2. Validitas Instrumen Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes menulis puisi.
Berdasarkan hal itu maka validitas yang digunakan adalah pengujian validitas isi content validity. Isi instrumen berpedoman pada kurikulum KTSP, kemudian
disesuaikan dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia. Instrumen isi yang digunakan ditelaah menggunakan expert judgment yang dikonsultasikan dengan
pendapat ahli yaitu Asiyah, S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 5 Wates.
H. Prosedur Penelitian
1. Pengukuran Sebelum Eksperimen
Sebelum eksperimen, dilakukan pretest berupa tes kemampuan menulis puisi, baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Skor pretest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemudian dianalisis menggunakan rumus uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis puisi
awal. Skor pretest dihitung menggunakan komputer program SPSS 17.
2. Pelaksanaan Eksperimen
Pada tahap ini penelitian dilanjutkan dengan penerapan teknik akrostik pada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan tanpa
menggunakan teknik akrostik. Tahapan pelakanaan penelitian selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Kelompok Eksperimen Kegiatan Pendahuluan
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Guru memberikan apersepsi kepada siswa.
Kegiatan Inti 1 Siswa bertanya jawab mengenai pengertian puisi.
2 Siswa bertanya jawab mengenai unsur-unsur pembentuk puisi. 3 Guru menentukan tema menulis puisi.
Tema pretest : keindahan alam
Tema perlakuan 1 : pendidikan
Tema perlakuan 2 : sosial
Tema perlakuan 3 : nasionalisme
Tema perlakuan 4 : cinta
Tema posttest : keindahan alam
4 Siswa diberi perkenalan dan pengetahuan mengenai teknik akrostik dalam pembelajaran menulis puisi.
5 Siswa praktik menulis puisi dengan teknik akrostik. 6 Siswa menyunting puisi yang telah ditulis.
Kegiatan Penutup 1 Siswa menyampaikan kesan selama pembelajaran menulis puisi.
2 Siswa menyampaikan kesimpulan mengenai pembelajaran menulis puisi.