Format Paket SIP Session Initiation Protocol

pengiriman dilakukan, data yang berupa sinyal analog akan dikonversikan terlebih dahulu dengan ADC Analog to Digital Converter menjadi bentuk digital akan ditransmisikan ke tujuan. Setelah sampai, data sinyal digital akan dikonversi kembali menjadi data sinyal analog dengan DAC Digital to Analog Converter sehingga dapat diterima oleh sumber tujuan sesuai dengan data sinyal yang ditransmisikan[2].

2.3 Format Paket

VoIP Tiap paket Voip terdiri dari dua bagian, yakni header dan payload beban. Header terdiri atas IP header, Real-time Transport Protocol RTP, User Datagram Protocol UDP header dan link header. Format paket VoIP dapat dilihat pada Gambar 2.2[3]. Gambar 2.2 Format Paket VoIP. IP header bertugas menyimpan informasi routing untuk mengirimkan paket-paket ke tujuan. Pada tiap header IP disertakan tipe layanan atau Type of Service ToS yang memungkinkan paket tertentu seperti paket suara yang non real-time. UDP header memiliki ciri tertentu yaitu tidak menjamin paket akan mencapai tujuan sehingga UDP cocok digunakan pada aplikasi voice real-time yang sangat peka terhadap delay dan latency. Universitas Sumatera Utara RTP header adalah header yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan farming dan segmentasi data real-time. Seperti UDP, RTP juga tidak mendukung realibilitas paket untuk sampai ke tujuan. RTPi menggunakan protkol kendali yang disebut Real-time Transport Protocol RTCP yang mengendalikan QoS Quality of Service dan sinkronisasi yang berbeda. Untuk link header, besarnya sangat tergantung pada media yang digunakan. Tabel 2.1 menunjukkan perbedaan ukuran header untuk media yang berbeda [4]. Tabel 2.1 Perbedaan ukuran Header

2.4 Protokol

Signaling dalam Jaringan VoIP Voice over Internet protocol Protokol signaling dalam VoIP diperlukan agar pemakai layanan VoIP dapat saling berkomunikasi dengan pesawat telepon. Beberapa protokol signaling yang ada saat ini adalah H.323, SIP Session Initiation Protocol, SCCP, MGCP, MEGACO dan SIGTRAN. Tetapi yang paling populer dan banyak digunakan adalah H.323 dan SIP.H.323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh International Telecommunication Union ITU-T sedangkan Session Initiation Media Link Layer Header Size Bit Rate Ethernet 14 byte 29.6 Kbps PPP 6 byte 26.4 Kbps Frame Relay 4 byte 25.6 Kbps ATM 5 byte tiap cell 42.4 Kbps Universitas Sumatera Utara Protocol SIP merupakan teknologi yang dikembangkan Internet Engineering Task Force IETF[5].

2.4.1 H.323

Sebelumnya telah diterangkan tentang H.323 adalah standar yang dikeluarkan oleh ITU-T untuk sistem komunikasi multimedia berbasis paket melalui jaringan yang tidak memberikan jaminan QoS Quality of Service seperti jaringan IP. H.323 memiliki protokol keamanan yaitu H.235 yang memberikan beberapa layanan keamanan seperti Authentication, Access Control, Non- repudiation, Confidently dan Integrity bagi keempat channel H.323 RAS, H.225.0, H.245, dan RTP. Standar H.323 memberikan fondasi bagi komunikasi audio, video, data melalui jaringan IP, termasuk internet. Setiap produk multimedia yang dibuat oleh berbagai vendor yang mengikuti standar H.323 bisa saling berinteroperasi, sehingga user bisa berkomunikasi tanpa mengkhawatirkan masalah kompabiliti. H.323 bisa digunakan untuk terminal dengan kemampuan audio saja dan juga yang memiliki kemampuan video saja. H.323 bisa digunakan dalam point-to- pointcall dan juga bisa dalam aplikasi multipoint conference. H.323 juga mengatur masalah call control, multimedia management, bandwidth management, dan juga antar muka pada LAN dan jaringan lainnya PSTN, ATM, ISDN, dll. Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Arsitektur H.323

Komponen-komponen sistem H.323 adalah terminal, gateway, Gatekeeper, Multipoint Controller MC, Multipoint Processor MP dan Multipoint Control Unit MCU. Control Message dan prosedur-prosedur H.323 digunakan oleh komponen-komponen tersebut untuk saling berkomunikasi[6]. Setiap terminal minimal memiliki kemampuan audio, sementara video atau data bersifat optional, dalam suatu conference yang bisa berupa point-to- pointconference maupun multipoint conference. Gatekeeper bertanggung jawab untuk masalah admission control dan address translation service. MC, MP, dan MCU merupakan komponen yang menangani multipoint conference.

