HASIL PENELITIAN .1 Statistik Deskriptif
pengalaman bekerja di KAP di atas 3 tahun. Pelatihan akuntansi bertema etika yang pernah diikuti rata-rata sebanyak 2 – 4 kali dan pelatihan secara rutin di KAP yang
bertema etika rata-rata responden menjawab tidak pernah. Hasil pengujian validitas dengan menggunakan correlation matrix dari data
penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2 lampiran. Dari hasil correlation matrix tersebut diterlihat bahwa masing-masing instrumen variabel menunjukkan hasil yang
signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen valid dan mempunyai hubungan yang signifikan. Selanjutnya, dari hasil uji reliabilitas untuk semua
instrumen diperoleh nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6 yaitu variabel idealisme sebesar 0,8982, relativisme sebesar 0,8111, komitmen profesional sebesar
0,7211, komitmen organisasional sebesar 0,893. Dengan demikian variabel-variabel tersebut dapat dikatakan reliabel.
4.2 HASIL PENELITIAN 4.2.1 Statistik Deskriptif
Ada tiga taksiran yang digunakan untuk mengevaluasi responden untuk mengakui atau tidak mengakui masalah-masalah etika skenario sensitivitas etika,
yaitu: 1. Staf mengabaikan waktu yang berharga untuk menyelesaikan pekerjaan seperti:
jam makan yang terlalu lama. 2. Menggunakan waktu klien atau KAP atau jam kerja untuk mengerjakan pekerja
diluar pekerjaan KAP atau Klien. 3. Auditor dalam memberikan opini dikaitkan dengan prinsip akuntansi berterima
umum.
14
Hasil statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 3 lampiran. Berdasarkan tabel tersebut, auditor komitmen pada organisasi nilai rata-ratanya sebesar 4.32, yang
ditunjukkan dari rata-rata jawaban responden “setuju” pada skenario, berarti responden komitmen organisasi cukup tinggi. Variabel komitmen profesional dengan
rata-rata 3,89 berarti responden menjawab mendekati “setuju”, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden komitmen dengan profesinya. Variabel idealisme dan
relatisme rata-ratanya sebesar 4,62 dan 2,45, ini menunjukkan bahwa responden rata- rata memiliki rasa idealisme yang tinggi. Evaluasi responden terhadap sensitivitas
etika yaitu: 73,45 auditor dengan tepat mengakui adanya masalah “jam makan”, sedangkan 12,34 responden menggunakan waktu kerja pada klien atau perusahaan
KAP untuk urusan pribadi. Dan 45, 51 responden dalam memberikan pendapat dihubungkan dengan prinsip akuntansi berterima umum.