang ditemukan diberikan pada tempat khusus aparat kritik sehingga
dimungkinkan adanya penafsiran yang berbeda oleh pembaca lain. Metode ini digunakan untuk tujuan memudahkan pembaca atau penulis dalam membaca dan
memahami teks.
E. Metode Analisis Data