BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI
20 Sampai dengan akhir tahun anggaran 2014 sasaran strategis II dengan indikator
kerja sama litbang instansi dengan industri telah mencapai sasaran yang direncanakan dengan sasaran fisik sebesar 100, berupa 3 kerjasama yaitu:
a. Rekayasa Desain dan Proses Pencampuran Basa Anti Koagulan dan Proses
Pencampuran Asam Koagulan Berbasis PLC di Industri Pengolahan Karet Ribbed Smoked Sheet PTPN IX,
b. Pilot Project Inkubator Teknologi Industri Tahu yang Efisien Dan Ramah Lingkungan
IKM Tahu “Suharno”, c.
Penerapan Pengolahan Air Limbah Industri Pencucian Jean Dengan Teknologi Biologis Anaerobik Bersekat Hibrida-Wetland di IKM Industry Washing Jean.
Apabila dibandingkan, maka jumlah
Kerja sama litbang instansi dengan industri
dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3.5
Perbandingan Capaian Jumlah
Kerja sama litbang instansi dengan industri
2010-2014
Indikator Kinerja Capaian
TA. 2010 Capaian
TA. 2011 Capaian
TA. 2012 Capaian
TA. 2013 Capaian
TA. 2014
Kerja sama litbang instansi dengan
industri
4 3
5 5
3
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2010 samapai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan capaian kerja sama litbang instansi dengan industri, namun
pada tahun 2014 mengalami penurunan dikarenakan keterbartasan jumlah personil untuk melaksanakan kerjasama tersebut.
3. Sasaran Strategis III : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang a. Indikator Kinerja III.1 : Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
Sampai dengan akhir tahun anggaran 2014 sasaran strategis III dengan indikator karya tulis ilmiah yang dipublikasikan telah mencapai sasaran sebesar 133 dari target
sasarannya 100. Capaian realisasi fisik berupa 12 karya tulis ilmiah, yaitu: 1 karya
Indikator Kinerja Target
Capaian Capaian
Kerja sama litbang instansi dengan industri
3 Kerjasama 3 Kerjasama
100
BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI
21 tulis ilmiah dipublikasikan tingkat internasional, dan 11 karya tulis ilmiah
dipublikasikan tingkat nasional.
Apabila dibandingkan, maka jumlah
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3.6
Perbandingan Capaian Jumlah
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
2010-2014
Indikator Kinerja Capaian
TA. 2010 Capaian
TA. 2011 Capaian
TA. 2012 Capaian
TA. 2013 Capaian
TA. 2014
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
17 10
17 8
12
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 mengalami naik turun capaian karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
.
Beberapa kendala yang dihadapi yaitu proses review naskah karya tulis ilmiah dan perbaikan hasil review relative lama. Banyaknya peneliti yang tidak melaporkan
hasil karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan, menyebabkan banyaknya judul karya tulis ilmiah yang tidak terekap di bagian administrasi.
4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya usulan penerapan SNI
a. Indikator Kinerja IV.1 : Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di
laboratorium Sampai dengan akhir tahun anggaran 2014 realisasi fisik untuk indikator
peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium hampir mencapai sasaran sebesar 90 dari target sasarannya 100. Adapun jenis produk yang
diuji adalah almunium sulfat, minyak goreng, papan tulis, pupuk NPK padat, Asam sulfat. 5 Komiditi tersebut sudah tercapai tinggal menunggu hasil dari KAN. Realisasi
tidak mencapai sasaran dikarenakan belum adanya klien pada lingkup baru sebagai syarat akriditasi KAN.
Indikator Kinerja Target
Capaian Capaian
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 9 KTI
12 133
BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI
22 Apabila dibandingkan, maka jumlah
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium
dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.7 Perbandingan Capaian Jumlah
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium
2010-2014
Indikator Kinerja Capaian
TA. 2010 Capaian
TA. 2011 Capaian
TA. 2012 Capaian
TA. 2013 Capaian
TA. 2014
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah
bisa diuji di laboratorium
5
5. Sasaran Strategis V : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Sampai dengan Triwulan IV TA. 2014 semua indikator kinerja sasaran strategis V telah mencapai sasaran yang direncanakan.
a. Indikator Kinerja V.1 : Jumlah Orang
Indikator Jumlah orang direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100 dan terealisasi 103 telah mencapai sasaran, dengan rincian 62 orang yang meliputi 18
orang pelatihan ISO 9001, 18 orang Audit internal ISO 19011, 22 orang Pelatihan Pengambilan Sampel, 2 orang Pelatihan pengujian kualitas udara dan limbah cair dan 2
orang Pelatihan analisa laboratorium di Padang.
Apabila dibandingkan, maka jumlah orang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target
Capaian Capaian
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium
5 5 komoditi
5 90
Indikator Kinerja Target
Capaian Capaian
Jumlah Orang 60 Orang
62 103
BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI
23 Tabel 3.8
Perbandingan Capaian Jumlah Orang 2010-2014
Indikator Kinerja Capaian
TA. 2010 Capaian
TA. 2011 Capaian
TA. 2012 Capaian
TA. 2013 Capaian
TA. 2014
Jumlah Orang 25
25 57
60 62
Dari tabel
diatas
terlihat bahwa pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 mengalami peningkatan
jumlah orang yang dilatih
.
b. Indikator Kinerja V.2 : Jumlah sampel
Indikator jumlah sampel direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100 dan terealisasi 128 telah mencapai sasaran dengan capaian 10267 sampel dengan rincian:
6532 Jumlah Pengujian Lab Limbah, 2244 Jumlah Pengujian Lab Aneka Komoditi, 1491 Jumlah Pengujian Lab Udara.
Apabila dibandingkan, maka jumlah sampel dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Jumlah Sampel
2010-2014
Indikator Kinerja Capaian
TA. 2010 Capaian
TA. 2011 Capaian
TA. 2012 Capaian
TA. 2013 Capaian
TA. 2014
Jumlah Sampel 7485
7646 8995
10671 10267
Dari tabel
diatas
terlihat bahwa pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 relatif mengalami peningkatan
jumlah sampel
.
Beberapa
kendala
yang dihadapi yaitu lembaga pengujian perlu menggunakan peralatan ujiinstrumentasi yang perlu direvitalisasi terutama untuk pengujian aneka komoditi
dan furniture, bidang pengujian kualitas udara masih terdapat kekurangan masih terdapat kekurangan alat uji emisi dan ambient.
c. Indikator Kinerja V.3 : Jumlah DesainPrototip
Indikator jumlah desainprototip direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100 dan terealisasi 167 telah mencapai sasaran dengan capaian 5 prototip yaitu:
Indikator Kinerja Target
Capaian Capaian
Jumlah sampel 8.000 Sampel
10.267 Sampel 128