44
BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dikemukakan empat hal : pertama, analisis deskriptif skor minat belajar siswa setiap variabel bebas. Kedua, pengujian persyaratan
analisis varian, yang meliputi uji homogenitas dan uji normalitas. Ketiga, analisis varians, dan keempat, pembahasan hasil temuan penelitian. Untuk ini data induk
penelitian yang diolah dapat dilihat pada lampiran 1.1.
A. Deskripsi Data
Dalam hal ini ada delapan deskripsi data yang akan dikemukakan yaitu sebagai berikut:
1. Skor minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media tinggi Dari hasil olahan jawaban responden diperoleh bahwa skor mereka
yang tertinggi adalah 78 dan terendah 58, hasil analisis menyimpulkan bahwa rata-rata x dari skor data tersebut sebesar 68,3 dengan standart
deviasi 4,614, median me adalah 68,214 dan modusnya mo 68,1 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.1.
Gambaran dari penyebaran data ini dapat dilihat pada tabel 6 dan grafik histogram di bawah ini.
Tabel 6. Distribusi frekuensi minat belajar siswa kelas yang intensitas pemanfaatan media tinggi
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Kumulatif Relatif
57 – 60
61 – 63
64 – 66
67 – 69
70 – 72
73 – 75
2 5
14 13
4 2
2 7
21 34
38 40
5 12,5
35 32,5
10 5
Jumlah 40
- 100
45 Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
4 6
8 12
7
1 2
4 6
8 10
12 14
66-67 68-69
70-71 72-73
74-75 76-77
Kelas Interval
F re
k u
e n
s i
2. Skor minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media rendah Dari hasil olahan jawaban responden diperoleh bahwa skor mereka
tertinggi adalah 78 dan terendah 57. Dari hasil analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata x dari skor data tersebut 65,6 dengan median
me 65,681, modus mo 66,5 dan standart deviasinya 5,242 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.2.
Gambaran dari penyebaran data ini dapat dilihat pada tabel 7 dan grafik histogram di bawah ini.
Tabel 7. Distribusi frekuensi minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media rendah
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Kumulatif Relatif
56 – 59
60 – 63
64 – 67
68 – 71
72 – 75
76 – 79
6 8
11 10
4 1
6 14
25 35
39 40
15 20
27,5 25
10 2,5
Jumlah 40
- 100
46 Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
4 6
9 12
7 4
2 4
6 8
10 12
14
60 61
62 63
64 65
Kelas
F re
k u
e n
s i
3. Skor minat belajar siswa yang memiliki kemandirian tinggi Dari hasil olahan jawaban responden diperoleh bahwa skor minat
belajar sejarah siswa yang tertinggi untuk kelompok ini ialah 77 dan terendah 66. Setelah diadakan analisis ternyata rata-rata
dari data tersebut 71,29 dengan standart deviasi 2,6524, median me 71,667, modus
mo 72,38 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.3. Gambaran dari penyebaran data ini dapat dilihat pada tabel 8 dan
grafik histogram di bawah ini. Tabel 8. Distribusi frekuensi minat belajar siswa yang memiliki
kemandirian tinggi Kelas
Interval Frekuensi
Absolut Kumulatif
Relatif 66
– 67 68
– 69 70
– 71 72
– 73 74 - 75
76 - 77 4
6 8
12 7
1 4
10 18
30 37
38 10,5
15,8 21,1
31,6 18,4
2,6 Jumlah
38 -
100 Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
47
4 6
8 12
7 1
2 4
6 8
10 12
14
66-67 68-69
70-71 72-73
74-75 76-77
Ke la s Inte rva l
F re
k u
e n
s i
4. Skor minat belajar siswa yang memiliki kemandirian rendah Dari hasil olahan jawaban responden diperoleh bahwa skor minat
belajar sejarah siswa yang tertinggi untuk kelompok ini ialah 65 dan terendah 60. Setelah diadakan analisis ternyata rata-rata
dari data tersebut 62,57 dengan standart deviasi 1,434, median me 63,667, modus
mo 63,875 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.4. Gambaran dari penyebaran data ini dapat dilihat pada tabel 9 dan
grafik histogram di bawah ini. Tabel 9. Distribusi frekuensi minat siswa kemandirian rendah
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Kumulatif Relatif
60 61
62 63
64 65
4 6
9
12 7
4 4
10 19
31 38
42 9.5
14,4 21,5
28,5 16,6
9,5 Jumlah
42 -
100 Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
4 6
9 12
7 4
2 4
6 8
10 12
14
60 61
62 63
64 65
Kelas
F re
k u
e n
s i
48 5. Skor minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media tinggi dan
memiliki kemandirian belajar yang tinggi Dari hasil olahan jawaban responden diperoleh bahwa skor minat
belajar sejarah siswa yang tertinggi untuk kelompok ini ialah 81 dan terendah 66. Setelah diadakan analisis ternyata rata-rata
dari data tersebut 72,136 dengan standart deviasi 3,522, median me 72,45, modus
mo 72 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.5. Penyebaran dari data ini dapat dilihat pada tabel 10 dan grafik
histogram di bawah ini. Tabel 10. Distribusi frekuensi minat belajar siswa yang intensitas
pemanfaatan media tinggi Kelas
Interval Frekuensi
Absolut Kumulatif
Relatif 65
– 67 68
– 70 71
– 73 74
– 76 77
– 79 80
– 82 2
4 10
4 1
1 2
6 16
20 21
22 9,1
18,2 45,5
18,2
4,5 4,5
Jumlah 22
- 100
Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
2 4
10
4 1
1 2
4 6
8 10
12
65-67 68-70
71-73 74-76
77-79 80-82
Kelas Interval F
r e
k u
e n
s i
49 6. Skor minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media tinggi dan
memiliki kemandirian belajar yang rendah Data tentang kemandirian siswa yang intensitas pemanfaatan
media pendidikan tinggi diperoleh dari hasil pengolahan data angket. Skor mereka yang tertinggi adalah 68 dan terendah 57, hasil analisis
menyimpulkan bahwa rata-rata dari skor data tersebut sebesar
64,1667 dengan standart deviasi 2,656, median me adalah 65,071 dan modusnya mo 65,423 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.6.
