Cara mengumpulkan zakat Lingkup kewenangan pengumpulan zakat
- Hasil pendataan dan penelitian kebenaran mustahiq delapan asnaf yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, sabilillah, dan ibnu sabil.
- Mendahulukan orang-orang yang paling tidak berdaya memenuhi kebutuhan dasar secara ekonomi dan sangatlah memerlukan bantuan.
- Mendahulukan mustahiq dalam wilayahnya masing-masing. c. Pendayagunaan zakat berdasarkan skala prioritas kebutuhan mustahiq dan
dapat dimanfaatkan untuk usaha produktif. d. Hasil penerimaan infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris, dan kafarat,
didayagunakan terutama untuk usaha yang produktif. e. Pendayagunaan zakat untuk usaha yang produktif dilakukan berdasarkan
persyaratan sebagai berikut : - Apabila pendayagunaan zakat untuk mustahiq, sudah terpenuhi dan ternyata
masih terdapat kelebihan. - Terdapat usaha-usaha nyata yang berpeluang menguntungkan.
- Mendapat persetujuan tertulis dari dewan pertimbangan. f. Prosedur pendayagunaan zakat untuk usaha produktif ditetapkan sebagai
berikut : - Melakukan studi kelayakan.
- Menetapkan jenis usaha produktif. - Melakukan bimbingan dan penyuluhan.
- Melakukan pemantauan, pengendalian, dan pengawasan. - Mengadakan evaluasi.
- Membuat pelaporan.