Badan Lingkungan Hidup
2016
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
Pasal 157
1 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah
Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 2
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang
keahlihannya, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 3
Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pda ayat 2 diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
G. KONDISI PEGAWAI
Sebagai gambaran mengenai keberadaan SDM Aparatur Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro adalah bahwa sebagaian besar aparatur berpendidikan sarjana dan magister.
Hal ini merupakan salah satu faktor pendorong dan motivasi untuk menciptakan budaya kerja yang kondusif dalam melaksanakan tugas. Adapun komposisi pegawai Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bojonegoro keadaan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : - Komposisi pegawai berdasarkan kelompok jabatan :
a. Eselon II
: 1 Orang;
b. Eselon III
: 5 Orang;
c. Eselon IV
: 11 Orang;
d. Staf
: 17 Orang.
- Komposisi pegawai berdasarkan kepangkatangolongan : a.
Golongan IV :
9 Orang; b.
Golongan III :
21 Orang; c.
Golongan II :
4 Orang. - Komposisi pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan :
a. S2 Magister
: 11 Orang;
b. S1 Sarjana
: 19 Orang;
c. D3 Diploma 3
: 1 Orang;
d. SLTA
: 3 Orang.
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro masih belum memiliki pejabat fungsional Pengawas dan pejabat fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, hal ini dikarenakan belum
adanya SDM yang sesuai dengan klasifikasi yang dipersyaratkan untuk kedua jabatan tersebut, sehingga berdampak pada kurang optimalnya kinerja pengawasan dan pemantauan lingkungan, ke
depannya akan diusulkan untuk kedua jabatan tersebut.
Badan Lingkungan Hidup
2016
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
H. SARANA DAN PRASARANA
Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang upaya pengelolaan dan
pelestarian fungsi lingkungan hidup, hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup merupakan faktor fisik yang harus terus dijaga, dipelihara, dipertahankan dan ditingkatkan kualitas
fungsinya untuk menopang sistem kehidupan dan pembangunan berkelanjutan. Oleh sebab itu, ketersediaan sarana dan prasarana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang memadai merupakan faktor penunjang keberhasilan dalam pencapaian programkegiatan. Dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bojonegoro telah ditunjang sarana operasional berupa kendaraan roda empat sebanyak 5 lima unit dan kendaraan roda dua sebanyak 11 sebelas unit.
Kondisi sarana dan prasarana lain yang ada di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro belum semuanya memenuhi standar kelayakan di antaranya :
Belum tersedianya laboratorium lingkungan yang terakreditasi; Belum tersedianya ruang pertemuan khususnya untuk pembahasan dokumen Amdal UKL UPL
dan SPPL; Minimnya peralatan laboratorium portable sebagai sarana penunjang kegiatan dan;
Belum tersedianya mobil laboratorium lingkungan. Adapun sarana prasarana penunjang kegiatan operasional lainnya seperti Komputer,
Printer, Meja dan Kursi Kerja serta peralatan lainnya sudah cukup memadai dalam menunjang operasional kegiatan, akan tetapi masih perlu penambahan anggaran dalam rangka meningkatkan
ketersediaan sarana prasarana penunjang lainnya.
Badan Lingkungan Hidup
2016
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
BAB II
PERENCANAAN KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA
A. GAMBARAN UMUM PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2013 – 2018