35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
A. Struktur Cerita Naskah Film Parlez-Moi de la Pluie Karya Agnès Jaoui
Analisis struktur cerita naskah film Parlez-Moi de la Pluie karya Agnès Jaoui terdiri dari empat pembahasan, yaitu pembahasan mengenai alur, tokoh, latar, dan
tema.
a. Alur
Naskah film Parlez-Moi de La Pluie terdiri dari tiga babak. Babak I terdiri dari 5 adegan, babak II terdiri dari 13 adegan, dan babak III terdiri dari 4 adegan.
Babak pertama adalah rencana pembuatan film dokumenter. Cerita diawali dengan dialog antara Michel dan Karim tentang rencana pembuatan film
dokumenter dengan tema perempuan sukses, pada adegan 1. Kesepakatan antara Michel dengan Karim untuk menjadikan Agathe sebagai tokoh film mereka.
Babak kedua merupakan proses pembuatan film dokumenter. Kisah dibuka dengan dimulainya pembuatan film dokumenter di halaman rumah
Florence, pada adegan 6. Proses merekam tak berjalan lancar dengan Michel, maka Karim mengambil alih dengan mengajukan pertanyaan seputar politik dan
feminisme kepada Agathe. Babak ketiga adalah penutup dari proses pembuatan film dokumenter, dibuka pada adegan 20 yaitu kesadaran Agathe bahwa ibunya
lebih sayang padanya dibanding kakaknya saat melihat foto masa kecil. Kesadaran tersebut membuat ia sedih dan menelepon Antoine untuk bercerita
sambil menangis. Kisah ditutup dengan pernyataan Agathe pada adegan 21 bahwa ia akan tetap terjun ke dunia politik.
36
Berikut ini daftar adegan dalam naskah film Parlez Moi de la Pluie karya Agnès Jaoui :
Adegan1: Diskusi antara Michel dan Karim tentang rencana pembuatan film dokumenter dengan tema perempuan sukses. Kesepakatan antara Michel dengan
Karim untuk menjadikan Agathe sebagai tokoh film mereka. Adegan 2: Kemarahan Florence di rumah Villanova dipicu kedatangan Stephane
yang membaca buku karya Kierkegaard dengan suara yang sangat keras. Adegan 3 : Pertemuan Karim dan Agathe untuk penjelaskan rencana pembuatan
film dokumenter perempuan sukses dengan Agathe sebagai tokohnya. Perkataan Karim bahwa penjelasan Michel kepada Agathe akan lebih lengkap.
Adegan 4: Makan siang di halaman rumah Florence bersama Agathe, Antoine, Karim dan Michel.
Adegan 5: Saat makan bersama, anak Florence tersedak dan Michel menolong anak tersebut. Stephane memberi contoh kepada Florence cara menolong yang
tepat, tapi hal tersebut membuat Florence marah dan masuk ke rumah, Michel menyusul Florence dan mereka berciuman.
Adegan 6: Pembuatan film dimulai di halaman rumah Florence, proses merekam tak berjalan lancar dengan Michel, maka Karim mengambil alih dengan
mengajukan pertanyaan seputar politik dan feminisme kepada Agathe. Adegan 7: Protes Stephane kepada Florence karena istrinya mengacuhkannya
dengan membaca di tempat tidur, Florence merasa kasihan dan memeluk Stephane.