Hasil dari analisis di atas menunjukkan rata-rata skor yang sering memakai media pendidikan cukup baik. Begitu pula frekuensi skor
terbanyak yang dimiliki responden berada di atas skor rata-rata. Kenyataan ini dapat dilihat pada tabel 11 distribusi frekuensi dan grafik histogram di
bawah ini . Tabel 11. Distribusi frekuensi minat belajar siswa yang intensitas
pemanfaatan media tinggi Kelas
Interval Frekuensi
Absolut Kumulatif
Relatif 57
– 58 59
– 60 61
– 62 63
– 64 65
– 66 67
– 68 1
1 2
3 9
2 1
2 4
7
16 18
5,6 5,6
11,1 16,6
50 11,1
Jumlah 18
- 100
Adapun grafik histogramnya sebagai berikut :
1 1
2 3
9
2 2
4 6
8 10
57-58 59-60
61-62 63-64
65-66 67-68
Kelas Interval
F re
k u
e n
s i
50 7. Skor minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media rendah dan
memiliki kemandirian belajar yang tinggi Data olahan jawaban responden menghasilkan skor tertinggi
kemandirian siswa yang intensitas pemanfaatan media pendidikan rendah pada kelompok ini adalah 77 dan terendah 66. Setelah diadakan analisis
ternyata rata-rata dari data tersebut ialah 70,75, median me 70,5,
modus mo 70,3 dan standart deviasinya 2,516 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.7.
Gambaran dari penyebaran ini dapat dilihat pada distribusi frekuensi tabel 12 dan grafik histogram di bawah ini.
Tabel 12. Distribusi frekuensi minat belajar siswa kelas yang intensitas pemanfaatan media rendah dan kemandirian
tinggi Kelas
Interval Frekuensi
Absolut Kumulatif
Relatif 66
– 67 68
– 69 70
– 71 72
– 73 74
– 75 76
– 77 1
4 6
3 1
1 1
5 11
14 15
16 6,25
25 37,5
18,75 6,25
6,25 Jumlah
16 -
100 Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
1 4
6 3
1 1
1 2
3 4
5 6
7
66-67 68-69
70-71 72-73
74-75 76-77
Kelas Interval
F re
k u
e n
s i
51 8. Skor minat belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media rendah dan
memiliki kemandirian belajar yang rendah Data olahan jawaban responden menghasilkan skor tertinggi
kemandirian belajar siswa yang intensitas pemanfaatan media
pendidikannya rendah pada kelompok ini adalah 77 dan terendah 66. Setelah diadakan analisis ternyata rata-rata
dari data tersebut ialah 63,0833, median me 62,7 , modus mo 64,1667 dan standart deviasinya
3,229 perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4.8. Gambaran dari penyebaran data ini dapat dilihat pada tabel 13 dan
grafik histogram di bawah ini. Tabel 13.Distribusi frekuensi minat belajar siswa kelas yang
intensitas pemanfaatan media rendah dan kemandirian rendah
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Kumulatif Relatif
56 – 57
58 – 59
60 – 61
62 – 63
64 – 65
66 – 67
3 3
3 5
7 3
3 6
9
14 21
24 12,5
12,5 12,5
20,8 29,2
12,5
Jumlah 24
- 100
Sedangkan grafik histogramnya sebagai berikut :
3 3
3 5
7
3 2
4 6
8
56-57 58-59
60-61 62-63
64-65 66-67
Kelas Interval
F re
k u
e n
s i
52
B. Uji Persyaratan Analisis Data