Angket atau Kuesioner Wawancara Tidak Terstruktur

39 Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dan interview atau wawancara tidak terstruktur. Lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut.

1. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang perbandingan atau hal yang diketahui Suharsimi Arikunto, 2010: 194. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2012: 192. Angket atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yang berisi pernyataan-pernyataan yang disediakan pilihan jawaban terkait dengan kepemimpinan transformasional pada kepala sekolah dasar se-Kecamatan Kraton Yogyakarta. Dari 106 angket yang tersebar kepada responden yaitu semua guru sekolah dasar di Kecamatan Kraton Yogyakarta, semua angket kembali dan selanjutnya diolah oleh peneliti.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya Sugiyono, 2012: 191. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto 2010: 196 mekemukakan bahwa dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden. Dalam penelitian ini, peneliti menyaring informasi 40 yang diceritakan oleh responden, dan informasi yang sesuai dengan kajian yang diteliti, yang nantinya akan dianalisis sesuai bagiannya untuk melengkapi hasil pengumpulan data melalui angket atau kuesioner yang diperoleh. Wawancara tidak terstruktur hanya dilakukan kepada empat dari lima kepala sekolah dasar di Kecamatan Kraton Yogyakarta, Hal tersebut dikarenakan salah satu kepala sekolah dasar di Kecamatan Kraton Yogyakarta sedang sakit dan tidak bersedia untuk diwawancarai oleh peneliti.

F. Instrumen Penelitian