Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

maka akan semakin baik pula kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Dalam Basuki dan Yuliadi 2014:101, Nilai R 2 pada persamaan regresi rentan terhadap penambahan variabel independen, dimana semakin banyak variabel independen yang terlibat, maka nilai R 2 akan semakin besar. Karena itulah digunakan R 2 pada analisis regresi sederhana dan digunakan R 2 pada analisis regresi sederhana. Hasil uji koefisien determinasi dengan zakat yang diterima sebagai variabel dependen dapat dilihat pada tabel 5.7 dibawah ini: Tabel 5.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model Adjusted R Square 1 0,776 Sumber: Data sekunder yang diolah Koefisien determinasi R 2 yang terlihat pada tabel 5.7 diatas mengindikasikan kemampuan persamaan regresi sederhana untuk menunjukkan tingkat penjelasan model terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi R 2 adalah 0,776 atau 77,6, ini berarti bahwa kemampuan variabel independen dalam hal ini adalah variabel pendapatan mustahiq secara simultan memiliki pengaruh terhadap variabel zakat yang diterima sebesar 77,6, sedangkan sisanya yaitu sebesar 22,4 100 - 77,6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.

b. Uji Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan spss 17.0. Hipotesis : H = Bila probabilitas βi 0.05 artinya tidak signifikan H 1 = Bila probabilitas βi 0.05 artinya signifikan Pada tabel 5.8 dibawah ini adalah hasil uji pengaruh simultan dengan Pendapatan Mustahiq sebagai variabel dependen adalah sebagai berikut: Tabel 5.8 Hasil Uji Pengaruh Simultan ANOVA b Model F Sig. 1 166,063 0,000 a Sumber: Data sekunder yang diolah Dilihat pada tabel 5.8 di atas, hasil uji signifikan variabel independen X dapat memengaruhi variabel dependen secara signifikan. Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F test sebesar 166,063 dan signifikan sebesar 0,000 alpha 0,05 sehingga H ditolak dan H 1 diterima berarti variabel pendapatan mustahiq secara simultan memiliki pengaruh terhadap variabel zakat yang diterima