Orientasi Etika Ethical Orientation Model Sensitivitas Etika Ethical Sensitivity Model

secara independen dan memecahkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas-tugas dengan menggunakan keahlian dan dedikasi mereka secara profesional Scwartz, 1996.

2.4 Orientasi Etika Ethical Orientation

Forsyth 1980 berpendapat bahwa orientasi etika digerakkan oleh dua karakteristik yaitu idealisme dan relativisme. Idealisme berhubungan dengan tingkat dimana individual percaya bahwa konsekuensi yang diinginkan konsekuensi positif tanpa melanggar kaidah moral. Sikap idealis juga diartikan sebagai sikap tidak memihak dan terhindar dari berbagai kepentingan. Seorang akuntan yang tidak bersikap idealis hanya mementingkan dirinya sendiri agar mendapat fee yang tinggi dengan meninggalkan sikap independensi. Di sisi lain, sikap relativisme secara implisit menolak moral absolut pada perilakunya. Konsep idealisme dan relativisme tidak berlawanan, namun menunjukkan dua skala yang terpisah oleh Forsyth 1981 memberikan kategori orientasi etika ke dalam empat klasifikasi menggunakan matrik 2 x 2 pada gambar 1lampiran.

2.5 Model Sensitivitas Etika Ethical Sensitivity Model

Hunt dan Vitell 1986 mengembangkan sebuah model untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan etika, dimana langkah awal individual menerima masalah etika, sampai pada pertimbangan etika ethical judgment, berkembang pada niat, dan akhirnya terbawa pada perilaku. Faktor-faktor dimana Hunt dan Vitell memprediksi pengaruh kemampuan seseorang untuk mempersiapkan masalah etika meliputi lingkungan budaya, lingkungan industri, lingkungan organisasi, dan pengalaman personal. 5 Teori dalam penelitian ini untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sensitivitas etika akuntan berdasarkan teori Hunt dan Vitell gambar 2 pada lampiran. Secara khusus, lingkungan budaya akuntan CPA, pengalaman personal, lingkungan industri, dan lingkungan organisasional dihipotesiskan untuk mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengenal situasi yang memuat etika. Lingkungan budaya dan pengalaman personal adalah diasumsikan bentuk orientasi etika akuntan dimana dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Forsyth 1980 yaitu idealisme idealism dan relativisme relativism. Lingkungan industri atau pengaruh dari profesi akuntan industri seorang akuntan diukur dengan menggunakakan skala Aranya et al., 1981 yaitu komitmen profesional. Terakhir, lingkungan organisasi atau pengaruh perusahaan pada akuntan dievaluasi dengan menggunakan skala komitmen organisasi oleh Aranya dan Feris 1984.

2.6 Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh budaya etis organisasi dan orientasi etika terhadap komitmen organisasi dan sensitivitas etika auditor

2 29 133

PENGARUH PENGALAMAN, KOMITMEN PROFESSIONAL, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP SENSIVITAS ETIKA AUDITOR.

0 3 35

PENGARUH ORIENTASI ETIKA DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP SENSITIVITAS Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

0 2 10

PENGARUH ORIENTASI ETIKA DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

2 7 14

PENGARUH ORIENTASI ETIKA TERHADAP KOMITMEN PROFESIONAL DAN IMPLIKASINYA PADA KUALITAS AUDIT.

0 1 46

Pengaruh Orientasi Etika terhadap Independensi dan Kualitas Audit Auditor BPK-RI | Ulum | Jurnal Akuntansi dan Investasi 1014 2901 1 PB

0 0 20

PENGARUH ORIENTASI ETIKA TERHADAP KOMITMEN PROFESIONAL DAN IMPLIKASINYA PADA KUALITAS AUDIT - repository UPI S PEA 0802733 Title

0 0 3

Pengaruh Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika Dengan Komitmen Profesi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 16

Pengaruh Orientasi Etika terhadap Sensitivitas Etika pada Kantor Akuntan Publik di Semarang dengan Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 6