Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu Sugiyono, 2010:215.
1. Populasi Menurut Sugiyono 2014: 80 populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota BMT Surya Asa Artha dan melakukan pembiayaan
Musyarakah di Pasar Gamping dan Pasar Serangan. Jumlah anggota yang melakukan pembiayaan di BMT Surya Asa Artha pada saat ini
yaitu sebanyak 248 anggota namun yang tergolong kurang lancar dan macet sebanyak 48 anggota. Jadi yang aktif mengangsur sebanyak 200
anggota. Kriteria anggota pembiayaan musyarakah BMT Surya Asa
Artha yang bisa dijadikan sebagai sampel nantinya yaitu sebagai berikut:
a. Anggota pembiayaan musyarakah BMT Surya Asa Artha yang masih lancar mengansur.
b. Anggota pembiayaan musyarakah BMT Surya Asa Artha yang berada di pasar tradisional.
c. Anggota pembiayaan musyarakah BMT Surya Asa Artha yang belum melunasi atas pembiayaannya.
Anggota yang melakukan pembiayaan musyarakah di BMT Surya Asa Artha sebanyak 160 anggota, untuk pembiayaan
musyarakah yang berada dipasar tradisional yaitu sebanyak 57 anggota dan 103 anggota lainnya para pengusaha rumahan, dari jumlah anggota
pembiayaan musyarakah yang berada dipasar yaitu sebanyak 57 terbagi menjadi 3 bagian yaitu 26 anggota di pasar gamping, 14
anggota di pasar serangan dan 17 anggota dipasar telogorejo. Peneliti hanya meneliti dua pasar yaitu pasar gamping dan pasar serangan
karena peneliti memiliki keterbatasan dana dan keterbatasan waktu dalam penyebaran kuesionernya.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif Sugiyono, 2014:81. Penelitian ini
menggunakan jumlah sampel minimum yaitu sebanyak 40 responden dari populasi yang sesuai dengan karakteristik penelitian. Pengambilan
sampel ini sesuai dengan teori Rescoe 1975 yang dikutip oleh Uma Sakaran 2006 yang menyebutkan bahwa ukuran sampel lebih dari 30
dan kurang dari 500 adalah tepat untuk penelitian umum. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik
Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2014:85.