1. Gatekeeper

sebuah Gatekeeper bertindak sebagai titik pusat dari semua call didalam zonenya dan menyediakan call control service bagi endpoint yang sudah terdaftar. Sebuah zone H.323 adalah kumpulan terminal, MCU dan gateway yang diatur oleh sebuah gatekeeper. Gatekeeper bersifat optional dalam sistem H.323, tapi bila gatekeeper tersebut ada maka gatekeeper tersebut menangani fungsi-fungsi call control yang penting seperti : address translation dari nama alias LAN bagi terminal dan gatewat ke alamat IP, admission control dan bandwidth control. Signaling antara masing-masing terminal dan gatekeeper dilakukan melalui koneksi TCP menurut spesifikasi RAS. Fungsi optional pada gatekeeper adalah autorisasi, management bandwidth, servis tambahan seperti billing, direcory service dan call management service. Universitas Sumatera Utara

2. Gateway

Gateway adalah elemen yang bersifat optional dalam sebuah H.323 conference.Gateway menjadi jembatan ke jaringan yang berbeda seperti PTSN dan melakukan konversi signaling dan media dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Gateway menyediakan fasilitas interworking antara jaringan circuit switched dan jaringan berbasis paket yang menggunakan Q.391 untuk call setup dan call termination.

3. H.323 Terminal

Sebuah terminal H.323 adalah client endpoint yang mendukung komunikasi dua arah secara real-time dengan elemena H.323 lainnya. Sebuah terminal minimal harus mendukung voice audio voice, signaling Q.391, H.245, RAS dan RTPRTCP untuk penomoran paket audio dan video. Jika dalam sebuah sistem H.323 terdapat sebuah gatekeeper, maka terminal H.323 akan berusaha menemukan gatekeeper tersebut untuk selanjutnya mendaftarkan dirinya sebelum memulai conference. Untuk menemukan dan menentukan alamat transport RAS dari sebuah gatekeeper maka sebuah terminal harus melakukan gatekeeper dicovery. Terminal H.323 dirumah yang menggunakan akses dial-up ke ISP tidak usah mendaftarkan diri ke gatekeeper, namun terminal dalam sebuah jaringan koporat mungkin harus dikonfigurasi untuk mendaftarkan dirinya ke gatekeeper pada saat powerup. Gambar 2.3 memperlihatkan sistem H.323 beserta komponen-komponennya. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Sistem H.323 berserta komponen-komponennya.

4. MCU

Multipoint Control Unit mendukung conference tiga atau lebih endpoint. Sebuah MCU terdiri dari sebuah Multipoint Controller MC dan dengan beberapa atau tanpa Multipoint Processor MP. MC menangani negoisasi H.245 antar semua terminal untuk menentukan kapabiliti yang dimiliki semua terminal untuk memproses audio dan video. MC juga mengontrol sumber daya yang ada pada sebuah conference dengan menentukan audio dan video stream mana yang merupakan multicast jika ada.MP menangani media stream. MP melakukan mixing, switching, dan pemprosesan audio, video dan data. MP terintergrasi kedalam sebuah gateway, gatekeeper atau terminal.

2.5 SIP Session Initiation Protocol

Session Initiation Protocol atau SIP merupakan standar IETF untuk suara atau layanan multimedia melalui jaringan internet. SIP [RFC 2543] diajukan pada tahun 1999. Pencipta standar ini adalah Henning Schulzrinne. SIP merupakan Universitas Sumatera Utara protokol layer aplikasi yang digunakan untuk memanajemen pengaturan panggilan dan pemutusan panggilan. SIP digunakan bersamaan dengan protokol IETF lain seperti SAP, SDP, MGCP MEGACO untuk menyediakan layanan VoIP yang lebih luas. Arsitektur SIP mirip dengan arsitektur HTTP procol client-server. Arsitekturnya terdiri dari request yang dikirim user SIP ke server SIP. Server memproses request yang masuk dan memberikan respon kepada client.Request, bersama dengan komponen respon pesan yang lain membuat suatu komunikasi SIP[5].

2.5.1 Komponen SIP

Arsitektur SIP terdiri dari dua buah komponen seperti di bawah ini[5]: I. User agent SIP User Agent merupakan akhir dari sistem terminal akhir yang bertindak berdasarkan kehendak dari pemakai. Terdiri dari dua bagian yaitu : i. User Agent ClientUAC : bagian ini terdapat pada pemakai client yang digunakan untuk melakukan inisiasi request dari server SIP ke User Agent Server ii. User Agent Server : bagian ini berfungsi untuk mendengar dan merespon terhadap request SIP. Universitas Sumatera Utara II. SIP Server Arsitektur SIP sendiri menjelaskan jenis-jenis server pada jaringan untuk membantu layanan dan pengaturan panggilan SIP. i. Registration Server :server ini menerima request dari user SIP dan melakukan update terhadap lokasi user dengan server ini ii. Proxy Server : server ini menerima request SIP dan meneruskan ke server yang dituju yang memiliki informasi tentang user yang dipanggil. iii. Redirect Server : server ini setelah menerima request SIP, menentukan server yang dituju selanjutnya dan mengembalikan alamat server yang dituju selanjutnya kepada client untuk kemudian meneruskan request ke server yang dituju tersebut. Gambar 2.4 arsitektur SIP Session Initiation Protokol[7]. Gambar 2.4 Arsitektur SIP Session Initiation Protocol. Universitas Sumatera Utara

2.6 Connection Oriented Dan Connectionless