35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  jenis  penelitian  deskriptif  dengan  pendekatan kuantitatif.  Sugiyono  2012:  11  menyatakan  bahwa  penelitian  kuantitatif
merupakan pendekatan penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan  analisisnya  menggunakan  statistik.  Sedangkan  Best  Sukardi,  2011:  165
mendefinisaikan  penelitian  deskriptif  sebagai  metode  penelitian  yang  berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kuantitif merupakan penelitian yang nantinya merubah data-data ke dalam angka-
angka  serta  diolah  menggunakan  metode  statistik  dan  berusaha  mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa serta kejadian yang sesuai dengan kondisi apa adanya.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu  pelaksanaan  penelitian  dimulai  pada  awal  bulan  September  2013 sampai  dengan  akhir  bulan  September  2013.  Tempat  penelitian  ini  dilaksanakan
di sekolah dasar se-Kecamatan Kraton Yogyakarta.
C. Definisi Operasional
Kepemimpinan  transformasional  kepala  sekolah  merupakan  kemampuan seorang  kepala  sekolah  dalam  bekerja  dengan  guru  untuk  mentransformasikan
secara  optimal  sumber  daya  sekolah  dalam  rangka  mencapai  tujuan  yang bermakna  sesuai  dengan  target  capaian  yang  telah  ditetapkan.  Indikator  yang
digunakan untuk mengukur variabel ini yaitu dengan melihat kemampuan kepala
36 sekolah sesuai dimensi kepemimpinan transformasional, adapun indikator tersebut
adalah sebagai berikut. a.
Pengaruh Idealisme
Idealized Influence
Perilaku  yang  menghasilkan  rasa  hormat  dan  rasa  percaya  diri  dari  orang yang  dipimpinnya  karisma,  yang  meliputi  menjadi  figur  sekolah,  memiliki
percaya  diri  yang  tinggi,  membangkitkan  rasa  saling  menghargai  pendapat, memperlakukan bawahan dengan hormat.
b. Konsiderasi Individual
Individualized consideration
Kepala sekolah merefleksikan dirinya sebagai seorang yang penuh perhatian dalam  mendengarkan  dan  menindaklanjuti  keluhan,  ide,  harapan-harapan,  dan
segala  masukan  yang  diberikan  guru  dan  staf  inspirasi,  yang  seperti mengkomunikasikan  harapan  yang  tinggi  pada  guru  dan  staf,  mengemukakan
tujuan utama melalui cara yang sederhana. c.
Stimulasi Intelektual
Intellectual stimulation
Sikap  dan  perilaku  kepemimpinan  kepala  sekolah  didasarkan  pada  ilmu pengetahuan
yang berkembang
dan secara
intelektual dan
mampu menterjemahkannya  dalam  bentuk  kinerja  yang  produktif,  yang  meliputi
mengkondisikan  skat-skat  perbedaan  secara  fleksibel  serta  memberikan kebebasan  berpendapat,  merubah
problem
lama  menjadi  cara-cara  yang  baru, mendorong  guru  dan  staf  untuk  mampu  berfikir  dengan  cara-cara  yang  baru
dalam kegiatan.
37 d.
Motivasi Inspirasional
Inspirational motivation
Perilaku  yang  senantiasa  menyediakan  tantangan  bagi  pekerjaan  yang dilakukan guru dan staf serta memperhatikan makna pekerjaan tersebut bagi guru
dan  staf,  yang  meliputi  mengamati  guru  dalam  mengekspresikan  gagasan  dan pendapat  mereka,  mempertinggi  perasaan  optimis  guru  terhadap  masa  depan,
memberikan penghargaan kepada guru dan staf.
D. Populasi Penelitian