Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

32 berupa kata-kata, frasa dan kalimat yang terangkum dalam naskah film yang merupakan bagian dari karya sastra.

D. Langkah-langkah Analisis Konten

1. Penentuan unit analisis

Penentuan unit analisis merupakan kegiatan memisah-misahkan data menjadi bagian-bagian yang selanjutnya dapat dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini satuan analisisnya adalah konnaskah kata sebagai satuan terkecil dan konnaskah paragraf sebagai satuan terbesar. Selain menggunakan data intrinsik dari naskah film Parlez-Moi de La Pluie, penelitian ini juga mengambil data ekstrinsik yaitu wujud eksistensi tokoh perempuan dalam naskah film Parlez- Moi de La Pluie.

2. Pencatatan

Data-data yang akan dianalisis dalam penelitian ini, berkaitan dengan unsur-unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur-unsur intrinsik meliputi alur, penokohan, latar, dan tema. Sedangkan unsur-unsur ekstrinsik meliputi wujud eksistensi tokoh perempuan dalam naskah film Parlez-Moi de La Pluie. Langkah selanjutnya adalah pencatatan terhadap data-data tersebut. Metode tersebut digunakan untuk mencatat data-data verbal berupa kata, frasa, dan kalimat yang relevan dengan tujuan penelitian.

3. Inferensi

33 Dalam melakukan analisis konten inferensial, peneliti harus memiliki kepekaan terhadap konteks data penelitian Zuchdi, 1993:53. Dengan demikian, kegiatan inferensi merupakan proses memaknai data sesuai dengan klasifikasi yang telah ditentukan untuk menjawab permasalahan. Langkah pertama adalah memahami makna konteks dengan teori strukturalisme berupa unsur-unsur intrinsik. Berikutnya, memahami makna konteks dengan teori kririk sastra feminis untuk mengungkap wujud eksistensi tokoh utama perempuan. Untuk mencapai inferensi, peneliti menggunakan buku-buku referensi, di antaranya sebagai berikut: Le Deuxième Sexes karya Simone de Beauvoir dan L’existentialisme est Un Humanisme karya Jean Paul Sartre.

4. Analisis Data

Proses akhir dari penelitian ini adalah analisis data. Dalam analisis data proses yang dilakukan oleh peneliti adalah meringkas dan menyajikan data dalam bentuk kelompok-kelompok data yang berurutan sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Kegiatan ini meliputi pembacaan, pemberian tanda, membaca ulang, pencatatan data, pembahasan data, penyajian data, dan penarikan inferensi.

E. Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas diperlukan untuk menjaga kesahihan dan keabsahan hasil penelitian. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas data semantis dan validitas expert judgement. Validitas data semantis yaitu seberapa jauh data tersebut dapat dimaknai sesuai dengan konteksnya, sehingga akan diperoleh data yang valid. Sedangkan dalam validitas 34 expert judgement atau pertimbangan ahli, peneliti melakukan konsultasi hasil penelitiannya dengan dosen pembimbing, ibu Indraningsih, M.Hum mengingat data-datanya berupa naskah-naskah berbahasa Prancis, sehingga perlu justifikasi dari ahli yang dalam hal ini adalah dosen bahasa Prancis selaku pembimbing. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas inter-rater atau antarpengamat. Dalam penelitian ini, peneliti sebagai pengamat pertama dan dosen pembimbing sebagai pengamat kedua. Reliabilitas tersebut tercapai jika terjadi kesepakatan dan kesamaan persepsi antarpengamat terhadap masalah yang dikaji.